Yogurt bisa mengatasi keputihan yang disebabkan oleh jamur karena mengandung probiotik. Cara menggunakan yogurt untuk keputihan adalah dengan mengoleskan yogurt secara topikal ke area vulva, memasukkan yogurt ke dalam vagina, dan mengonsumsi yogurt secara langsung.
27 Sep 2022
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Yogurt baik untuk keputihan karena mengandung probiotik
Table of Content
Banyak orang mencoba mengatasi keputihan dengan cara tradisional. Selain khawatir dengan efek samping obat, perawatan rumahan seringkali lebih murah dan nyaman. Jika Anda mengalami infeksi jamur pada vagina, Anda mungkin bisa diuntungkan dengan manfaat yogurt untuk keputihan.
Advertisement
Yogurt adalah salah satu obat keputihan alami yang bisa Anda coba, terutama jika keputihan yang dialami disebabkan oleh jamur. Meskipun banyak infeksi jamur dapat diobati di rumah dengan krim antijamur, tetapi meningkatnya resistensi terhadap obat antijamur menyebabkan banyak wanita mencari pengobatan alternatif. Salah satunya adalah dengan menggunakan yogurt.
Keputihan umumnya adalah hal yang normal. Jika keputihan Anda tidak bermasalah, maka Anda tidak perlu mengobatinya dengan apa pun, termasuk menggunakan yogurt.
Namun, beberapa jenis keputihan dapat menjadi gejala adanya infeksi pada vagina, termasuk infeksi jamur.
Keputihan yang disebabkan oleh jamur biasanya memiliki ciri berwarna putih kekuningan dengan konsistensi seperti keju cottage, berbau tajam, serta menyebabkan iritasi, sensasi terbakar, gatal atau bengkak.
Baca Juga: Pilihan Obat Alami Infeksi Jamur pada Miss V
Menggunakan yogurt untuk mengatasi keputihan akan memicu beberapa mekanisme yang membantu pertumbuhan jamur di vagina kembali normal, seperti:
Keputihan akibat infeksi jamur ini mungkin dapat diatasi dengan yogurt. Tapi sebenarnya manfaat dalam mengatasi infeksi jamur bukan pada yogurtnya sendiri, melainkan kandungan probitik yang ada di dalamnya.
Meskipun penelitian tentang probiotik dan manfaatnya untuk kesehatan vagina masih terbatas, tetapi sejauh ini hasil dari beberapa penelitian terlihat cukup menjanjikan.
Para ahli percaya bahwa Lactobacillus acidophilus yang terdapat di dalam yogurt dapat membantu mencegah dan mengobati ketidakseimbangan jumlah jamur dan bakteri di vagina.
Lingkungan di vagina normalnya sedikit asam. Ketika tingkat keasaman atau pH vagina berubah, maka infeksi lebih mungkin terjadi. Untuk mempertahankan pH, di vagina terdapat bakteri Lactobacilli yang akan membantu melawan bakteri jahat maupun jamur berlebih di vagina.
Yogurt dengan kandungan bakteri probiotik seperti Lactobacillus acidophilus dan Lactobacillus casei dapat membantu menjaga pH normal vagina dan mencegah infeksi.
Lactobacilli akan melindungi vagina dengan cara menghasilkan asam laktat yang menurunkan pH vagina ke kisaran yang sehat, sehingga menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur yang merugikan.
Untuk mendapatkan manfaat ini, Anda disarankan untuk mengonsumsi yogurt yang mengandung Lactobacillus sebanyak tiga kali dalam satu minggu.
Bakteri yang terdapat pada yogurt juga dapat menurunkan gejala peradangan, sehingga membantu meredakan infeksi di vagina yang memicu keputihan.
Saat menggunakan yogurt untuk meredakan keputihan, maka lactobacillus yang ada pada yogurt akan melepaskan hidrogen peroksida yang dapat membunuh jamur penyebab infeksi.
Selain itu, menggunakan yogurt yang dingin dapat meredakan gatal atau sensasi terbakar yang sering menyertai infeksi jamur.
Terlepas apakah Anda mengalami gangguan di area kewanitaan atau tidak, yogurt adalah makanan yang sangat bagus untuk kesehatan tubuh, termasuk untuk vagina.
Meskipun Anda tidak mengalami keputihan yang tidak normal, mengonsumsi yogurt merupakan kebiasaan yang baik untuk menjaga kesehatan vagina.
Baca Juga: Jenis Obat Keputihan di Apotek, Dengan atau Tanpa Resep
Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi keputihan akibat jamur, yaitu:
Melansir dari Healthline, disebutkan bahwa cara terbaik menggunakan yogurt untuk pengobatan infeksi jamur adalah dengan mengoleskannya secara topikal ke vagina.
Untuk mengaplikasikan yogurt pada vagina, Anda dapat melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
Untuk mengaplikasikan yogurt ke area vagina, Anda dapat menggunakan tampon.
Jika tidak ada tampon, Anda dapat menggunakan jari sarung tangan lateks. Anda juga bisa mendinginkannya terlebih dahulu agar dapat memberikan efek menenangkan.
Selain menggunakan tampon atau jari sarung tangan lateks, Anda juga dapat memasukan yogurt sebanyak mungkin ke dalam vagina dengan langsung menggunakan jari.
Pastikan Anda sudah mencuci bersih tangan atau alat apa pun yang Anda gunakan untuk mengaplikasikan yogurt pada vagina.
Selain dengan mengaplikasikan langsung ke area vagina, manfaat yogurt untuk keputihan juga dapat diperoleh dengan memakannya secara langsung.
Tidak semua yogurt sama dan dapat digunakan untuk keputihan. Jenis yogurt yang bisa digunakan untuk mengatasi keputihan adalah:
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa mencampur yogurt dengan madu dapat lebih efektif untuk mengatasi infeksi jamur. Tampaknya sifat antimikroba pada madu dapat meningkatkan khasiat yogurt untuk keputihan.
Namun disisi lain, menurut ahli Anda tidak disarankan untuk mengoleskan yogurt ke dalam vagina, karena bagaimanapun juga yogurt mengandung gula alami yang justru dapat memicu pertumbuhan jamur dan memperburuk keadaan. Untuk itu konsultasikan ke dokter sebelum Anda hendak mengoleskan yogurt ke vulva atau vagina.
Baca Juga
Itulah manfaat yogurt untuk keputihan. Jika gejala infeksi berlanjut, Anda mungkin memerlukan obat medis untuk mengatasi masalah infeksi pada vagina. Hubungi dokter untuk mendapatkan saran dan perawatan yang diperlukan.
Anda juga bisa berkonsultasi secara online lewat fitur Chat Dokter yang ada di aplikasi kesehatan SehatQ. Unduh gratis di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Perut kembung saat haid atau menjelang menstruasi merupakan salah satu gangguan yang kerap menghinggapi para wanita yang sedang atau akan merasakan datang bulan. Perut kembung disebabkan oleh perubahan kadar hormon dalam tubuh.
Penyebab nyeri haid antara lain kontraksi rahim, endometriosis, fibroid rahim, radang panggul, hingga stenosis serviks. Cara mengatasinya bisa dengan minum air putih, kompres hangat, hingga yoga.
Keputihan normal terjadi pada masa kehamilan, namun Anda perlu tahu bahwa hal tersebut tidaklah selalu normal. Keputihan normal disebut sebagai leukorea, yang memiliki ciri tipis, bening, serta berbau ringan. Keputihan yang tidak normal, dapat disebabkan oleh infeksi jamur pada vagina.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved