(Oleh Rizki Julianto)
Pernahkah Anda mendengar tentang penyakit TBC (Tuberkulosis) atau penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)? Keduanya adalah beberapa dari banyaknya penyakit paru yang bisa dialami oleh siapa saja, dari anak-anak hingga dewasa, dan lanjut usia. Apakah Anda bertanya-tanya kemana sebaiknya Anda berkonsultasi tentang kondisi kesehatan paru-paru Anda? Jawabannya adalah Pulmonologi.
Pulmonologi adalah bagian dari bidang ilmu kedokteran yang memiliki fokus pada kesehatan dan gangguan fungsi paru-paru manusia. Pulmonologi sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu “pulmō”, “pulmōnis” yang berarti paru-paru dan bahasa Yunani “-λογία” /-logia/ yang berarti ilmu pengetahuan. Pulmonologi juga dianggap sebagai ilmu penyakit dalam khusus untuk bagian dada dan pernafasan. Beberapa penyakit yang masuk dalam fokus spesialisasi pulmonologi antara lain, yaitu:
Berawal dari sebuah penelitian yang mengatakan bahwa penyakit paru sama tuanya dengan umur manusia di bumi seperti yang tergambar pada relief Candi Borobudur mengenai penyakit TBC. Maka pada tahun 1930 berdirilah sebuah klinik pusat untuk menangani kasus TBC di Indonesia yang diberi nama Stichting Centrale voor Tuberculose Bestrijding (SCVT) yang diresmikan oleh istri Gubernur Jenderal Belanda bernama Ny. de Jonge dengan dokter yang pertama memimpin yaitu dokter Van der Plaats dan sekarang telah berubah menjadi Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Cipto Mangunkusumo (RSCM) sebagai asal mula sejarah Pulmonologi di Indonesia.
Sementara untuk lembaga pendidikan resmi Spesialisasi Pulmonologi di Indonesia pertama kali disahkan dan dibangun di Surabaya, Jawa Timur pada tahun 1957. Tepatnya di Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga dan diberi nama Bagian Penyakit Paru serta dipimpin oleh Prof. Kapitan. Barulah pada tahun 1975 didirikan Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia.
Seiring berjalannya waktu, bidang kedokteran di Indonesia mengalami banyak perkembangan terutama untuk mendukung persatuan dokter spesialis paru di Indonesia. Pada tahun 1973 berdirilah Ikatan Dokter Paru Indonesia (IDPI) yang kemudian berubah nama menjadi Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) hingga sekarang.
Sources
Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. https://fk.ui.ac.id/departemen-pulmonologi-dan-kedokteran-respirasi.html
Pulmonology Wikipedia. https://en.wikipedia.org/wiki/Pulmonology
Fakultas Kedokteran, Universitas Airlangga. http://spesialis1.pikr.fk.unair.ac.id/sejarah
Perhimpunan Dokter Paru Indonesua (PDPI). http://klikpdpi.com/index.php?mod=content&sel=218
Mayo Clinic. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/pulmonary-hypertension/symptoms-causes/syc-20350697