14 Des 2020, 10:45
LM
Info Penanya: LM
Halo dok nama saya Lola,papa saya umur 59 thn dan perokok,beberapa wkt lalu papa saya mengeluh dada sblh kiri sakit dan klo batuk keluar lendir campur darah sdkt kadang merah kadang kecoklatan,lalu sakitnya timbul tenggelam dan kadang sampai ke bahu belakang juga disertai dgn tdk nafsu mkn penurunan berat badan sering lemas dan klo beraktivitas sdkt saja nafas terengah engah,dari hasil Rontgen terlihat ada massa di dada kiri atas,kira2 papa saya sakit apa dan bagaimana pengobatannya
Dilihat 6255
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Pany
(5)
Selamat malam LM.
Terdapat berbagai penyakit paru yang bisa diakibatkan oleh rokok. Rokok menyebabkan sel-sel paru mengalami peradangan dan menjadi rusak akibat zat-zatnya yang mengendap. Bila dikonsumsi terus-menerus bisa terjadi kerusakan sel-sel luas dan tidak ada waktu untuk regenerasi. Selain itu dapat terjai penyumbatan pada aliran darah sehingga pasokan nutrisi paru berkurang. Fungsi paru akhirnya berkurang untuk menyuplai oksigen pada tubuh dan bisa mempengaruhi kesehatan organ lainnya terutama jantung. Keadaan ini bila terjadi terus-menerus dapat menyebabkan PPOK (Penyakit Paru Obstructive Kronis). Hal ini juga membuat paru rentan terkena infeksi.
Sel-sel paru berproliferasi (berubah bentuk) menjadi sel yang tidak lazim seperti sel-sel yang membentuk tumor atau kanker. Pada hasil rontgen terdapat masa pada paru artinya adanya suatu tumor. Jaringan paru bentuknya seperti spons, sedangkan tumor merupakan jaringan padat. Adanya tumor dalam paru ini membuat paru gagal berkembang saat bernafas ditambah banyaknya sel-sel yang rusak dan timbul rasa sesak yang bertambah bila beraktivitas. Gejala akan smekain berat bila tumor bertambah besar.
Konsultasikan mengenai keluhan dan hasil pemeriksaan sebelumnya dokter spesialis paru. Perlu pemeriksaan lebih lanjut untuk memastikan seberapa luas kerusakan jaringan dan apakah benar terdapat suatu tumor paru dengan biopsi atau CT-scan paru. Penanganan pada kondisi ini hanya bersifat simptomatis (berdasarkan gejala) saja serta terapkan pola hidup sehat dengan banyak mengkonsumsi buah dan sayur yang kaya oksidan baik yang dijus atau diolah.
Semoga bermanfaat.
Salam sehat,
dr. Pany CL
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Article Terkait
Napas terasa berat sangatlah normal setelah melakukan aktivitas fisik. Namun, jika napas terasa berat saat tidak melakukan apapun, ada penyakit yang berpotensi menyebabkannya, seperti asma, alergi, infeksi, gangguan cemas, bahkan penyakit jantung.
Hipertermia adalah kelompok kondisi medis yang ditandai dengan tingginya suhu tubuh secara abnormal. Hpertermia adalah lawan dari hipotermia. Aktivitas di lingkungan yang lembap atau hangat bisa meningkatkan risikonya.
Teknik batuk efektif adalah cara batuk yang paling tepat untuk mengeluarkan dahak yang menumpuk di paru-paru dan tenggorokan. Dengan begitu, gangguan pernapasan bisa lebih cepat reda.
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved