17 Okt 2021, 01:25
MZ
Info Penanya: MZ
Selamat malam dok, saya adalah seorang kuli bangunan, saya alergi semen, sehingga di bagian lengan, leher dan kaki saya selalu gatal dan meningkatkan bekas, saya sudah minum obat dari apotek, minum kapsida, pakai obat salep, periksa ke dokter di suntik dan di beri obat. semua percuma dan tidak ada efeknya, dan hanya sembuh ketika saya dirumah tidak bersentuhan dengan semen, sedangkan saya harus bekerja, Dok, tolong jawab Terima kasih banyak
Dilihat 1681
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Vina Liliana
Selamat siang MZ,
Alergi adalah suatu penyakit yang diturunkan dalam keluarga dan merupakan penyakit bawaan sejak lahir. Oleh karena itu alergi tidak bisa disembuhkan atau dihilangkan, yang bisa dilakukan adalah menghindari pencetusnya atau mengendalikan alerginya. Banyak ragam alergi yang bisa muncul dan bisa saja diturunkan dari orang tua atau dari kakek neneknya.
Jika Anda selalu merasakan gatal ketika kena semen, maka kemungkinan besar Anda alergi terhadap semen tersebut atau alergi debu yang ada di tempat bangungan Anda dan obat-obatan hanya mengendalikan rasa gatalnya sesaat saja, bukan menghilangkan total alerginya. Jadi salah satu cara yang bisa dilakukan adalah menghindari pencetusnya dan mencari pekerjaan lain untuk menghindari paparan debu atau semen.
Sambil menunggu mendapat pekerjaan yang baru, maka yang bisa dilakukan saat bekerja untuk meminimalkan paparan semen adalah:
Terapkan pola hidup sehat untuk meningkatkan daya tahan tubuh Anda. Perbanyak asupan sayur dan buah, cukup tidur dan banyak minum air putih. Lakukan pemeriksaan ke dokter kulit untuk tes alergi sehingga bisa diketahui apa saja yang bisa menyebabkan Anda gatal-gatal.
Salam sehat,
dr. Vina
Baca juga:
Penyebab gatal pada tangan saat cuaca dingin, apakah alergi ?
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Dampak pencemaran udara bisa menyebabkan asma kambuh, kanker paru-paru, BBLR, hingga gangguan perkembangan anak. Mengenali kualitas udara di sekitar Anda bisa menjadi bentuk antisipasi sekaligus meminimalkan risikonya bagi kesehatan.
Alergi pada bayi disebabkan oleh kulit yang sensitif dan sistem kekebalan tubuh yang masih lemah. Cara mengobatinya adalah dengan memberikan krim hidrokortison, inhaler, hingga suntik hormon adrenalin
Kulit melepuh setelah mengonsumsi obat adalah salah satu tanda dari reaksi Stevens-Johnson syndrome. Berhenti konsumsi obat secara permanen yang menjadi pemicu alergi dan segera berikan penanganan.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved