logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Waspadai Gejala-gejala Stroke Berikut Sebagai Langkah Antisipasi Anda!

open-summary

Mempelajari gejala stroke merupakan langkah awal untuk meminimalkan risiko dampak yang lebih parah, bahkan bisa berujung pada kematian. Risiko stroke yang lebih tinggi juga menghantui penderita diabetes dan penyakit jantung.


close-summary

2023-03-26 20:51:32

| Maria Intan Josi

Mempelajari gejala stroke merupakan langkah awal untuk meminimalkan risiko dampak yang lebih parah

Gejala stroke perlu diidentifikasi agar bisa mendapatkan pertolongan segera

Table of Content

  • Gejala Stroke
  • Gejala Stroke Lainnya
  • Penanganan pasca stroke

Stroke merupakan salah satu penyakit yang menempati urutan atas sebagai penyebab kematian di seluruh dunia. Penyakit ini dapat menyebabkan kecacatan seumur hidup pada penderitanya. Mempelajari gejala awal stroke merupakan langkah pertama yang tepat untuk meminimalisir risiko dampak yang lebih parah, seperti disabilitas seumur hidup atau bahkan kematian.

Advertisement

Orang-orang yang berusia lebih dari 55 tahun memiliki risiko stroke yang lebih tinggi. Risiko ini akan semakin meningkat seiring dengan berjalannya waktu. Risiko stroke yang lebih tinggi juga menghantui penderita diabetes dan penyakit jantung.

Gejala Stroke

Berikut adalah beberapa gejala stroke yang mungkin terjadi ketika penyakit ini mulai menyerang penderitanya:

1. Mendadak mati rasa

Terdapat area di sekitar tubuh yang mati rasa atau kelemahan otot, seperti pada otot wajah, tangan, lengan, atau kaki, terutama pada salah satu sisi tubuh.

2. Mendadak kebingungan

Orang yang mengalami gejala ini secara tiba-tiba akan kesulitan berbicara atau mengerti pembicaraan orang-orang di sekitarnya.

3. Mendadak sulit melihat (penglihatan kabur)

Penglihatan akan menjadi gelap atau kabur pada salah satu mata atau bahkan keduanya.

4. Mendadak sulit berjalan

Kesulitan berjalan akibat efek dari pusing, kehilangan keseimbangan atau koordinasi gerak tubuh.

5. Sakit kepala berat

Sakit kepala ini terjadi secara tiba-tiba tanpa diketahui penyebabnya.

Baca Juga

  • Apa yang Dimaksud dengan Diabetes Kering dan Basah?
  • Simvastatin adalah Obat Penurun Kolesterol yang Bisa Diandalkan
  • Ukur Detak Jantung Normal untuk Deteksi Gagal Jantung

 

Gejala Stroke Lainnya

Selain itu, ada jenis stroke yang disebabkan oleh rusaknya pembuluh darah yang tersumbat di area belakang kepala sehingga menyebabkan kematian sel otak. Pembuluh darah bagian belakang yang mengalirkan darah ke otak juga bisa robek sehingga menyebabkan pendarahan. Ketika hal ini terjadi, gejala stroke yang terjadi bisa berbeda dari gejala stroke yang disebabkan akibat sumbatan atau rusaknya pembuluh darah area depan tubuh. Beberapa gejala stroke yang dimaksud, antara lain:

  1. Vertigo
  2. Ketidakseimbangan tubuh
  3. Salah satu sisi tubuh akan melemah atau kaki yang terasa melemah
  4. Bicara menjadi tidak jelas
  5. Gangguan penglihatan, misalnya pandangan terlihat kabur
  6. Sakit kepala
  7. Mual dan muntah

Penanganan pasca stroke

Kejadian stroke dapat mengubah keseluruhan hidup penderitanya karena bisa memengaruhi mereka secara emosional. Jika pernah mengalami gejala stroke ataupun serangan stroke, ada beberapa tindakan penanganan yang dapat dilakukan dalam bentuk terapi, seperti:

  1. Terapi bicara: terapi ini membantu untuk mengatasi masalah bicara akibat stroke. Latihan, relaksasi, dan mengubah gaya berkomunikasi bisa membantu penderita stroke memulihkan komunikasi mereka.
  2. Terapi fisik: terapi ini dapat membantu seseorang untuk dapat bergerak dengan normal kembali. Berusaha untuk tetap aktif itu penting walaupun terasa sulit pada awalnya.
  3. Terapi okupasi: terapi ini membantu seseorang pasca stroke untuk dapat menjalani aktivitas rutin sehari-hari, seperti mandi, memasak, makan, menulis, dan lainnya.
  4. Kelompok pendukung: rata-rata penderita stroke mengalami juga masalah mental, seperti depresi pasca stroke. Dukungan dari kelompok akan sangat membantu mereka dalam berbagi informasi dan menceritakan masalah mereka.
  5. Kelompok pendukung yang berasal dari keluarga: orang-orang terdekat bagi penderita stroke ini diharapkan mampu memberikan dukungan lebih secara emosional dan praktikal.

Advertisement

strokediabetesgejala strokepenyakit jantung

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved