Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
25 Jan 2021
Zat makanan didapat melalui makanan yang dikonsumsi
Table of Content
Zat makanan dapat ditemukan dalam berbagai makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Sejumlah zat ini dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menunjang pertumbuhan, memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, menghasilkan energi, dan menjaga kesehatan.
Advertisement
Zat makanan dibedakan menjadi dua, yaitu makronutrien dan mikronutrien. Makronutrien adalah zat makanan yang dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang besar. Sedangkan, mikronutrien merupakan zat makanan yang dibutuhkan tubuh dalam jumlah kecil.
Zat makanan makronutrien dan mikronutrien terbagi ke dalam enam jenis utama, yakni:
Salah satu makronutrien yang paling dibutuhkan oleh tubuh kita adalah karbohidrat. Nutrisi ini berperan penting dalam memberikan energi pada semua sel dan jaringan di dalam tubuh. Karbohidrat dibagi menjadi dua jenis, yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks.
Karbohidrat kompleks dianggap lebih sehat karena dapat menunjang fungsi otak, sistem saraf, sistem kekebalan tubuh, dan fungsi pencernaan. Untuk memenuhi zat makanan ini, Anda dapat mengonsumsi ubi, nasi merah, jagung, gandum, kacang polong, pisang, buah bit, apel, talas, kacang merah, dan wortel.
Protein merupakan makronutrien yang berperan penting dalam menunjang fungsi tubuh kita. Zat makanan ini dibutuhkan oleh setiap sel dalam tubuh supaya bisa berfungsi dengan baik.
Protein memiliki peran krusial dalam pertumbuhan, pemeliharaan, dan kesehatan tubuh kita. Bahkan, semua hormon, antibodi, dan zat penting lainnya juga mengandung protein.
Untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ini, Anda bisa mengonsumsi makanan tinggi protein, seperti daging, ikan, telur, susu dan produk olahannya, makanan laut, kacang-kacangan, tahu, tempe, brokoli, hingga biji-bijian.
Lemak adalah makronutrien yang mendukung banyak fungsi tubuh, mulai dari penyerapan vitamin dan mineral, pembekuan darah, pembentukan sel, hingga pergerakan otot. Meski tinggi kalori, zat makanan ini merupakan sumber energi yang penting bagi tubuh.
Pastikan Anda mengonsumsi lemak sehat dan hindari lemak trans maupun lemak jenuh. Lemak sehat bisa membantu melindungi Anda dari berbagai penyakit yang mengintai, seperti diabetes, penyakit jantung, radang sendi, dan kanker.
Anda dapat mengonsumsi alpukat, biji chia, cokelat hitam, telur, ikan, kacang-kacangan, minyak zaitun, yogurt, tahu, minyak kelapa, ikan, bayam, dan kubis untuk mendapatkan zat makanan makronutrien ini.
Baca Juga
Tahukah Anda sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air? Air membantu tubuh kuta dalam mengeluarkan racun, meningkatkan fungsi otak, mengangkut nutrisi ke sel tubuh, membuat tubuh tetap terhidrasi, dan mencegah sembelit.
Sumber air terbaik tentunya adalah air putih alami, bersih, dan tanpa pemanis. Selain itu, Anda juga dapat memperoleh zat makanan makronutrien ini melalui sayur-mayur dan buah-buahan yang mengandung banyak air, misalnya bayam, semangka, mentimun, tomat, jeruk, stroberi, selada, seledri, kembang kol, dan belimbing.
Vitamin termasuk dalam zat makanan mikronutrien. Meski tidak banyak dibutuhkan oleh tubuh, nutrisi ini sangat penting untuk menjaga kesehatan dan menunjang fungsi tubuh kita. Ada 13 vitamin esensial yang dibutuhkan tubuh, yaitu vitamin A, B1, B2, B3, B5, B6, B7, B9, B12, C, D, E, dan K.
Kekurangan vitamin dapat menyebabkan timbulnya masalah0masalah kesehatan. Sebab, zat makanan ini umumnya mengandung antioksidan yang bisa membantu Anda terhindar dari penyakit.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin sehari-hari, Anda harus mengonsumsi makanan yang bervariasi dan bergizi seimbang, terutama dalam bentuk sayur-mayur dan buah-buahan.
Sama halnya dengan vitamin, mineral juga termasuk mikronutrien. Zat makanan ini penting untuk berbagai fungsi tubuh, mulai dari membangun tulang dan gigi yang kuat, mengatur metabolisme, mendukung pembentukan sel darah merah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga mempercepat penyembuhan luka.
Ada berbagai jenis mineral yang dibutuhkan oleh tubuh, yaitu kalsium, zat besi, zinc, fosfor, sodium, magnesium, sulfur, klorida, selenium, mangan, kromium, tembaga, yodium, fluorida, dan molibdenum.
Untuk memenuhi kebutuhan mineral, pastikan Anda mengonsumsi daging tanpa lemak, makanan laut, susu dan olahannya, kacang-kacangan, biji-bijian, sayuran, buah-buahan, hingga kuning telur.
Dengan memenuhi berbagai zat makanan ini, fungsi tubuh Anda bekerja sebagaimana mestinya dan kesehatan tubuh senantiasa terjaga. Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar zat makanan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat buah aprikot untuk kesehatan sangat beragam, mulai dari menjaga kesehatan mata hingga meningkatkan kesehatan pencernaan. Ini kandungan buah aprikot yang kaya nutrisi.
17 Feb 2020
Salah satu daya tarik seseorang adalah ketika mereka menyenangkan diajak ngobrol. Ini juga bisa melambangkan kecerdasan seseorang karena menunjukkan kemampuannya memilah bahan pembicaraan yang layak dan tidak.
13 Okt 2021
Minum suplemen saat pandemi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh supaya tidak gampang sakit. Namun, suplemen untuk daya tahan tubuh yang bagus seperti apa?
2 Jul 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved