Bahaya strong acid bisa terjadi sementara waktu maupun permanen. Berdasarkan jenis-jenisnya, ada berbagai bahaya strong acid. Beberapa di antaranya adalah menyebabkan luka bakar parah dan kebutaan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
10 Feb 2021
Bahaya strong acid dalam hand sanitizer dapet berakibat fatal
Table of Content
Penggunaan hand sanitizer yang mengandung asam kuat (strong acid) dengan pH 2,5 sempat menjadi perdebatan di tengah masyarakat. Perlu Anda ketahui bahwa secara garis besar, penggunaan hand sanitizer jenis ini sangat tidak disarankan karena bahaya strong acid tidak main-main.
Advertisement
Hand sanitizer atau cairan apapun, dikatakan sebagai strong acid jika memiliki pH di bawah 4 sehingga bersifat korosif atau sangat rentan menimbulkan rasa tebakar pada kulit. Contoh strong acid antara lain asam hidroklorat, asam nitrat, asam sulfurat, dan asam fosforat.
Sebagai perbandingan, ada pula golongan weak acid yang aman bagi kulit bahkan bisa dikonsumsi sehingga kerap dijadikan sebagai bahan baku pembuatan kosmetik hingga makanan maupun minuman. Yang termasuk golongan weak acid ini misalnya asam asetat, asam sitrat, dan asam karbonik.
Penggunaan strong acid di hand sanitizer diklaim lebih efektif membunuh kuman dibanding hand sanitizer biasa. Padahal, para peneliti maupun praktisi kesehatan sama-sama sepakat untuk tidak menyarankan penggunaan strong acid ini pada produk-produk yang akan berkontak langsung dengan kulit manusia, termasuk hand sanitizer.
Pendapat ini diutarakan seiring dengan fakta tentang bahaya strong acid yang telah terbukti secara penelitian, seperti:
Gejala yang akan Anda rasakan antara lain rasa terbakar di hidung dan tenggorokan, batuk-batuk, bersin-bersin, sesak napas, hingga edema paru.
Bentuk iritasi kulit bisa beragam, mulai dari mengakibatkan kulit kering, sensasi terbakar, hingga menimbulkan luka lepuh.
Selain mengakibatkan kebutaan, ada risiko lainnya. Mata Anda bisa terasa perih hingga mengalami iritasi apabila terpapar strong acid.
Saat Anda menggunakan hand sanitizer dengan strong acid sebelum makan, zat residunya bisa ikut tertelan dan mengakibatkan masalah pada saluran cerna, baik untuk sementara waktu hingga maupun permanen.
Secara lebih detail, berikut ini bahaya strong acid dilihat dari beberapa jenisnya:
Bahaya strong acid ini bisa dirasakan langsung, maupun beberapa waktu lamanya setelah Anda terpapar. Salah satu efek yang biasanya langsung terasa adalah munculnya sensasi seperti terbakar hingga adanya luka bakar pada kulit itu sendiri.
Sementara itu, uap dari strong acid juga bisa mengakibatkan kerusakan pada mata, saluran hidung, tenggorokan, hingga paru-paru, apalagi bila digunakan dalam jangka panjang.
Oleh karena itu, mulai sekarang perhatikan komposisi hand sanitizer maupun larutan lain apapun yang bersentuhan dengan kulit, Anda demi memastikan bahan tersebut bukanlah strong acid.
Baca Juga
Jika Anda sudah terlanjur terpapar strong acid, berikut ini beberapa langkah pertolongan pertama agar Anda dapat menghindari bahaya strong acid:
Jika Anda merasa mengalami gangguan kesehatan apapun setelah terpapar strong acid, segera periksakan diri ke dokter.
Advertisement
Ditulis oleh Asni Harismi
Referensi
Artikel Terkait
Ada beberapa negara yang tidak terkena virus corona Covid-19. Padahal di sisi lain, jumlah korban positif terus bertambah di berbagai negara tak terkecuali Indonesia.
18 Apr 2020
Mengapa kita harus mencuci tangan sebelum makan? Cuci tangan sebelum makan dapat mengurangi penyebaran virus yang ada di sekitar. Tapi, jangan sembarangan cuci tangan, ya!
4 Feb 2020
Face shield adalah pelindung wajah yang terbuat dari plastik bening dan kaku untuk menutupi wajah. Lalu, apakah penggunaan face shield lebih efektif dari masker?
15 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved