Ciri-ciri bayi besar dalam kandungan, seperti tinggi fundus yang besar dan kelebihan cairan ketuban perlu ibu hamil waspadai. Lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin untuk memantau kondisi tersebut.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
9 Jul 2021
Bayi besar dalam kandungan dapat menyebabkan tinggi fundus besar
Table of Content
Tidak sedikit ibu hamil yang kurang paham mengenai ciri-ciri bayi besar dalam kandungan. Padahal mengandung bayi besar dalam kandungan bisa mendatangkan risiko gangguan kesehatan ataupun masalah pada proses persalinan kelak.
Advertisement
Selain bagi ibu, risiko bahaya juga bisa terjadi pada janin, bahkan setelah ia dilahirkan. Itulah mengapa penting bagi ibu hamil untuk memerhatikan berat badan janin yang dikandungnya agar tidak menjadi masalah.
Ciri-ciri bayi besar dalam kandungan terkadang sulit diketahui selama masa kehamilan. Namun, Anda dapat mendeteksinya melalui pemeriksaan ke dokter kandungan. Berikut adalah ciri-ciri bayi besar dalam kandungan yang harus Anda waspadai.
Dalam pemeriksaan kehamilan, dokter akan mengukur tinggi fundus, yaitu jarak dari bagian paling atas perut ibu hamil sampai tulang kemaluan. Jika tinggi fundus lebih besar dari yang seharusnya, kondisi ini bisa menandakan ciri-ciri bayi besar dalam kandungan.
Misalnya, jika usia kehamilan Anda 25 minggu, tapi ukuran tinggi fundus sudah seperti di minggu ke-28 atau 29, hal tersebut mungkin terjadi karena ukuran bayi lebih besar dari rata-rata.
Tinggi fundus besar juga dapat disebabkan oleh hal lain, seperti kesalahan dalam menghitung usia kehamilan, ibu hamil memiliki bentuk atau tipe tubuh yang membuat perut sedikit lebih menonjol, dan kandung kemih penuh atau belum buang air besar sehingga perut membuncit.
Memiliki terlalu banyak cairan ketuban (polihidramnion) juga bisa mengindikasikan ciri-ciri bayi besar dalam kandungan. Jumlah cairan ketuban ini mencerminkan banyaknya urine bayi yang keluar.
Jika bayi dalam kandungan Anda berukuran besar, kemungkinan ia menghasilkan lebih banyak urine sehingga cairan ketubannya berlebih. Selain itu, beberapa kondisi yang menyebabkan bayi berukuran besar juga dapat meningkatkan produksi urinenya.
Jika kehamilan Anda menunjukkan ciri-ciri bayi besar dalam kandungan, konsultasikan pada dokter mengenai langkah apa yang harus dilakukan untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Setelah sebelumnya mengetahui ciri-ciri bayi besar dalam kandungan, Anda juga harus memahami penyebabnya. Faktor genetik dan masalah kesehatan yang dimiliki ibu, seperti obesitas atau diabetes, bisa menjadi penyebab bayi besar dalam kandungan.
Namun, kondisi ini kadang juga tidak diketahui penyebab pastinya. Walaupun begitu, ada beberapa faktor yang berisiko menyebabkan bayi besar dalam kandungan, yaitu:
Jika Anda menderita diabetes saat masa kehamilan (diabetes gestasional), kondisi bayi besar dalam kandungan lebih mungkin terjadi. Risikonya bisa meningkat apabila diabetes tersebut tidak dikendalikan dengan baik.
Berat badan ibu hamil yang naik drastis dapat memicu penyebab bayi besar dalam kandungan. Kondisi ini lebih mungkin terjadi jika Anda mengalami obesitas sehingga penting untuk memantau kenaikan berat badan.
Risiko bayi besar dalam kandungan juga meningkat jika Anda mengalami kehamilan yang sama seperti sebelumnya.
Risikonya bahkan meningkat pada setiap kehamilan selanjutnya, jadi penting bagi Anda untuk berkonsultasi pada dokter sebelum merencanakan kehamilan lagi.
Jika waktu melahirkan Anda terlambat lebih dari 2 minggu melewati hari perkiraan lahir (HPL), bayi Anda berisiko lebih tinggi memiliki ukuran yang besar dalam kandungan.
Apabila Anda memiliki faktor penyebab bayi besar dalam kandungan, periksakan kehamilan Anda secara rutin agar kondisinya terpantau dengan baik.
Baca Juga
Jika pemeriksaan USG menunjukkan bahwa Anda mengandung bayi yang besar, dokter akan memonitor kondisi Anda dan janin, serta mempersiapkan persalinan dengan tepat jika waktunya sudah tiba.
Ukuran bayi yang besar dalam kandungan berisiko menyebabkan ia cedera ketika dilahirkan secara normal. Selain itu, ada pula risiko robekan pada vagina sampai meningkatnya pendarahan setelah melahirkan.
Apabila persalinan normal dianggap berisiko untuk dilakukan, dokter mungkin akan menyarankan persalinan dengan operasi caesar. Jadi, penting untuk mempersiapkan diri dan selalu berkonsultasi pada dokter.
jika Anda memiliki pertanyaan seputar ciri-ciri bayi besar dalam kandungan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Dina Rahmawati
Referensi
Artikel Terkait
Ciri-ciri orang hamil 3 minggu bisa meliputi keluarnya bercak darah, perubahan payudara, mudah lelah, hingga morning sickness.
21 Jun 2023
Keguguran tanpa kuret bisa dilalui tanpa komplikasi, terutama jika usia janin masih kurang dari 10 minggu. Selain kuret, janin yang gugur di rahim bisa keluar dengan sendirinya, maupun menggunakan obat tertentu dari dokter.
10 Agt 2023
Wanita kurus sulit hamil terjadi akibat tubuh kekurangan lemak untuk memproduksi estrogen. Wanita dapat dikatakan kurus jika indeks massa tubuhnya sebesar 18,5 ke bawah.
15 Nov 2019
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved