Penyebab utama tulang retak dan patah kaki adalah terjatuh atau aktivitas berat yang dilakukan secara berulang. Ini rentan terjadi pada orang yang aktif berolahraga.
2023-03-30 03:52:26
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Penanganan tulang retak yang tepat akan menghindarkan penderita dari komplikasi yang lebih parah
Table of Content
Memulai kebiasaan untuk aktif bergerak tentu menjadi langkah baik untuk menjaga kesehatan. Tapi ingat, Anda tidak boleh sembarangan langsung berolahraga dengan intensitas tinggi. Bukannya sehat, risiko mengalami cedera dapat mengincar Anda. Misalnya, keseleo, tulang kaki yang patah atau retak ketika Anda berlari kencang maupun melompat.
Advertisement
Sajian tulisan ini akan fokus pada pembahasan tulang retak, yang dikenal dengan istilah hairline fracture atau stress fracture. Sesuai namanya, kondisi ini merujuk pada keretakan yang terjadi akibat stress atau tekanan yang dibebankan pada tulang.
Keretakan pada tulang paling banyak terjadi di bagian kaki dan pergelangan kaki, akibat aktivitas yang repetitif dan terlalu sering digunakan. Walau begitu, tulang di tubuh bagian atas pun dapat mengalaminya kondisi ini. Penyebabnya yang umum adalah jatuh atau kecelakaan.
Selain itu, ada pula faktor-faktor lain yang meningkatkan kemungkinan tulang retak. Beberapa faktor risiko tersebut meliputi:
Tulang retak umumnya akan memicu kemunculan sejumlah gejala. Gejala utama yang pertama terasa biasanya adalah rasa nyeri. Sensasi ini akan bertambah parah apabila Anda melakukan aktivitas tertentu yang membebani tulang.
Rasa sakit juga bisa berkurang pada saat beristirahat, namun kembali muncul dan semakin parah selama Anda menjalani rutinitas sehari-hari. Di samping rasa sakit, pembengkakan pada area tulang yang mengalami keretakan dan memar pun bisa terjadi.
Berikut ini ciri-ciri tulang retak yang bisa Anda rasakan:
Perlu diingat, gejala dan ciri-ciri tulang retak bisa berbeda antara satu orang dengan yang lain. Faktor seperti bagian tulang yang mengalami retak, usia, serta kesehatan penderita secara keseluruhan dapat berpengaruh pada tingkat keparahan gejala.
Bila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, periksakan dan konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan penanganan. Jika tidak segera mendapatkan penanganan, tulang bisa saja patah dan menembus kulit.
Baca Juga
Setelah mendiagnosis keretakan tulang yang terjadi, dokter dapat menentukan penanganan yang sesuai dengan tingkat keparahan kondisi tulang Anda. Berikut sejumlah langkah perawatan yang bisa dianjurkan:
Sebagai tindakan dasar, dokter mungkin akan menyarankan Anda untuk melakukan metode RICE. Cara ini bisa Anda lakukan di rumah. Apa sebenarnya metode RICE ini?
Anda perlu mengistirahatkan atau menghindari penggunaan area tulang yang retak. Langkah ini akan mempercepat proses penyembuhan.
Hawa dingin dari es dapat membantu untuk mengurangi nyeri yang disebabkan oleh tulang retak. Tapi ingatlah jangan menempelkan es secara langsung pada kulit. Kenapa
Pasalnya, es batu yang ditempelkan langsung ke kulit bisa memicu radang dingin atau frosbite. Anda sebaiknya menggunakan kompres dari es batu yang telah dilapisi kain atau handuk.
Bebat bagian nyeri dengan perban khusus, namun jangan terlalu ketat karena dapat mengganggu aliran darah. Jika kulit tampak kebiruan atau terasa dingin, lepaskan lilitan perban.
Anda perlu mengangkat bagian tubuh yang terasa nyeri akibat tulang retak agar lebih tinggi dari posisi jantung. Langkah ini akanmengurangi rasa nyeri dan bengkak.
Sebagai contoh, bila tulang yang retak terjadi pada kaki, letakkan kaki yang cedera di atas bantal ketika Anda berbaring sehingga posisinya lebih tinggi posisi jantung Anda.
Selain metode RICE, dokter mungkin juga akan menyarankan Anda untuk meminum obat pereda nyeri, seperti ibuprofen, aspirin, atau naproxen. Obat-obat tersebut bisa Anda beli secara bebas ataupun dengan resep dokter.
Apabila diperlukan, Anda juga bisa dianjurkan memakai splint atau gips. Tujuannya adalah agar bagian tulang yang retak tidak terlalu banyak bergerak.
Pemulihan tulang retak umumnya akan membutuhkan waktu sekitar enam hingga delapan minggu. Selama masa ini, hindari aktivitas yang berat supaya pemulihan berjalan lancar.
Beberapa kasus tulang retak mungkin saja memerlukan pembedahan sebagai langkan penanganan. Tindakan ini biasanya dilakukan pada kejadian di mana tulang yang retak terjadi pada area dengan aliran darah yang kurang memadai.
Setelah sembuh, jagalah agar tulang retak tidak terjadi lagi. Misalnya, menghindari olahraga yang tinggi risiko cedera, perubahan mendadak pada intensitas aktivitas fisik.
Jika Anda ingin memulai olahraga, lakukanlah dengan perlahan-lahan dan secara bertahap. Pastikan pula Anda mencukupi asupan gizi, terutama kalsium dan vitamin D.
Tulang retak bisa sembuh dalam hitungan minggu, namun juga dapat berbulan-bulan. Lamanya penyembuhan tulang retak bergantung pada tindak perawatan yang Anda lakukan.
Selain itu, berapa lama tulang retak akan sembuh juga dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti usia penderita, tingkat keparahan, dan ukuran keretakan. Maka dari itu, jangan menunda-nunda untuk berkonsultasi ke dokter jika menyadari adanya keretakan tulang. Penanganan sedini mungkin mencegah kondisi yang Anda alami bertambah parah.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Patah pergelangan tangan umumnya terjadi karena pergeseran tulang akibat olahraga kontak fisik. Kondisi ini harus segera diatasi supaya tidak semakin parah.
Tulang panggul adalah serangkaian tulang yang terletak di antara tulang punggung dan kaki. Tulang panggul pria dan wanita memiliki fungsi sebagai alat gerak, tetapi pada perempuan berfungsi juga melindungi organ reproduksi.
Fungsi tulang jari tangan bukan hanya untuk menggerakkan jemari. Faktanya, jemari tangan Anda digerakkan oleh tarikan otot pada tendon lengan bagian bawah.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved