Dokter, setelah bleaching rambut kulit kepala saya jadi terasa perih dan merah-merah di dekat area telinga. Apakah kondisi ini merupakan efek samping bleaching rambut?
168 Views
0 Balasan
Dijawab Oleh dr. Sylvia V
(0)
Selamat malam, FF.Bleaching rambut adalah serangkaian proses yang dilakukan dengan tujuan memudarkan warna rambut. Biasanya, bleaching diawali dengan mengaplikasikan krim peluntur warna pada rambut dan didiamkan selama beberapa saat hingga meresap sempurna. Setelah itu, krim peluntur dapat langsung dibilas.Nah, pada orang-orang yang memiliki riwayat alergi, krim peluntur tersebut dapat memicu reaksi hipersensitivitas pada kulit kepala dan sekitarnya. Pada dunia medis, kondisi ini dikenal sebagai dermatitis kontak. Kondisi ini ditandai dengan ruam merah yang dapat disertai rasa perih, panas, atau gatal pada kulit.Mengenai kondisi Anda, sangat mungkin hal tersebut merupakan efek samping bleaching rambut, yaitu alergi. Untuk itu, tidak disarankan untuk melanjutkan proses bleaching dengan krim peluntur yang sama. Pada prinsipnya, reaksi alergi ini akan mereda apabila sudah tidak ada paparan bahan tersebut lagi. Jadi, Anda dapat memantau terlebih dahulu kondisi ini.Nantinya, apabila dermatitis kontak Anda sembuh, baru Anda dapat mencoba kembali dengan krim yang lebih rendah bahan kimia, lebih disarankan dengan krim berbahan alami atau organik.Selain reaksi alergi, efek samping bleaching yang juga mungkin terjadi adalah kerusakan rambut, misalnya menjadi kering, rapuh atau mudah patah, atau kasar dan mudah kusut. Hal ini lebih mungkin dialami apabila kondisi kulit kepala sedang tidak sehat ketika melakukan bleaching.Jadi, boleh-boleh saja melakukan bleaching rambut. Tetapi, pastikan dulu bahwa manfaatnya lebih besar daripada risiko atau efek sampingnya, ya. Apabila membutuhkan informasi lebih lanjut, konsultasikan kepada dokter kulit ya. Semoga bermanfaat.Salam sehat, dr Sylvia