Gejala osteoporosis biasanya memang baru terdeteksi di tahap lanjut, termasuk patah tulang dan punggung membungkuk. Apabila terdeteksi di tahap awal, gejala osteoporosis tersebut dapat berupa penyusutan gusi, melemahnya kekuatan genggaman, dan kuku menjadi rapuh.
4.71
(7)
29 Sep 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Gejala osteoporosis tahap awal biasanya dapat dilihat pada kuku yang menjadi lemah dan rapuh
Table of Content
Osteoporosis merupakan penyakit tulang yang cukup dekat dengat orang Asia, termasuk masyarakat Indonesia. Penyebab osteoporosis atau tulang keropos yakni tulang kehilangan kepadatannya yang berlangsung secara cepat. Deteksi dini gejala osteoporosis bertujuan untuk mengurangi risiko keparahan. Apa saja gejala tulang keropos?
Advertisement
Walau mungkin jarang bisa terdeteksi, tanda dan gejala osteoporosis tahap awal berikut mungkin bisa dideteksi pasien:
Penderita osteoporosis bisa menunjukkan gejala seperti gusi menyusut. Ciriciri osteoporosis awal ini berisiko terjadi akibat rahang yang mengalami pengeroposan tulang. Apabila Anda masuk dalam kelompok berisiko osteoporosis dan mengalami penyusutan gusi, Anda disarankan untuk menemui dokter gigi untuk mencari tahu penyebabnya.
Apabila penyusutan gusi tersebut merujuk pada osteoporosis, Anda mungkin akan diarahkan ke dokter.
Ciri-ciri tulang keropos tahap awal lainnya yang dilaporkan terjadi adalah melemahnya kekuatan genggaman. Melemahnya genggaman tangan ini dikaitkan dengan menurunnya kepadatan mineral tulang. Melemahnya kekuatan genggaman dapat meningkatkan risiko terjatuh pada pasien.
Selain gusi yang menyusut dan melemahnya kekuatan genggaman, gejala osteoporosis awal juga mungkin terjadi pada kuku. Penyakit tulang ini berisiko memicu kuku jari menjadi lemah dan rapuh – sehingga Anda patut peka dengan kesehatan kuku.
Memang tidak banyak tanda osteoporosis di tahap awal. Namun, jika Anda mengalami tanda-tanda di atas dan memiliki riwayat anggota keluarga yang menderita osteoporosis, Anda sangat disarankan menemui dokter.
Apabila kesehatan tulang makin memburuk, gejala osteoporosis tahap lanjut ini akan dialami oleh pasien:
Osteoporosis dapat memicu fraktur kompresi atau melemah dan menekuknya tulang belakang. Menekuknya tulang belakang tersebut dapat membuat tinggi badan menjadi berkurang dan menjadi gejala osteoporosis yang khas.
Fraktur atau patah tulang juga menjadi gejala osteoporosis yang umum dialami. Fraktur dapat terjadi karena pasiennya terjatuh atau melakukan gerakan kecil. Bahkan, beberapa patah tulang osteoporosis juga bisa dipicu oleh batuk dan bersin yang keras.
Seperti yang disampaikan di atas, osteoporosis dapat menyebabkan tulang belakang melemah dan menekuk. Kondisi ini dapat menyiksa bagi pasien dan menimbulkan rasa sakit, termasuk di punggung dan leher.
Kompresi pada ruas tulang belakang (vertebrae) juga dapat menimbulkan gejala osteoporosis berupa lengkungan pada punggung bagian atas. Kondisi punggung membungkuk ini disebut dengan kifosis dan dapat menimbulkan sakit pada punggung dan leher.
Bahkan, pernapasan pasien juga terganggu karena tekanan berlebih pada jalur bernapasan dan terbatasnya pengembangan paru-paru.
Gejala tulang keropos dapat menyiksa bagi pasien dan menimbulkan rasa sakit. Anda sangat disarankan menemui dokter apabila mengalami sakit yang parah – terutama pada punggung, leher, pinggul, atau pergelangan tangan.
Rasa sakit di bagian-bagian tersebut dapat menjadi ciri-ciri osteoporosis dan memerlukan penanganan medis dari dokter. Penanganan medis meliputi pemberian obat osteoporosis seperti bisfosfonat dan suplemen kalsium maupun vitamin D.
Baca Juga
Ada beberapa faktor yang meningkatkan risiko osteoporosis. Berikut ini beberapa faktor risiko osteoporosis yang perlu Anda antisipasi:
Beberapa penyakit tertentu juga dikaitkan dengan risiko osteoporosis, misalnya:
Baca Juga
Gejala osteoporosis di tahap awal biasanya sulit terdeteksi. Namun, penderitanya mungkin akan mengalami penyusutan gusi, genggaman tangan melemah, dan kuku menjadi rapuh.
Apabila kerusakan tulang masuk ke tahap berikutnya, gejala tulang keropos dapat berupa punggung membungkuk, penurunan tinggi badan, sakit di punggung dan leher, dan patah tulang.
Untuk mengetahui lebih lanjut seputar ciri-ciri osteoporosis berikut langkah-langkah yang harus diambil apabila Anda mengalaminya, silahkan tanya dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasi SehatQ sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Ada sejumlah cara mencegah osteoporosis yang dapat dilakukan agar Anda terhindar dari penyakit tulang yang satu ini. Apa saja langkah-langkah pencegahan osteoporosis?
Posisi tidur untuk penderita skoliosis penting untuk diperhatikan. Supaya lebih nyaman, Anda dapat mencoba tidur dengan posisi miring atau telentang.
Kadar asam urat normal untuk laki-laki dan wanita tidaklah sama. Memeriksakan darah adalah langkah yang tepat untuk memastikan nilai asam urat di dalam darah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Karlina Lestari
Dijawab oleh Tim Dokter Sehatq
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved