logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Sex & Relationship

Apa Itu Zoophilia? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

open-summary

Zoophilia adalah perilaku seksual menyimpang saat seorang manusia senang bercinta dengan binatang. Zoophilia termasuk sebagai salah satu jenis paraphilia yang merupakan perilaku seksual abnormal. Orang dengan zoophilia biasanya menggunakan hewan peliharaan atau hewan ternak untuk mendapatkan pelampiasan.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

12 Agt 2022

Zoophilia adalah perilaku seksual menyimpang yang membuat pengidapnya senang bercinta dengan binatang

Zoophilia adalah salah satu jenis paraphilia yang membuat pengidapnya senang bercinta dengan binatang

Table of Content

  • Apa itu zoophilia?
  • Penyebab zoophilia
  • Cara mengatasi zoophilia

Kecenderungan perilaku seksual bisa berbeda pada masing-masing individu. Namun, beberapa perilaku seksual dapat dianggap tabu atau menyimpang saat kebiasaan yang dilakukan bukan hal umum atau melanggar norma yang berlaku di masyarakat. Salah satu dari penyimpangan seksual yang mungkin jarang diketahui adalah zoophilia.

Advertisement

Apa itu zoophilia?

Zoophilia adalah perilaku seksual menyimpang saat seorang manusia senang bercinta dengan binatang. Seseorang dengan zoophilia menyukai atau menggunakan hewan secara eksklusif untuk mencapai kesenangan dan kepuasan seksual.

Hewan yang dijadikan objek pelampiasan seksual biasanya merupakan hewan peliharaan atau hewan ternak dan bahkan beberapa dilatih untuk melakukan gerakan tertentu yang bisa membangkitkan gairah seksual manusia tersebut.

Zoophilia termasuk salah satu jenis paraphilia, yaitu perilaku atau impuls seksual abnormal. Paraphilia ditandai dengan fantasi seksual dan dorongan yang intens dengan melibatkan objek, aktivitas, atau situasi tidak biasa, yang umumnya tidak dianggap membangkitkan gairah seksual oleh orang lain.

Baca Juga: Mengenal Kelainan Sex yang Perlu Diwaspadai

Penyebab zoophilia

Zoophilia atau senang bercinta dengan binatang bisa disebabkan oleh trauma masa lalu
Trauma masa lalu bisa picu zoophilia

Penyebab zoophilia secara khusus masih terus diteliti. Secara umum, penyebab paraphilia juga belum bisa ditemukan dengan jelas. Beberapa ahli percaya bahwa perilaku menyimpang tersebut disebabkan oleh trauma masa kecil, seperti pelecehan seksual.

Beberapa ahli lainnya berpendapat bahwa objek atau situasi tertentu dapat membangkitkan gairah seksual jika sering dan berulang kali dikaitkan dengan aktivitas seksual yang menyenangkan. Dalam kasus zoophilia, objek itu adalah hewan.

Kebanyakan individu dengan paraphilia mengalami kesulitan menjalin hubungan pribadi dan seksual dengan orang lain. Intensitas dan kemunculan fantasi terkait dengan paraphilia dapat berbeda pada setiap kasus. Tetapi banyak paraphilia dimulai sejak masa remaja dan berlanjut hingga dewasa dan biasanya menurun seiring bertambahnya usia.

Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Alcoholism and Psychiatry Research mengungkapkan bahwa zoophilia juga bisa merupakan tanda awal atau salah satu gejala dari psikosis. Ini adalah kondisi ketika seseorang mengalami gangguan mental yang membuatnya tidak dapat membedakan khayalan dan kenyataan.

Kesimpulan tersebut diambil setelah salah satu pasien yang dipelajari peneliti menunjukkan tanda-tanda psikosis selama perawatan untuk zoophilia. Terlebih lagi, peneliti menemukan catatan bahwa dari tujuh belas kasus zoophilia yang disertai masalah kejiwaan lain, sembilan penderita zoophila mengalami psikosis.

Meskipun demikian, peneliti menekankan bahwa data dan penelitian tersebut masih dilakukan dalam skala kecil sehingga klaim zoophilia sebagai tanda awal atau salah satu gejala dari psikosis belum bisa dipastikan.

Baca Juga: Arti Eksibisionis, Jenis Paraphilia yang Perli Diwaspadai

Cara mengatasi zoophilia

Terapi perilaku bisa bantu atasi zoophilia
Terapi perilaku bisa bantu atasi zoophilia

Untuk mengatasi perilaku zoophilia, diperlukan bantuan dokter spesialis kejiwaan atau psikiater. Biasanya, dokter akan melakukan beberapa langkah perawatan, seperti:

1. Terapi perilaku kognitif

Sebagian besar kasus paraphilia dapat diobati dengan konseling dan terapi yang bertujuan untuk membantu orang tersebut mengubah perilaku mereka. Jenis psikoterapi yang diberikan untuk pengidap zoophilia dan paraphilia lainnya umumnya berupa terapi perilaku kognitif.

Terapi ini dapat membantu orang dengan zoophilia mengenali dan memerangi pembenaran tentang perilakunya, serta melatih teknik untuk mengendalikan dorongan seksual mereka. Pendekatan yang dilakukan mirip dengan penanganan terhadap orang yang kecanduan narkoba.

Terapi perilaku kognitif mencoba membantu pelaku mengantisipasi situasi yang dapat meningkatkan risiko melakukan tindakan seksual menyimpang dan menemukan cara menghindari atau merespon pemicu dengan cara yang lebih positif dan produktif.

2. Pemberian obat-obatan

Obat-obatan juga dapat diberikan untuk membantu mengurangi dorongan seksual serta fantasi menyimpang orang dengan zoophilia. Jenis obat-obatan yang diberikan dapat menekan produksi hormon testosteron dan mengurangi frekuensi atau instensitas dorongan seksual.

Selain itu, obat-obatan selective serotonin reuptake inhibitor (SSRI) dapat bermanfaat mengurangi obsesi dan dorongan seksual menyimpang dan membantu meningkatkan kemampuan mengendalikan hasrat seksualnya.

Contoh obat SSRI termasuk fluoxetine, sertraline, paroxetine, citalopram, escitalopram, dan vortioxetine.
Selain terapi dan pemberian obat-obatan, dokter juga bisa memberikan terapi hormon.

Agar perawatan efektif, maka pengobatan harus diberikan dalam jangka panjang. Mungkin diperlukan pemberian obat-obatan selama 3-10 bulan untuk menekan testosteron sehingga hasrat seksual bisa berkurang.

Jika seseorang enggan untuk mematuhi dan menjalankan pengobatan yang dianjurkan, maka hal ini dapat menghambat keberhasilannya.

Baca Juga

  • Menguak Fenomena Gancet, Ketika Penis Masuk Vagina dan Tidak Bisa Lepas
  • Bahaya Menjilat Vagina yang Perlu Diketahui Pria
  • Bahaya dan Risiko Anal Seks untuk Kesehatan

Itulah informasi terkait zoophilia, termasuk penyebab dan cara mengatasinya. Jika Anda memiliki pertanyaan terkait seksualitas atau masalah seksual lainnya, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang Anda butuhkan.

Anda bisa menggunakan fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play. 

Advertisement

masalah seksualhubungan seks beresikoorientasi seksual

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved