logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Waspada! Kenali Tanda Kolesterol Tinggi di Mata

open-summary

Selain tengkuk terasa pegal, mudah lelah, tanda kolesterol tinggi dapat terlihat di mata. Ditandai dengan munculnya plak kekuningan yang disebut sebagai xanthelasma.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri

21 Feb 2021

Tanda kolesterol tinggi dapat terlihat di mata

Tanda kolesterol tinggi dapat terlihat di mata

Table of Content

  • Tanda kolesterol tinggi di mata
  • Faktor lain yang turut berperan
  • Bagaimana penanganannya?
  • Catatan dari SehatQ

Mudah lelah, tengkuk pegal, hingga gumpalan di urat biasanya menimbulkan kecurigaan kolesterol sedang tinggi-tingginya. Pernah salah makan apa beberapa hari terakhir? Tapi ternyata, tanda kolesterol tinggi di mata juga bisa terjadi.

Advertisement

Contohnya muncul plak berwarna kekuningan di sekitar kelopak mata. Ini tanda bahwa kadar lipid dalam darah cukup tinggi. Istilah medisnya adalah xanthelasma.

Tanda kolesterol tinggi di mata

Tubuh bekerja dengan cara yang begitu mengagumkan. Ketika kadar kolesterol dalam darah sudah terlalu tinggi, akan ada sinyal-sinyal yang dikirimkan. Termasuk, tanda kolesterol tinggi di mata seperti endapan kekuningan atau xanthelasma.

Bagaimana ciri-cirinya?

  • Konsistensinya kental
  • Terakumulasi di balik kelopak mata bagian atas dan bawah
  • Mengandung kolesterol
  • Tampak simetris antara mata dan hidung
  • Bisa menjadi semakin banyak dari waktu ke waktu

Idealnya, munculnya xanthelasma ini tidak akan mengganggu fungsi penglihatan. Berbahaya pun tidak. Hanya saja, kondisi ini bisa memburuk dan menyebabkan rasa nyeri serta tidak nyaman di mata.

Seorang individu dengan kadar kolesterol terlalu tinggi bisa mengalaminya. Tak hanya itu, kondisi ini paling sering dialami orang dengan gangguan lipid yaitu dyslipidemia.

Beberapa kondisi yang menyertai orang dengan dyslipidemia adalah:

  • Hypercholesterolemia yang diidentifikasi dengan total kolesterol lebih dari 200 miligram per desiliter (mg/dL)
  • Hypertriglyceridemia, kadar trigliserida di atas 150 mg/dL
  • Kadar low-density lipoprotein (LDL) atau kolesterol jahat di atas 100 mg/dL
  • Kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik di atas 40 mg/dL

Artinya, dyslipidemia bukan hanya urusan kadar kolesterol jahat tinggi saja. ada kelebihan trigliserida – komponen dari lemak dan minyak – yang terakumulasi dalam darah.

Baca Juga

  • Benarkah Telur Bebek Lebih Baik dari Telur Ayam? Ini Penjelasannya
  • Ini Manfaat Ketumbar untuk Jantung yang Tidak Diduga-duga
  • Dampak Perceraian yang Bisa Tingkatkan Risiko Gangguan Kesehatan

Faktor lain yang turut berperan

Selain lipid yang terdeteksi terlalu banyak dalam tubuh, faktor genetik juga turut berperan. Ini berarti, tidak ada yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Beberapa pemicu terjadinya hal ini seperti:

  • Kekurangan enzim familiar lipoprotein lipase yang bertugas memecah lipid
  • Hypertriglyceridemia turunan sehingga kadar trigliserida dalam darah memang cenderung tinggi
  • Dyslipoproteinemia turunan sehingga kadar lipid dalam darah terlalu tinggi

Tak hanya genetik, gaya hidup juga turut berperan, seperti:

Beberapa jenis obat juga dapat meningkatkan risiko mengalami penumpukan kolesterol di sekitar mata, seperti:

  • Beta-blockers
  • Pil KB
  • Obat mengandung estrogen
  • Retinoid
  • Kortikosteroid
  • Anabolic steroid
  • Obat antikejang

Tak hanya itu, kondisi lain seperti penyakit ginjal, hipotiroidisme, dan diabetes juga rentan menimbulkan akumulasi kolesterol. Alasannya karena konsentrasi lipid dalam darah turut meningkat.

Pada beberapa kasus, penyebab terjadinya dyslipidemia bisa tidak diketahui.

Bagaimana penanganannya?

Saat seseorang mengalami tanda kolesterol tinggi di mata berupa plak kuning, dokter akan memeriksa dengan menanyakan kapan pertama kali terjadi. Diagnosis bisa ditegakkan hanya lewat pemeriksaan visual karena terlihat berbeda.

Selain itu, dokter juga akan bertanya tentang riwayat medis selama ini. Apakah ada faktor risiko seperti genetik dan pola makan juga akan menjadi pertimbangan.

Pemeriksaan darah dapat membantu menentukan kadar lipid seseorang untuk tahu berapa HDL, DL, dan juga trigliserida dalam darah.

Cara penanganannya bisa dilakukan lewat:

  • Bedah eksisi

Prosedur medis dengan membuang saluran yang menimbulkan plak kekuningan. Proses pemulihan berlangsung sekitar 4 pekan.

  • Kauter

Dokter akan menggunakan cairan asam astet yang mengandung klorin untuk menghilangkan plak kekuningan tanpa menimbulkan luka

  • Cryotherapy

Prosedur ini bisa dilakukan beberapa kali hingga xanthelasma hilang. Ada risiko terjadi luka dan perubahan pada pigmen kulit.

  • Ablasi argon laser

Lebih ringan daripada operasi dan peluang suksesnya tinggi. Namun, ada risiko perubahan pigmen kulit.

Manapun langkah yang akhirnya dipilih, proses pemulihan harus benar-benar dipantau. Catat apakah ada efek samping yang dirasakan dan diskusikan dengan dokter.

Tak hanya itu, mengingat xanthelasma sangat mungkin terjadi berulang, maka perlu dilakukan langkah antisipasinya.

Jangan lupa mengawasi pola makan dan batasi asupan lemak jenuh kurang dari 9% dari asupan kalori harian. Di sisi lain, tambahkan asupan serat dan protein dari tanaman.

Catatan dari SehatQ

Kebiasaan buruk seperti merokok dan minum alkohol juga sebaiknya dihentikan jika ingin kadar lipid dalam darah menjadi normal. Olahraga juga perlu menjadi agenda rutin untuk menjaga kesehatan orang yang pernah mengalami xanthelasma.

Penting untuk menangani tanda kolesterol tinggi di mata apabila sudah sangat mengganggu. Untuk berdiskusi lebih lanjut tentang kaitannya dengan penyakit jantung, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.

Advertisement

penyakit jantungsakit jantungkolesterol

Ditulis oleh Azelia Trifiana

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved