Gejala gonore pada wanita mungkin ringan, bahkan tidak terasa. Namun Anda tetap harus mewaspadai ciri-ciri penyakit kencing nanah ini, apalagi jika Anda sedang hamil.
25 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
Nyeri panggul bisa menjadi slah satu gejala gonore pada wanita
Table of Content
Kencing nanah atau gonore tergolong penyakit menular seksual, yang bisa terjadi pada pria dan wanita. Berbeda dengan pria, gejala gonore pada wanita cederung tidak terasa atau tidak terlalu parah. Namun efek jangka panjangnya lebih serius pada kaum hawa.
Advertisement
Gonore menular dari manusia ke manusia lainnya lewat hubungan seks yang tidak terproteksi, baik seks melalui oral, anal, maupun vaginal. Risiko ini meningkat ketika Anda:
Meski dikategorikan sebagai penyakit seksual, bakteri Neisseria gonorrhoeae yang menyebabkan gonore bisa menyerang bagian tubuh manusia yang lembap. Misalnya, bagian uretra (saluran yang berfungsi mengeluarkan urin dari kandung kemih), mata, tenggorokan, vagina, anus, dan saluran reproduksi wanita (tuba falopi, leher rahim, dan rahim).
Gejala gonore umumnya akan muncul pada 1-10 hari setelah penularan bakteri terjadi. Khusus gonore pada wanita, gejala kencing nanah yang timbul bisa meliputi:
Apabila Anda merasakan gejala gonore pada wanita seperti yang tertera di atas, segera buat janji konsultasi dengan dokter. Tidak hanya itu, Anda juga harus memeriksakan diri meski tidak merasakan gejala, tapi menduga telah berhubungan intim dengan orang yang mengalami gejala gonore.
Saat berkonsultasi, dokter akan menanyakan gejala maupun kehidupan seksual Anda. Langkah ini berguna untuk memastikan bahwa gejala-gejala yang Anda rasakan memang benar penyakit seksual menular, bukan penyakit lain.
Setelah itu, dokter akan mengambil sampel urine atau cairan dari tempat-tempat yang diduga terinfeksi bakteri gonore. Misalnya, dari tenggorokan (jika Anda melakukan seks oral), rektum (terutama bila Anda melakukan seks anal), atau leher rahim (serviks).
Gonore pada wanita maupun pria bisa disembuhkan. Dokter akan memberikan obat antibiotik untuk memberantas bakteri penyebab infeksi menular seksual ini.
Antibiotik tersebut harus Anda habiskan, dan jangan pernah berhenti meminumnya tanpa berkonsultasi dulu dengan dokter. Berhenti mengonsumsi antibiotik sembarangan bisa membuat bakteri mengalami resistansi antibiotik.
Bakteri yang resistansi terhadap antibiotik akan memiliki kekebalan terhadap antibiotik tersebut, sehingga menjadi semakin sulit diberantas dari dalam tubuh Anda.
Meski gejala gonore pada wanita disebut lebih ringan dari yang dirasakan oleh pria, komplikasinya pada kaum hawa lebih mungkin terjadi jika penyakit menular seksual ini tidak segera ditangani.
Dalam jangka panjang, gonore pada wanita bisa mengakibatkan radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID). Penyakit ini akan memengaruhi saluran reproduksi wanita, yaitu rahim, tuba falopi, dan ovarium (indung telur).
Radang panggul bisa memicu nyeri hebat yang berlangsung lama, serta kerusakan pada sistem reproduksi wanita. Ketika PID terjadi, tuba falopi dapat mengalami jaringan parut atau bahkan penyumbatan. Kondisi ini kemudian berpotensi menyebabkan infertilitas atau kehamilan ektopik (di luar kandungan).
Sementara gonore pada wanita hamil, bisa menularkan infeksi yang sama pada sang bayi dalam proses persalinan. Bayi yang sudah terinfeksi berpotensi mengalami luka-luka pada kulit kepala hingga kebutaan.
Mengingat komplikasinya yang serius, mengenali gejala gonore pada wanita sejak awal sangat diajurkan. Karena itu, buang rasa malu Anda dan periksakan diri ke dokter bila mengalami ciri-ciri gonore atau indikasi yang mencurigakan.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Banyak keuntungan yang Anda dapatkan ketika melakukan premarital check up, mulai dari mengetahui status kesehatan hingga menghilangkan keraguan pada pasangan. Apa saja yang akan dilakukan saat melakukan premarital check up?
Blue waffle adalah penyakit menular seksual yang menyebabkan vagina berubah menjadi biru dengan keropeng menyakitkan. Namun, penyakit ini ternyata hanyalah fiktif belaka yang beredar di internet sejak tahun 2010 silam.
Ciri-ciri wanita hiperseks ditandai dengan ciri-ciri seperti ketidakmampuan untuk menahan dorongan seksual, terobsesi dengan orang lain, tidak ada keterikatan saat melakukan seks, terus melakukan aktivitas seksual tanpa memikirkan konsekuensi seperti penyakit menular seksual, dan menghabiskan waktu hanya untuk memenuhi dorongan seksual.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved