logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Wanita

Waspadai Berbagai Bentuk Rahim Abnormal Ini

open-summary

Bentuk rahim normal pada dasarnya menyerupai buah pir yang terbalik. Akan tetapi, sebagian wanita memiliki kelainan bentuk rahim. Tak jarang, kondisi ini memengaruhi kemampuan mereka untuk hamil.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

7 Agt 2020

Bentuk rahim normal memiliki satu rongga di tengah dengan dua saluran terbuka di kanan dan kiri

Bentuk rahim normal nampak seperti buah pir yang terbalik

Table of Content

  • Berbagai kelainan bentuk rahim

Rahim adalah organ reproduksi wanita yang terletak di dalam rongga panggul. Organ ini memiliki tiga lapisan yaitu, lapisan dalam (endometrium), lapisan tengah (miometrium), dan lapisan luar (perimetrium).

Advertisement

Rahim terhubung ke dua saluran telur (tuba fallopi) pada bagian atas dan vagina di bagian bawahnya. Akan tetapi, sebagian wanita memiliki bentuk rahim yang tidak sesuai. Bahkan kelainan ini dipercaya dapat memengaruhi kesuburan.

Berbagai kelainan bentuk rahim

Bentuk rahim yang normal umumnya menyerupai buah pir terbalik dengan satu rongga di tengah dan dua saluran terbuka di kanan dan kiri yang mengarah ke tuba fallopi.

Rahim normal memiliki panjang rata-rata 7.5 cm, lebar 4.5 cm, dan kedalaman 3 cm. Meski demikian, sebagian wanita bisa mengalami perbedaan bentuk rahim.

Berikut ini adalah beberapa bentuk kelainan rahim berikut ini.

1. Arcuate uterus

Sekilas, arcuate uterus terlihat normal. Namun, terdapat sedikit lekukan di bagian atas rahim. Meski begitu, kelainan rahim ini biasanya tidak memengaruhi kemampuan wanita untuk hamil.

2. Septate uterus

Septate uterus adalah kelainan bentuk rahim yang paling umum. Kondisi ini membuat bagian dalam rahim terbagi oleh dinding otot atau jaringan ikat fibrosa (septum).

Septum bahkan dapat memanjang ke rahim (septum parsial) atau ke serviks (septum komplit). Rahim yang terpisah ini membuat kemungkinan Anda sulit hamil jadi lebih besar dan meningkatkan risiko keguguran.

3. Unicornuate uterus

Unicornuate uterus terjadi ketika rahim hanya berukuran setengah dari ukuran normal dan hanya ada satu saluran tuba falopi. Kondisi ini jarang terjadi, bahkan hanya satu dari 1.000 wanita yang memilikinya.

Anda masih tetap bisa hamil meski memiliki kelainan ini, namun berisiko lebih tinggi untuk terkena kehamilan ektopik, keguguran, dan kelahiran prematur.

4. Bicornuate uterus

Bicornuate uterus adalah kelainan bentuk rahim yang membuat Anda memiliki dua rongga rahim yang tergabung pada satu serviks dengan satu vagina.

Bicornuate uterus menyebabkan bentuk rahim tidak seperti buah pir, tapi seperti hati dengan lekukan dalam di bagian atasnya.

Sekitar satu dari 250 wanita memiliki kondisi ini. Meski tak memengaruhi kemampuan untuk hamil, bicornuate uterus sering dikaitkan dengan risiko komplikasi kehamilan dan keguguran yang lebih tinggi.

5. Uterus didelphys

Jika bicornuate uterus memiliki dua rongga rahim dengan satu serviks, kelainan bentuk rahim uterus didelphys membuat Anda memiliki dua rongga rahim dengan masing-masing serviks.

Bahkan, dalam beberapa kasus, mungkin juga ada dua vagina. Bentuk kelainan ini jarang terjadi, hanya sekitar satu dari 350 wanita. Bentuk kelainan rahim ini mungkin tak memengaruhi kesuburan, tapi dikaitkan dengan komplikasi kehamilan, seperti sungsang dan kelahiran prematur.

6. Agenesis

Agenesis adalah kondisi yang sangat jarang terjadi. Agenesis terjadi ketika rahim dan vagina tidak terbentuk dengan baik, bahkan mungkin tidak ada sama sekali (sindrom Mayer Rokitansky Kuster Hauster).

Kelainan bentuk rahim ini diperkirakan terjadi pada 1 dari 5.000 wanita. Agenesis salah satunya ditandai dengan belum mendapat menstruasi pertama, meski sudah masuk dalam usia pubertas.

Kelainan bentuk rahim ini umumnya membuat Anda sulit hamil karena kondisi rahim yang tidak ideal untuk janin berkembang. 

Baca Juga

  • Fungsi Oviduk (Tuba Falopi) dan Gangguan Kesehatan yang Bisa Terjadi
  • Tindik Vagina Diklaim Bisa Bantu Orgasme, Apa Saja Risikonya
  • Kenali Hiperplasia Endometrium Sebagai Penebalan Dinding Rahim

Kelainan bentuk rahim biasanya tidak memengaruhi kesuburan. Meski begitu, diperkirakan sekitar 1 dari 13 wanita yang mengalami masalah kesuburan memiliki kelainan rahim.

Oleh sebab itu, pemeriksaan rahim ke dokter kandungan penting untuk dilakukan. Dokter mungkin akan melakukan pemeriksaan panggul, USG, laparoskopi, atau pemindaian magnetic resonance imaging (MRI).

Dengan pemeriksaan tersebut, Anda dapat mengetahui kondisi rahim secara jelas. Selain itu, hal ini juga dapat membantu Anda mendeteksi sedini mungkin adanya masalah pada rahim sehingga bisa diatasi sesegera mungkin.

Advertisement

penyakit rahimanomali rahimorgan intim wanita

Ditulis oleh Dina Rahmawati

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved