5 Des 2022, 19:16
YS
Info Penanya: YS
Dok siklus haid sy sudah 25 hari.tetapi tespek Masi negatif.apakah sy hamil dok
Dilihat 572
0 Komentar
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Selamat Pagi YS
Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.
Menstruasi sendiri adalah proses luruhnya lapisan pada dinding rahim akibat tidak terjadinya pembuahan oleh sel sperma terhadap sel telur. Pada proses mentruasi ini ada beberapa hormon yang berperan dalam proses reproduksi seperti hormon progesteron, esterogen, LH, GnRH dan FSH. Normalnya pada wanita dewasa siklus mentruasi dapat terjadi dengan jarak normal antara 21 hari - 35 hari, dengan rata rata siklus 28 hari. Jika jarak siklus 25 hari, maka hal tersebut masih termasuk normal dan belum menjadi tanda terlambat menstruasi, kecuali jika memang sebelumnya siklus lebih pendek dari 25 hari.
Jika sebelumnya melakukan hubungan sexual, maka bisa konfirmasi dengan menggunakan testpack untuk deteksi adanya kehamilan dengan menggunakan urine dipagi hari.
Saat ini diharapkan untuk menunggu haid sampai siklus melebihi 35 hari, sambil melakukan testpack ulang dengan maksimal tiga hari pengukuran dengan menggunakan urine dipagi hari. Pada saat testpack pastikan melakukan pemeriksaan sesuai dengan petunjuk pada kemasan serta perhatikan tanggal expired untuk menghindari terjadinya hasil negatif palsu. Jika terdapat gangguan tiga siklus berturut turut maka disarankan untuk memeriksakan diri ke Dokter Spesialis Kandungan terdekat, guna mendapatkan pemeriksaan lanjutan.
Saat ini disarankan untuk menjalani hidup yang sehat dengan rutin konsumsi buah dan sayur, rajin berolahraga, dab konsumsi banyak air putih minimal dua sampai tiga liter per hari.
Anda juga bisa membaca beberapa forum kami dibawah ini yang berhubungan dengan kata kunci "haid telat" :
Semoga bermanfaat
Salam sehat
dr. Liliani
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Beri Komentar
Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Article Terkait
Rambut rontok saat hamil kerap dihubungkan dengan masalah hormon yang meningkat, hingga kekurangan zat besi. Rambut rontok pada ibu hamil biasanya terjadi hingga bulan-bulan awal setelah melahirkan.
10 Apr 2023
Ovulasi adalah proses pelepasan sel telur yang sudah matang dari ovarium ke rahim agar bisa dibuahi oleh sperma. Jika tidak ada pembuahan ketika ovulasi, maka akan terjadi menstruasi.
27 Jul 2022
Pare untuk ibu hamil memang punya manfaat, salah satunya untuk mengatasi masalah pencernaan. Namun, konsumsinya perlu dibatasi karena berisiko menimbulkan komplikasi hingga keguguran.
19 Nov 2021
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved