Cari Dokter

Dokter spesialis saraf

Dokter saraf adalah dokter yang menangani masalah terkait dengan sistem saraf dan otak, mulai dari mendiagnosis hingga memberi perawatan. Sistem saraf sendiri adalah sistem yang berperan penting dalam mengatur kerja organ dan fungsi koordinasi tubuh, seperti merasakan rasa nyeri, sentuhan, suhu, gerakan tubuh, dan proses kognitif seperti berpikir juga mengingat.

Dokter saraf memiliki gelar Sp.S dan untuk menjadi dokter saraf, dokter umum akan menjalani pendidikan spesialisasi selama minimal 4 tahun. Setelah lulus, dokter saraf dapat menjadi bagian dari tim medis rumah sakit atau klinik.

Penyakit yang ditangani dokter saraf

Dokter saraf dapat menangani beberapa gangguan dan penyakit pada sistem saraf, seperti:

• Sakit kepala, migrain, dan vertigo
• Epilepsi dan kejang
• Tubuh gemetar (Tremor)
• Cedera pada kepala
• Saraf terjepit
• Tumor dan kanker otak
• Stroke
• Penyakit penurunan daya ingat, seperti Alzheimer dan Demensia
• Penyakit Parkinson
• Penyakit autoimun yang menyerang sistem saraf
• Infeksi otak, misalnya meningitis dan abses otak
• Infeksi sumsum tulang belakang
• Nauropati perifer
• Bell’s palsy
• Gangguan Neuromuskular.

Tindakan medis yang dilakukan dokter spesialis saraf

Agar dapat memberikan penanganan terbaik kepada pasien, dokter saraf akan melakukan tindakan medis sesuai dengan masalah atau penyakit yang diderita pasien. Berikut adalah beberapa tindakan medis yang dilakukan oleh dokter saraf:

• Memberikan tes pemeriksaan pada otak dan saraf, seperti CT-scan, MRI, dan PET-scan
• Tes gelombang listrik otak (Elektroensefalogram)
• Tes fungsi sistem saraf dan otot (Elektromiogram)
• Melakukan interpretasi hasil pemeriksaan
• Biopsi
• Mengambil cairan otak dari tulang belakang (Pungsi lumbal).

Biaya berobat ke dokter spesialis saraf

Biaya berobat ke dokter saraf beragam. Hal tersebut bergantung pada biaya yang ditetapkan oleh rumah sakit, klinik, maupun praktik dokter saraf pribadi. Umumnya, biaya konsultasi dengan dokter saraf umumnya akan berkisar mulai Rp200.000,- hingga Rp400.000,- untuk satu pertemuan pada akumulasi jam tertentu. Namun, perkiraan biaya tersebut dapat berubah, Anda disarankan untuk menyiapkan dana lebih saat menemui dokter saraf.

Kapan harus menemui dokter spesialis saraf?

Anda dapat mulai memeriksakan diri ke dokter saraf apabila mengalami gejala-gejala berikut:

• Sering mengalami tremor
• Kejang
• Sulit untuk berjalan
• Mudah lelah tanpa alasan
• Lemah atau lumpuh otot
• Kebas atau mati rasa pada bagian tubuh tertentu dalam kurun waktu terus menerus
• Penyusutan massa tot (atrofi otot)
• Gangguan penglihatan
• Sulit berbicara
• Bermasalah pada menelan
• Sering berkeringat secara berlebihan
• Vertigo atau pusing berputar.

Persiapan sebelum menemui dokter spesialis saraf

Sebelum memeriksakan diri ke dokter saraf, Anda disarankan untuk menyiapkan hal berikut:

• Catatan gejala atau keluhan yang sedang dirasakan
• Daftar obat medis, herbal, dan suplemen yang sedang dikonsumsi
• Catatan riwayat alergi dan penyakit yang pernah diderita, serta riwayat penyakit pada keluarga
• Catatan mengenai kebiasaan dan gaya hidup Anda, seperti konsumsi makanan dan minuman, alkohol, dan merokok.

Informasi tersebut akan membantu dokter saraf dalam memberikan penanganan tepat untuk masalah atau penyakit yang sedang Anda derita. Pada pertemuan pertama, dokter saraf biasanya akan memberikan serangkaian pemeriksaan fisik dan saraf, serta mencari tahu riwayat keluhan yang Anda rasakan, lalu memberikan diagnosa dan memberikan perawatan untuk Anda. Usai pemeriksaan, Anda dapat bertanya pada dokter saraf seputar penanganan yang Anda jalani, efek samping, manfaat, dan komitmen apa saja yang dibutuhkan untuk sembuh.

Anda dapat membuat janji dengan dokter saraf terdekat atau melalui booking online rumah sakit SehatQ untuk menemui dokter saraf di layanan kesehatan terpercaya Anda.