Penyebab Nyeri Testis dan Pengobatannya yang Perlu Diketahui Pria

Saat testis nyeri, Anda mungkin langsung berpikir risiko serangan kanker testis. Namun pada kenyataannya, sebagian besar kasus kanker testis tidak menimbulkan rasa sakit dan biasanya dikenali dari testis bengkak.

Terdapat berbagai hal yang menjadi penyebab buah zakar Anda terasa nyeri. Mulai dari cedera hingga kondisi kesehatan tertentu. Sebelum buru-buru panik, simak dulu ulasan lengkapnya berikut ini.

Penyebab nyeri testis

Testis dibungkus oleh kantung kulit yang disebut dengan skrotum. Itu sebabnya, ketika merasakan sakit pada buah zakar, Anda mungkin juga merasa nyeri pada skrotum.

Apa yang sebenarnya menjadi menyebabkan organ reproduksi pria ini terasa sakit? Berikut ini adalah masalah kesehatan penyebab nyeri testis yang perlu Anda waspadai.

1. Torsio testis

Torsio testis dapat menyebabkan nyeri pada buah zakar sebelah kiri ataupun kanan. Kondisi ini merupakan sebuah kondisi ketika saluran testis terpelintir.

testis terkilir merupakan kondisi yang berbahaya. Pasalnya, ketika tali spermatika yang menempel testis ke tubuh menjadi bengkok atau terpelintir, ada risiko aliran darah ke testis menjadi terhambat.

Buah zakar yang terkilir bisa terjadi karena beberapa hal, seperti olahraga, gerakan saat berhubungan seks, hingga kesalahan pada posisi tidur. Menurut American Urology Association, torsio testis lebih sering menyebabkan nyeri testis sebelah kiri.

2. Sembelit dan batu ginjal

Saraf yang mengarah ke testis kebanyakan berasal dari banyak tempat di perut Anda, termasuk ginjal dan saluran pencernaan. Jika Anda mengalami konstipasi dan tidak bisa buang air besar, tekanan dari kotoran yang tertahan dapat menekan saraf dan menyebabkan buah zakar terasa nyeri.

Hal yang sama juga terjadi bila Anda memiliki batu ginjal. Saraf di bagian itu dapat mengalami peradangan hingga mengakibatkan testis sakit dan sejumlah gejala lainnya seperti nyeri pinggang, urine berwarna keruh dan berbau, sering buang air kecil, hingga mual dan muntah.

3. Vasektomi

Menjalani vasektomi juga dapat menimbulkan efek samping berupa nyeri pada testis. Namun, hal ini biasanya hanya bersifat sementara dan akan mereda dengan sendirinya setelah beberapa hari. Segera periksakan diri ke dokter apabila sakit pada testis tidak kunjung mereda dalam jangka waktu yang cukup lama pasca vasektomi.

4. Hidrokel

Hidrokel adalah kondisi ketika terjadi penumpukan cairan pada di sekeliling organ testis.

Penumpukan cairan tersebut lantas membuat testis membengkak yang juga diikuti rasa nyeri. Ada sejumlah faktor yang menjadi penyebab hidrokel ini, yaitu:

• Riwayat operasi hernia inguinal
• Cedera pada kantung testis (skrotum)
• Tumor testis
• Penyakit kaki gajah

5. Varikokel

Varikokel adalah varises yang terjadi pada pembuluh vena di dinding skrotum. Kondisi ini dapat menyebabkan testis terasa nyeri dan tidak nyaman.

Untuk kasus yang parah, Anda mungkin perlu menjalani tindakan operasi. Nantinya, dokter akan mengalihkan aliran darah dari vena yang rusak agar kembali berfungsi.

6. Orkitis

Testis nyeri sebelah kanan maupun kiri juga bisa menjadi pertanda orkitis. Orkitis (orchitis) adalah penyakit pada testis yang ditandai oleh adanya peradangan pada salah satu atau kedua testis pria.

Umumnya, orkitis disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus. Terkadang, penyebabnya bisa tidak diketahui.

Selain nyeri testis, orkitis juga bisa menyebabkan salah satu atau kedua testis membengkak. Tidak hanya itu, orkitis juga bisa menyebabkan mual, muntah, hingga demam.

7. Spermatokel

Spermatokel adalah kondisi medis yang ditandai dengan kemunculan kista atau kantung di dalam epididimis (tabung melingkar yang terletak di atas testis). Penyebab spermatokel masih belum diketahui. Namun para ahli percaya, spermatokel dapat disebabkan oleh tersumbatnya tabung yang membawa sperma.

Selain buah zakar terasa nyeri, spermatokel juga bisa menyebabkan testis terasa berat (terutama yang terdampak), serta rasa penuh di belakang atau atas testis.

8. Epididimitis

Penyakit pada testis lainnya yang menyebabkan buah zakar terasa sakit adalah epididimitis. Epididimitis adalah peradangan yang terjadi pada saluran penyimpan sperma (epididimis), yang terletak di belakang buah zakar.

Epididimitis disebabkan oleh infeksi bakteri yang terkait dengan penyakit menular seksual. Selain nyeri pada testis, masalah kesehatan ini juga ditandai oleh sejumlah gejala lainnya seperti keluar cairan abnormal dari penis, nyeri saat ejakulasi, hingga urine dan sperma berdarah.

9. Hernia inguinal

Hernia inguinal adalah kondisi ketika isi rongga perut (lemak, usus, dan sebagainya) turun ke wilayah selangkangan (inguinal). Kondisi ini umum kita kenal dengan istilah 'turun berok'.

Kendati umumnya tidak berbahaya, hernia inguinal dapat menimbulkan ketidaknyamanan dan mungkin rasa sakit, termasuk buah zakar. Masalah kesehatan yang disebabkan oleh lemahnya saluran inguinal ini pun perlu ditangani secara medis.

10. Tumor testis

Penyebab nyeri testis lainnya yang perlu Anda ketahui dan waspadai adalah tumor testis. Ini terjadi ketika pada testis tumbuh sel-sel abnormal yang penyebab pastinya sendiri belum diketahui, terlepas dari faktor risiko seperti keturunan (genetik) dan usia.

Selain testis sakit, adanya tumor ditandai oleh gejala lain seperti testis bengkak dan terdapat cairan di dalamnya. Kondisi ini harus segera mendapat penanganan medis agar sel tumor tidak berkembang menjadi kanker.

Cara mengatasi nyeri testis

Cara mengatasi nyeri testis disesuaikan dengan penyakit yang menjadi penyebabnya. Apabila testis sakit disebabkan oleh orkitis, Anda perlu mengonsumsi obat antibiotik untuk mengatasi infeksi yang terjadi. Selain itu, Anda juga dapat minum obat pereda nyeri seperti acetaminophen dan obat antiinflamasi nonsteroid untuk meredakan nyeri testis.

Sementara apabila buah zakar yang terasa nyeri diakibatkan oleh varikokel, Anda mungkin memerlukan tindakan operasi untuk memperbaiki pembuluh darah testis yang bermasalah. Oleh sebab itu, sebaiknya jangan tunda untuk memeriksakan diri ke dokter apabila merasakan nyeri pada buah zakar Anda guna mengetahui penyebabnya sehingga bisa segera diobati.

Anda juga bisa melakukan sejumlah cara sederhana berikut ini untuk mengatasi nyeri testis:

• Kompres testis dengan air dingin
• Mandi air hangat
• Gunakan alat khusus seperti athletic supporter untuk menopang testis selama masa penyembuhan
• Hindari memakai celana dalam ketat
• Minum obat pereda nyeri, seperti paracetamol atau ibuprofen
• Minum antibiotik hanya jika nyeri disebabkan oleh infeksi bakteri

Apabila setelah melakukan cara-cara di atas nyeri pada testis tidak kunjung mereda, Anda sebaiknya segera mengunjungi dokter guna dilakukan penanganan medis lebih lanjut. 

Atau, Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh di App Store atau Google Play sekarang juga!