logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Anak

Bayi diare karena alergi susu sapi

5 Des 2022, 19:23

IU

Info Penanya: IU, Wanita, 22 Tahun

Dok bayi saya alergi susu sapi sejak lahir, dari umur 0-2 bulan saya pakai susu neocate, setelah 3-4 bulan saya ganti SGM llm dan cocok Tp baru2 ini dia mencret lagi sehabis minum susu, 1 hari 24jam bisa 10x pup Apakah ini artinya bayi saya sudah tidak alergi susu sapi /(intoleransi laktosa)

Dilihat 549

0 Komentar

SehatQ Logo

Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe

Selamat Pagi Siang Sore Malam

Terimakasih atas pertanyaan Anda di SehatQ.

Diare adalah peningkatan konsistensi buang air besar  yang melebihi tiga kali atau lebih. Pada anak dengan asi ekslusif, peningkatan frekuensi BAB bisa ditoleransi, namun pada bayi dengan konsumsi susu sapi atau yang tidak mengkonsumsi ASI eklsusif, maka BAB dengan frekuensi tiga kali atau lebih, atau terdapatnya satu BAB dengan konsistensi cair sudah bisa dikategorikan diare.

Beberapa sebab terjadinya diare pada anak :

  • Infeksi rotavirus (yang ditandai dengan peningkatan frekuensi bab yang masif dan beresiko terjadinya dehidrasi)
  • Infeksi bakteri seperti pada disentri (dapat muncul darah pada bab disertai bab berlendir)
  • Intoleransi laktosa
  • Alergi susu sapi

Pada kasus alergi susu sapi perlu dibedakan dengan intolerasi laktosa karena kedua jenis alergi ini sama sama bereaksi terhadap susu yang dikonsumsi. Penegakan diagnosa dapat dilakukan oleh Dokter Spesialis Anak lebih lanjut, karena membutuhkan pemeriksaan secara langsung.

Pada kasus seperti diatas, jika memang sebelumnya alergi susu sapi, maka memang bayi bisa hilang alerginya seiiring dengan kuatnya sistem imunitas pada pencernaan bayi. Biasanya akan menghilang seiring dengan bertambahnya usia dan rata - rata dapat hilang total setelah anak berusia 5 - 10 tahun, namun kondisi tersebut dapat lebih cepat dan lebih lama bergantung dari kondisi tubuh anak masing - masing.

Ada dua kemungkinan yang bisa terjadi yaitu bayi menjadi alergi kembali susu sapi akibat daya tahan usus yang menurun, dan yang kedua diare disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Jika BAB cair sangat sering maka sebaiknya segera memeriksakan anak ke Dokter Spesialis Anak terdekat ya agar segera mendapatkan penanganan. Kondisi diare pada bayi perlu diperhatikan untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Beberapa tanda bahaya dari diare :

  • Anak malas menyusui
  • Berat badan terlihat turun
  • Sangat rewel
  • Anak terlihat kesakitan
  • Ubun ubun cekung
  • Memuntahkan semua makanan dan minuman
  • Kehilangan kesadaran dan kurang responsif
  • Terlihat lemah
  • tangan dan kaki teraba dingin

Jika mengalami tanda tanda diatas maka perlu waspada sudah terjadi dehidrasi pada bayi sehingga diharapkan segera membawa bayi atau anak ke Rumah sakit atau faskes terdekat. Obat diare pada bayi seperti zinc dan juga probiotik usus juga dapat diberikan dengan dosis sesuai pada kemasan. Perlu diingat cairan yang paling cepat mencegah dehidrasi adalah cairan oralit sehingga pada kasus ini oralit wajib diberikan secepatnya sesuai dengan petunjuk penggunaan sesuai pada kemasan.

Pastikan menjaga kebersihan alat makan dan minum bayi, berikan kembali susu yang sebelumnya diberikan saat alergi protein namun dibatasi konsumsinya, berikan oralit sesuai petunjuk setiap anak mengalami BAB cair.

Anda juga bisa membaca beberapa forum yang terkait dengan kata kunci 'bayi diare" seperti dibawah ini :

 

Semoga bermanfaat

Salam sehat


dr. Liliani

bayi dehidrasidiare pada bayidiare

Terima kasih sudah membaca.

Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?

(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)

Beri Komentar

Butuh beberapa saat untuk menampilkan komentarmu.

Diskusi Terkait di Forum

Article Terkait

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved