logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Waspadai Komplikasi Gagal Jantung yang Berisiko Dialami Pasien

open-summary

Terdapat beberapa komplikasi gagal jantung yang harus diwaspadai, termasuk irama jantung tidak normal, kerusakan pada katup jantung, hingga anemia. Kerusakan organ vital seperti hati, ginjal, dan paru-paru juga berisiko menjadi komplikasi gagal jantung.


close-summary

2023-03-24 11:11:55

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Ada beberapa komplikasi gagal jantung yang harus diwaspadai, termasuk irama jantung tak normal, kerusakan pada katup jantung, hingga anemia

Gagal jantung dapat menyebabkan komplikasi pada organ tubuh lain

Table of Content

  • 7 komplikasi gagal jantung yang harus diwaspadai
  • Gejala gagal jantung yang harus diperhatikan
  • Kapan harus ke dokter untuk hindari komplikasi gagal jantung?
  • Catatan dari SehatQ

Gagal jantung atau gagal jantung kongestif terjadi ketika jantung sulit memompa darah ke seluruh tubuh sebagaimana mestinya. Kondisi ini membuat jantung menjadi membesar, memompa lebih cepat, dan menjadi lemah karena bekerja lebih keras. Jika dibiarkan, gagal jantung dapat memicu komplikasi seperti kerusakan pada organ ginjal dan hati. Ketahui apa saja komplikasi gagal jantung.

Advertisement

7 komplikasi gagal jantung yang harus diwaspadai

Berikut ini beragam komplikasi gagal jantung yang harus diwaspadai pasien:

1. Irama jantung tidak normal

Salah satu komplikasi gagal jantung adalah atrial fibrilasi atau irama jantung yang tidak normal. Komplikasi ini terjadi karena gagal jantung membuat jantung menjadi lemah dan bagian serambi menjadi sulit untuk berkontraksi tepat pada waktunya.

Detak jantung yang tak beraturan di atas dapat membuat gagal jantung menjadi memburuk dan memicu palpitasi (detak jantung menjadi kencang). Kondisi tersebut juga berisiko menimbulkan gumpalan darah yang bisa berpindah ke otak dan memicu stroke. 

2. Kerusakan pada katup jantung

Jantung memiliki empat buah katup yang membuka dan menutup untuk menjaga aliran masuk dan keluar darah pada kondisi normal. Gagal jantung membuat organ ini bekerja lebih keras untuk memompa darah dan menimbulkan perubahan ukuran. Perubahan ukuran jantung dapat menimbulkan kerusakan pada katup jantung

3. Gagal atau kerusakan pada ginjal

Komplikasi gagal jantung adalah kerusakan pada ginjal
Gagal jantung dapat menyebabkan gagal ginjal

Komplikasi gagal jantung lainnya adalah gagal ginjal. Seperti organ lain, ginjal membutuhkan suplai darah agar bisa bekerja dengan normal. Tanpa darah yang cukup, ginjal akan sulit menyingkirkan “sampah” yang ada di darah. Kondisi ini dapat menimbulkan komplikasi berupa gagal ginjal. 

Penyakit pada ginjal juga dapat memperburuk gagal jantung yang dialami penderitanya. Pasalnya, ginjal yang rusak tidak dapat menyingkirkan kelebihan air dari darah dengan normal. Kondisi ini kemudian memicu penumpukan air di dalam tubuh yang kemudian akan menaikkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat menambah masalah baru pada jantung.

4. Kerusakan pada organ hati

Hati turut menjadi organ yang menjadi sasaran komplikasi gagal jantung. Gagal jantung dapat memicu penumpukan cairan yang kemudian meningkatkan tekanan pada pembuluh vena porta. Pembuluh vena porta berfungsi untuk mengalirkan darah dari sistem pencernaan menuju organ hati. 

Tekanan pada pembuluh vena di atas akan menimbulkan terbentuknya jaringan parut (luka) pada organ hati dan mengganggu aktivitas organ ini yang vital bagi tubuh.

5. Kerusakan pada paru-paru

Komplikasi gagal jantung juga bisa menimpa paru-paru. Gagal jantung membuat jantung sulit untuk mengalirkan darah dari paru-paru untuk keluar. Darah kemudian dapat menumpuk di paru-paru, meningkatkan tekanan pada pembuluh vena di organ pernapasan ini, dan mendorong cairan masuk ke kantung udara atau alveolus. 

Penumpukan cairan di dalam paru-paru di atas membuat penderita gagal jantung menjadi sulit bernapas. Kondisi ini disebut dengan edema paru dan berisiko fatal jika tak ditangani dengan segera.

6. Anemia

Anemia juga dapat menjadi komplikasi gagal jantung. Seperti yang disampaikan di atas, gagal jantung memicu kerusakan pada ginjal. Padahal, ginjal berfungsi vital dalam produksi hormon protein yang disebut eritropoietin (EPO). 

EPO berperan penting dalam produksi sel darah merah yang baru dan sehat. Dengan terjadinya gagal jantung dan kerusakan ginjal, produksi EPO pun terganggu yang kemudian juga menghambat produksi sel darah merah.

7. Penurunan berat badan dan massa otot yang ekstrem

Komplikasi gagal jantung yang juga bisa dialami penderitanya adalah penurunan massa otot dan berat badan yang ekstrem. Gagal jantung dapat mengganggu metabolisme lemak dan berpengaruh terhadap otot. Pada kondisi gagal jantung yang berat, berat badan dapat turun dengan signifikan dan otot melemah dan mengecil. 

Gejala gagal jantung yang harus diperhatikan

Salah satu gejala gagal jantung adalah pembengkakan pada kaki
Kaki dan tungkai yang bengkak merupakan salah satu gejala gagal jantung

Komplikasi gagal jantung dapat berbahaya sehingga gejala penyakit ini harus bisa dipahami dengan baik. Beberapa gejala gagal jantung, termasuk:

  • Sesak napas (dispnea) saat beraktivitas maupun saat beristirahat
  • Tubuh lelah dan lemah
  • Pembengkakan (edema) di tungkai, pergelangan kaki, dan kaki
  • Detak jantung menjadi cepat atau tidak teratur
  • Berkurangnya kemampuan untuk berolahraga
  • Batuk terus-menerus atau mengi dengan dahak berwarna putih atau merah muda
  • Meningkatnya frekuensi buang air kecil di malam hari
  • Pembengkakan perut (asites)
  • Pertambahan berat badan yang sangat cepat akibat penumpukan cairan
  • Kurang nafsu makan dan merasa mual
  • Kesulitan untuk berkonsentrasi
  • Sesak napas parah yang tiba-tiba dengan batuk dahak berbusa berwarna merah muda
  • Nyeri di dada, yang bisa terjadi jika gagal jantung disebabkan oleh serangan jantung

Baca Juga

  • Ibu Menyusui Makan Jengkol, Bagaimana Rasa ASI-nya?
  • Kehamilan Remaja, Apa Dampak bagi Kesehatan Ibu dan Janin?
  • Kolangitis Adalah Kondisi Berbahaya, Waspadai Komplikasinya

Kapan harus ke dokter untuk hindari komplikasi gagal jantung?

Apabila Anda merasakan gejala gagal jantung di atas, Anda harus segera mencari bantuan dokter. Tanda Anda harus mencari bantuan gawat darurat, yaitu:

  • Merasakan nyeri dada
  • Mengalami pingsan atau mungkin tubuh terasa sangat lemah
  • Detak jantung terasa cepat atau tidak teratur yang mungkin diiringi dengan dengan sesak napas, nyeri dada, atau pingsan
  • Mengalami sesak napas yang tiba-tiba
  • Batuk mengeluarkan dahak berbusa berwarna merah muda

Catatan dari SehatQ

Ada beberapa komplikasi gagal jantung yang harus diwaspadai, termasuk irama jantung tak normal, kerusakan pada katup jantung, hingga anemia. Gangguan pada organ lain seperti ginjal, paru-paru, dan hati juga menjadi komplikasi gagal jantung. Apabila masih memiliki pertanyaan terkait komplikasi gagal jantung, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ dapat diunduh gratis di Appstore dan Playstore untuk berikan informasi kesehatan terpercaya.

Advertisement

penyakit paru-paruanemiapenyakit hatigagal jantungpenyakit katup jantunggagal ginjal

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved