Pada tahap awal, gejala osteoporosis dapat berupa penyusutan gusi, melemahnya kekuatan genggaman, hingga kuku jari yang lemah dan rapuh. Jika kondisinya sudah parah, osteoporosis bisa menyebabkan tinggi badan berkurang, mudah patah tulang, dan postur tubuh membungkuk.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
29 Mei 2023
Gejala osteoporosis tahap awal biasanya dapat dilihat pada kuku yang menjadi lemah dan rapuh
Table of Content
Osteoporosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang melemah, rapuh, dan mudah patah. Penyebab osteoporosis dapat berupa faktor usia, riwayat keluarga, hingga konsumsi alkohol berlebihan. Meski berbahaya, gejala osteoporosis di tahap awal cenderung tidak ada sehingga sulit terdeteksi.
Advertisement
Mengobati osteoporosis sedini mungkin adalah cara terbaik untuk mencegah konsekuensi yang lebih serius, seperti patah tulang atau nyeri tulang.
Maka dari itu, memahami ciri-ciri tulang keropos akibat osteoporosis dapat membantu Anda untuk segera mendapatkan penanganan.
Penderita osteoporosis terkadang baru menyadari penyakitnya ketika mereka mengalami patah tulang pinggul, pergelangan tangan, atau bagian lainnya.
Namun, berikut adalah sejumlah tanda dan gejala dapat menunjukkan potensi masalah tulang ini.
Salah satu gejala tulang keropos akibat osteoporosis pada tahap awal adalah penyusutan gusi. Hal ini terjadi karena rahang mengalami kehilangan tulang sehingga gusi jadi menyusut.
Melemahnya kekuatan genggaman juga termasuk gejala osteoporosis pada wanita dan pria.
Berdasarkan sebuah studi terhadap wanita pascamenopause dan kepadatan mineral tulang secara keseluruhan yang dimuat dalam jurnal Orthopaedic Surgery, rendahnya kekuatan genggaman tangan dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang pada tulang belakang lumbal, paha, dan pinggul.
Kondisi ini perlu diwaspadai karena kekuatan cengkeraman tangan yang menurun bisa meningkatkan risiko terjatuh saat beraktivitas.
Kuku jari bisa menjadi lemah dan rapuh pada tahap awal osteoporosis. Ini juga menjadi alasan mengapa Anda perlu memperhatikan kesehatan kuku.
Tanda osteoporosis di tahap awal memang tidak banyak, bahkan cenderung tidak ada. Namun, jika Anda mengalaminya dan memiliki riwayat anggota keluarga yang menderita osteoporosis, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Jika kepadatan tulang semakin terkikis, berikut adalah ciri-ciri osteoporosis yang bisa terjadi.
Fraktur kompresi di tulang belakang dapat menyebabkan tubuh penderitanya menjadi lebih pendek.
Ini adalah salah satu gejala osteoporosis yang khas dan paling terlihat.
Patah tulang adalah ciri-ciri osteoporosis yang paling umum. Kondisi ini bahkan dapat terjadi saat penderitanya terjatuh atau melakukan gerakan kecil, contohnya melangkah turun dari trotoar.
Beberapa kasus patah tulang pada penderita osteoporosis bahkan bisa dipicu oleh bersin atau batuk yang keras.
Seperti yang disampaikan di atas, osteoporosis dapat menyebabkan tulang belakang melemah dan menekuk.
Kondisi ini dapat menyiksa penderitanya dan menimbulkan rasa sakit, termasuk di punggung dan leher.
Kompresi pada ruas tulang belakang (vertebrae) bisa memicu timbulnya lengkungan pada punggung bagian atas.
Kondisi punggung membungkuk ini disebut dengan kifosis dan dapat menimbulkan sakit pada punggung dan leher.
Pernapasan penderitanya juga ikut terganggu karena tekanan berlebih pada jalur pernapasan dan terbatasnya pengembangan paru-paru.
Osteopenia adalah hilangnya kepadatan mineral tulang dan dikenal sebagai salah satu gejala osteoporosis.
Kondisi ini menandakan bahwa jumlah mineral dalam tulang berada di bawah batas normal sehingga membuat tulang melemah.
Tidak semua penderita osteopenia mengalami osteoporosis. Namun, jika kondisi ini tidak segera ditangani, ada kemungkinan osteoporosis bisa muncul.
Secara umum, osteopenia tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala sampai berkembang menjadi osteoporosis.
Kabar baiknya, terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah osteopenia.
Apabila Anda mengalami gejala-gejala osteoporosis, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan obat osteoporosis yang tepat.
Jika Anda masih berusia muda, jangan sampai lengah. Anda bisa melakukan berbagai cara mencegah osteoporosis sejak dini untuk menghindarinya.
Untuk bertanya lebih jauh mengenai osteoporosis dan keluhan medis lainnya, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Lordosis adalah kondisi tulang belakang bagian bawah yang terlalu bengkok ke depan. Kondisi ini umumnya membuat Anda kesemutan dan sulit mengontrol pergerakan otot.
2 Mei 2023
Kaki bengkak pada lansia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi. Namun apa yang menyebabkan kaki bengkak pada orang tua dan bagaimana cara mengatasinya?
1 Jun 2021
Gerakan senam osteoporosis tidak boleh dilakukan secara asal karena dapat membahayakan keselamatan penderitanya. Berikut ini macam-macam gerakan senam untuk penderita osteoprosis beserta cara melakukannya yang benar.
11 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved