Klinik Gigi
(Oleh: Nadia)
Klinik gigi adalah tempat dokter gigi
melakukan prosedur dan perawatan gigi pada pasien. Klinik gigi dapat ditemukan di rumah sakit, sekolah,
kantor pemerintah, dan lembaga kesehatan lainnya. Klinik ini biasanya satu ruangan yang menampung semua
peralatan dan peralatan gigi. Meski tidak sering, klinik gigi terkadang sering melakukan pemeriksaan gigi
gratis atau perawatan gigi gratis. Perbedaan dengan klinik biasa adalah klinik gigi hanya melakukan
pemeriksaan terhadap gigi, sedangkan klinik biasanya melakukan pemeriksaan umum.
Tenaga medis yang bekerja dalam
klinik gigi adalah dokter gigi. Bukan hanya memeriksa gigi, ternyata dokter gigi juga memeriksa diagnosis,
pencegahan, dan pengobatan penyakit, gangguan, dan kondisi rongga mulut, umumnya di gigi-geligi tetapi juga
mukosa mulut, dan struktur dan jaringan yang berdekatan dan terkait, khususnya di daerah rahang atas (rahang
dan wajah).
Selain klinik gigi, ternyata
terdapat kantor gigi. Kantor gigi adalah perusahaan yang dimiliki dan / atau dijalankan oleh seorang
profesional gigi. Ini memiliki beberapa komponen dan menangani tidak hanya layanan dan perawatan gigi,
tetapi juga masalah administrasi dan keuangan.
Kebanyakan pasien memilih pergi ke
klinik gigi karena biaya yang dikeluarkan lebih rendah dibandingkan praktek swasta.
Perawatan Klinik Gigi
- Pemeriksaan gigi komprehensif dan perencanaan perawatan
- Perawatan gigi preventif
- Scaling dan polishing
- Tambalan gigi dan restorasi
- Pencabutan gigi
- Perawatan saluran akar sederhana
- Gigi palsu
- Kawat gigi
Peralatan di dalam Klinik Gigi
- Alat oral diagnostic yang terdiri atas Kaca mulut atau Spiegel atau mouth
mirrors yang berfungsi untuk:
- Melihat permukaan gigi yang sulit dilihat langsung.
- Mengetahui adanya lubang gigi, karang gigi maupun debris.
- Membantu memperluas daerah pekerjaan yaitu dengan menahan lidah, pipi serta
bibir.
- Mencari tahu adanya kelainan di dalam rongga mulut, gusi, lidah dan
palatum.
- Dental pinset yang dipakai untuk menjepit kapas, tampon, kasa, cotton pellet,
cotton roll dan mata bor gigi.
- Sonde atau probe atau explorer yang dipakai untuk:
- Mencari adanya karies gigi kemudian mengukur kedalamannya.
- Memeriksa adanya debris dan calculus.
- Memeriksa adanya perforasi atap pulpa.
- Mengetahui kondisi tumpatan atau bagian tepi tumpatan apakah sudah rapi
ataukah belum.
- Bagian tangkai digunakan untuk tes perkusi.
- Excavator yang berfungsi untuk:
- Membongkar tumpatan sementara.
- Membersihkan jaringan karies gigi yang lunak.
- Membersihkan kotoran – kotoran yang ada pada kavitas gigi.
- Mengambil kelebihan Fletcher, amalgam ataupun cement.
- Dental Rontgen yang dipakai untuk melihat kondisi gigi dan berbagai kelainan
jaringan pendukung.
- Vitalitester yang memiliki kegunaan untuk vitalitas pulpa.
- Water syringe yang dipakai untuk membersihkan caries sewaktu melakukan
pemeriksaan maupun setelah preparasi gigi.
- Alat perlindungan khusus yang terdiri atas.
- Periodontal probe yang berguna untuk mengukur kedalaman saku gusi.
- Scaler yang dipakai untuk membersihkan karang gigi. Khusus untuk scaler ini
hadir dalam bermacam – macam bentuk, sesuai dengan fungsi yang dimiliki, yakni hoe scaler, chisel
scaler, file scaler, sickle scaler dan curret scaler.
- Supersonic scaler atau cavitron
- Kursi pasien
- Meja pasien
Sumber
https://karengordondmd.com/what-is-the-difference-between-a-dental-clinic-and-a-dental-office/
https://penndentalmedicine.org/what-is-a-dental-clinic/
https://en.wikipedia.org/wiki/Dental_instrument