Faltering growth, atau gagal tumbuh, adalah salah satu kondisi yang perlu mendapat perhatian khusus bagi bayi ataupun anak. Banyak hal yang menyebabkan kondisi ini, mulai dari masalah kesehatan tertentu hingga masalah psikologis yang berasal dari lingkungan sekitar.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
15 Nov 2021
Anak yang mengalami faltering growth (gagal tumbuh) ditandai dengan kenaikan berat badan yang sangat lambat
Table of Content
Faltering growth (weight faltering) adalah istilah yang merujuk pada anak yang memiliki tingkat kenaikan berat badan cenderung lambat dan lebih rendah dari anak seusianya. Kondisi ini bisa merujuk pada bayi gagal tumbuh.
Advertisement
Gangguan pertumbuhan ini bisa disebabkan oleh banyak hal dan bisa mengakibatkan berbagai masalah kesehatan. Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui lebih lanjut tentang ciri-ciri, penyebab, cara mengatasi dan mencegah faltering growth pada si kecil.
Ciri anak yang gagal tumbuh (faltering growth) dapat dilihat dari kondisi fisik dan mentalnya berbeda dibandingkan dengan anak seusianya.
Berikut ini ciri-ciri bayi gagal tumbuh antara lain:
Selain mengenali ciri-ciri bayi gagal tumbuh, orang tua juga dapat memastikan kondisi anak dengan berkonsultasi dengan dokter. Dokter akan mengidentifikasi gejala serta menanyakan riwayat kesehatan anak dan keluarga.
Selanjutnya, dokter mungkin akan melakukan denver development screening test untuk memastikan keterlambatan yang terjadi. Jika diperlukan, beberapa tes pendukung, seperti hitung darah lengkap, elektrolit, hormon, urine, dan rontgen mungkin dilakukan.
BACA JUGA: Ini Pentingnya Monitor Target Tumbuh Kembang Anak
Sebagai bentuk antisipasi, orang tua perlu mengetahui penyebab yang mendasari kejadian faltering growth pada anak. Dalam jurnal Endotext diketahui bahwa kegagalan dalam pertumbuhan biasanya disebabkan oleh mutasi genetik, masalah medis seperti penyakit, faktor lingkungan, atau kombinasi ketiganya.
Beberapa kondisi medis yang menjadi penyebab bayi gagal tumbuh, antara lain:
Selain kondisi medis, faktor lingkungan juga bisa menjadi salah satu yang menyebabkan gangguan pertumbuhan atau faltering growth pada anak, seperti:
Untuk mengatasi faltering growth, dokter akan memberikan perawatan sesuai dengan penyebab yang mendasari. Beberapa cara yang direkomendasikan dokter untuk mengatasi gangguan pertumbuhan pada anak antara lain:
Dengan asupan nutrisi yang cukup dan tepat, menghindari dan mengatasi gangguan kesehatan, serta meningkatkan hubungan antara anggota keluarga menjadi cara yang ampuh untuk mencegah terjadinya gagal tumbuh pada anak.
Dalam hal ini, perlu adanya kerja sama antara orang tua dan tenaga kesehatan untuk memberikan yang terbaik demi pertumbuhan dan perkembangan anak.
BACA JUGA: Perkembangan Balita usia 1-5 Tahun, Bagaimana yang Ideal?
Selain faltering growth, beberapa jenis gangguan pertumbuhan yang mungkin terjadi pada anak dengan penyebab yang berbeda antara lain:
Beberapa anak yang mengalami gangguan kesehatan seperti hipotiroid, anemia, penyakit ginjal, atau mengonsumsi obat-obatan tertentu juga bisa menimbulkan gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak.
Baca Juga
Memantau pertumbuhan dan perkembangan si kecil merupakan tugas yang menyenangkan sekaligus menantang bagi orang tua. Orang tua perlu mengetahui standar pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai dengan usianya.
Merujuk pada WHO, pemerintah telah mengeluarkan standar pengukuran pertumbuhan bayi dan anak yang tercantum dalam kartu menuju sehat (KMS). Dengan bantuan KMS dan tenaga kesehatan, orang tua dapat memantau pertumbuhan anak dari waktu ke waktu.
Jika ada kondisi yang mengarah pada gangguan pertumbuhan dan perkembangan, dokter atau tenaga kesehatan lainnya akan memberikan rencana perawatan yang sesuai dengan kondisi anak.
Jika masih ada pertanyaan seputar faltering growth atau gangguan pertumbuhan lainnya, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Ditulis oleh Yanita Nur Indah Sari
Referensi
Artikel Terkait
Kemampuan ambidextrous adalah istilah bagi orang yang dapat menggunakan kedua tangannya dengan sama baik, seperti makan, menulis, menggambar, atau menggosok gigi. Kondisi spesial ini terbilang langka.
2 Mei 2023
Perkembangan anak usia 6 tahun mencakup aspek fisik, sosial emosional, kognitif, dan bahasa. Orangtua harus menunjang perkembangan tersebut agar berjalan optimal.
11 Apr 2022
Perbedaan lidah normal dan tongue tie adalah bayi dengan tongue tie akan kesulitan untuk menggerakan lidahnya ke langit-langit mulut atau menjulurkan lidahnya untuk menyusu dan makan.
6 Agt 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved