logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Lansia

7 Gejala Osteoporosis Tahap Awal dan Lanjut yang Perlu Diwaspadai

open-summary

Pada tahap awal, gejala osteoporosis dapat berupa penyusutan gusi, melemahnya kekuatan genggaman, hingga kuku jari yang lemah dan rapuh. Jika kondisinya sudah parah, osteoporosis bisa menyebabkan tinggi badan berkurang, mudah patah tulang, dan postur tubuh membungkuk.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

29 Mei 2023

Salah satu gejala osteoporosis adalah kuku jari yang melemah dan rapuh

Gejala osteoporosis tahap awal biasanya dapat dilihat pada kuku yang menjadi lemah dan rapuh

Table of Content

  • Gejala osteoporosis tahap awal dan lanjut
  • Gejala osteoporosis tahap lanjut
  • Mengenal osteopenia, kondisi kelainan tulang yang menjadi gejala osteoporosis

Osteoporosis adalah kondisi yang menyebabkan tulang melemah, rapuh, dan mudah patah. Penyebab osteoporosis dapat berupa faktor usia, riwayat keluarga, hingga konsumsi alkohol berlebihan. Meski berbahaya, gejala osteoporosis di tahap awal cenderung tidak ada sehingga sulit terdeteksi.

Advertisement

Gejala osteoporosis tahap awal dan lanjut

Mengobati osteoporosis sedini mungkin adalah cara terbaik untuk mencegah konsekuensi yang lebih serius, seperti patah tulang atau nyeri tulang. 

Maka dari itu, memahami ciri-ciri tulang keropos akibat osteoporosis dapat membantu Anda untuk segera mendapatkan penanganan.

Gejala osteoporosis tahap awal

Penderita osteoporosis terkadang baru menyadari penyakitnya ketika mereka mengalami patah tulang pinggul, pergelangan tangan, atau bagian lainnya. 

Namun, berikut adalah sejumlah tanda dan gejala dapat menunjukkan potensi masalah tulang ini.

1. Penyusutan gusi

Salah satu gejala tulang keropos akibat osteoporosis pada tahap awal adalah penyusutan gusi. Hal ini terjadi karena rahang mengalami kehilangan tulang sehingga gusi jadi menyusut. 

2. Melemahnya kekuatan genggaman

Melemahnya kekuatan genggaman juga termasuk gejala osteoporosis pada wanita dan pria. 

Berdasarkan sebuah studi terhadap wanita pascamenopause dan kepadatan mineral tulang secara keseluruhan yang dimuat dalam jurnal Orthopaedic Surgery, rendahnya kekuatan genggaman tangan dikaitkan dengan penurunan kepadatan mineral tulang pada tulang belakang lumbal, paha, dan pinggul.

Kondisi ini perlu diwaspadai karena kekuatan cengkeraman tangan yang menurun bisa meningkatkan risiko terjatuh saat beraktivitas.

3. Kuku jari menjadi lemah dan rapuh

Kuku jari bisa menjadi lemah dan rapuh pada tahap awal osteoporosis. Ini juga menjadi alasan mengapa Anda perlu memperhatikan kesehatan kuku. 

Tanda osteoporosis di tahap awal memang tidak banyak, bahkan cenderung tidak ada. Namun, jika Anda mengalaminya dan memiliki riwayat anggota keluarga yang menderita osteoporosis, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Gejala osteoporosis tahap lanjut

Jika kepadatan tulang semakin terkikis, berikut adalah ciri-ciri osteoporosis yang bisa terjadi. 

1. Tinggi badan berkurang

Fraktur kompresi di tulang belakang dapat menyebabkan tubuh penderitanya menjadi lebih pendek. 

Ini adalah salah satu gejala osteoporosis yang khas dan paling terlihat. 

2. Patah tulang akibat terjatuh

Patah tulang adalah ciri-ciri osteoporosis yang paling umum. Kondisi ini bahkan dapat terjadi saat penderitanya terjatuh atau melakukan gerakan kecil, contohnya melangkah turun dari trotoar. 

Beberapa kasus patah tulang pada penderita osteoporosis bahkan bisa dipicu oleh bersin atau batuk yang keras. 

3. Sakit punggung dan leher

Seperti yang disampaikan di atas, osteoporosis dapat menyebabkan tulang belakang melemah dan menekuk. 

Kondisi ini dapat menyiksa penderitanya dan menimbulkan rasa sakit, termasuk di punggung dan leher. 

4. Postur membungkuk

Kompresi pada ruas tulang belakang (vertebrae) bisa memicu timbulnya lengkungan pada punggung bagian atas. 

Kondisi punggung membungkuk ini disebut dengan kifosis dan dapat menimbulkan sakit pada punggung dan leher. 

Pernapasan penderitanya juga ikut terganggu karena tekanan berlebih pada jalur pernapasan dan terbatasnya pengembangan paru-paru.

Mengenal osteopenia, kondisi kelainan tulang yang menjadi gejala osteoporosis

Osteopenia adalah hilangnya kepadatan mineral tulang dan dikenal sebagai salah satu gejala osteoporosis.

Kondisi ini menandakan bahwa jumlah mineral dalam tulang berada di bawah batas normal sehingga membuat tulang melemah. 

Tidak semua penderita osteopenia mengalami osteoporosis. Namun, jika kondisi ini tidak segera ditangani, ada kemungkinan osteoporosis bisa muncul.

Secara umum, osteopenia tidak menunjukkan tanda-tanda atau gejala sampai berkembang menjadi osteoporosis.  

Kabar baiknya, terdapat beberapa langkah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah osteopenia.

  • Tidak merokok
  • Menerapkan pola makan sehat yang meliputi buah, sayur, kalsium, dan vitamin
  • Berolahraga setiap hari, seperti jalan kaki hingga joging
  • Penuhi kecukupan kalsium setidaknya 1.200 miligram (mg) per hari
  • Penuhi kecukupan vitamin D setidaknya 800-1.000 IU per hari
  • Berjemur di bawah sinar matahari untuk membantu tubuh menyerap vitamin D ke dalam aliran darah
  • Kurangi konsumsi alkohol. 

Apabila Anda mengalami gejala-gejala osteoporosis, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan dan obat osteoporosis yang tepat. 

Jika Anda masih berusia muda, jangan sampai lengah. Anda bisa melakukan berbagai cara mencegah osteoporosis sejak dini untuk menghindarinya. 

Untuk bertanya lebih jauh mengenai osteoporosis dan keluhan medis lainnya, Anda bisa berkonsultasi langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ

Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang! 

Advertisement

masalah tulangpenyakit tulangosteoporosislansiakesehatan lansia

Ditulis oleh Fadli Adzani

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved