Penyebab kram usus yang paling umum adalah irritable bowel syndrome (IBS). Namun, kondisi ini juga bisa menandakan penyakit lain seperti infeksi bakteri dan colitis ulcerative.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Jan 2021
Penyebab kram usus adalah gangguan pencernaan seperti irritable bowel syndrome
Table of Content
Kram usus adalah kondisi kontraksi otot usus yang terjadi secara mendadak. Kondisi ini bisa menandakan beberapa penyakit pencernaan, tapi paling sering dikaitkan dengan irritable bowel syndrome (IBS).
Advertisement
Selain sebagai gejala penyakit, kram usus juga bisa terjadi tanpa penyebab yang jelas. Saat kram terjadi, orang yang mengalaminya akan merasakan rasa sakit yang parah. Selain itu, kram usus juga biasanya disertai dengan kondisi lain seperti kembung dan penumpukan gas.
Ada beberapa gangguan pencernaan maupun penyakit lain yang dapat menyebabkan kram usus, seperti berikut ini.
IBS adalah penyakit yang menyerang saluran pencernaan. Meski tidak berbahaya atau mengancam nyawa, IBS merupakan penyakit kronis yang bisa terjadi terus-menerus sehingga mengganggu keseharian.
Kram usus adalah salah satu gejala IBS. Selain itu, gejala lain yang dapat terjadi di antaranya diare dan kembung. Namun perlu diingat bahwa tidak semua pengidap IBS pasti akan mengalami kram usus.
Saat orang yang memiliki kondisi intoleransi laktosa mengonsumsi susu maupun produk olahannya, maka rasa nyeri perut, kram usus, dan gangguan pencernaan bisa dirasakan.
Selain susu, ada beberapa sumber asupan lain yang dapat memicu intoleransi, seperti kopi, gluten, gandum, pewarna buatan, dan pengawet makanan.
Endometriosis adalah kondisi yang menyebabkan jaringan serupa dinding rahim, justru tumbuh di luar rahim. Pada kasus endometriosis yang memengaruhi kondisi usus, kondisi kram, nyeri, dan diare akan semakin terasa parah menjelang menstruasi.
Meski letaknya jauh, saluran pencernaan kita terhubung baik dengan otak. Pada beberapa kasus, kram usus bisa terjadi sebagai respons tubuh terhadap stres emosional.
Selain itu, stres juga dapat menjadi salah satu pemicu IBS. Gejala IBS yang muncul pun akan semakin parah pada orang yang mengalami stres, gangguan kecemasan, dan sering mengonsumsi makanan tinggi lemak.
Selain keempat kondisi yang sudah disebutkan di atas, kram usus juga dapat disebabkan oleh penyakit lain seperti infeksi bakteri, colitis ulseratif, dan penyakit Crohn. Oleh karena itu untuk mengetahui secara pasti, Anda perlu memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Cara Membersihkan Usus Kotor untuk Pencernaan yang Lebih Sehat
Kram usus bisa terjadi dalam beberapa tingkat keparahan. Berikut ini gejala dan tanda yang mungkin muncul saat kram usus terjadi.
Pengobatan untuk kram usus bisa berbeda-beda, tergantung dari penyebab awalnya. Namun secara umum, melakukan perubahan gaya hidup dapat membantu meredakan tingkat keparahan kram yang terjadi.
Berikut ini beberapa langkah yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi kram usus.
Selain cara alami seperti di atas, mengonsumsi obat jenis tertentu juga dapat membantu meredakan kram usus. Obat yang dipakai biasanya adalah obat diare dan obat antispasmodic.
Obat diare dapat membantu meredakan gejala kram usus dan diare yang terjadi akibat kondisi ini. Sementara itu obat antispasmodic akan memembuat otot-otot di usus menjadi lebih tenang dan mengurangi kontraksi parah akibat kram yang terjadi.
Baca Juga
Kram usus sering muncul sebagai penanda penyakit lain, mulai dari infeksi bakteri, hingga endometriosis. Namun, penyakit yang paling sering memicu kondisi ini adalah IBS. Anda bisa meredakan kram usus dengan cara alami maupun menggunakan obat.
Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang kondisi kram usus maupun gangguan di saluran pencernaan lainnya, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengobati usus buntu tanpa operasi adalah dengan obat antibiotik. Jenis antibiotik yang diberikan antara lain adalah amoxicillin, metronidazole, ciprofloxacin, dan ampicillin.
26 Jun 2023
Obat usus buntu hingga saat ini masih dalam perdebatan. Bila gangguan usus buntu masih ringan dan tanpa komplikasi, umumnya dokter akan memberikan antibiotik.
17 Jan 2020
Gejala obstruksi usus atau penyumbatan usus adalah sembelit, kram di perut bagian bawah, kembung, sakit perut, tidak bisa buang angin, dan mual muntah.
3 Jun 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved