Waspada Anemia saat Haid, Kenali Gejala dan Cara Mengatasinya

Anemia adalah kondisi kekurangan sel darah merah yang membawa oksigen ke jaringan tubuh. Seorang wanita juga rentan mengalami anemia saat haid. Tak hanya gejala yang lebih buruk, kurang darah ketika menstruasi juga bisa berisiko terhadap kesehatan. 

Untuk mengetahui lebih lanjut tentang kejadian anemia saat haid beserta gejala dan cara mengatasinya, simak ulasan berikut ini.

Penyebab anemia saat haid

Menstruasi ternyata juga bisa menyebabkan seorang wanita kehilangan banyak sel darah merah. Inilah yang menyebabkan anemia saat haid. 

Namun, tidak semua wanita mengalami hal ini. Anemia saat menstruasi biasanya terjadi pada wanita dengan menstruasi yang berat, berlebihan, atau menstruasi berlangsung lama (menorrhagia).

Menstruasi berlebihan membuat Anda kehilangan lebih banyak darah saat haid. Hal ini menyebabkan sel darah merah juga dapat ikut berkurang. Kurangnya sel darah merah ini dibarengi dengan menurunnya jumlah zat besi dalam tubuh.

Akibatnya, tubuh akan kesulitan membuat hemoglobin pada sel darah merah yang dibutuhkan untuk mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh. Terjadilah anemia. 

Hal ini sebagaimana penjelasan dalam Pakistan Journal of Medical Science bahwa perdarahan berat saat menstruasi dapat menyebabkan penurunan kadar zat besi dan jumlah hemoglobin jika tidak ditangani dengan baik. Itu sebabnya, terjadilah anemia.

Gejala anemia saat menstruasi yang patut diwaspadai 

Gejala anemia yang muncul saat Anda haid umumnya sama dengan tanda kurang darah pada umumnya. Anda mungkin saja mengalami satu atau lebih gejala berikut:

• Lemah
• Lelah
• Kulit pucat atau kekuningan
• Pusing
• Sakit kepala
• Sesak napas

Cara mengatasi anemia saat haid 

Mengingat anemia saat haid terjadi pada wanita yang mengalami periode menorrhagia, mengatasi penyebabnya bisa menjadi solusi. 

Dokter mungkin akan merekomendasikan beberapa cara mengatasi kurang darah saat haid berikut ini. 

1. Suplemen penambah darah

Suplemen penambah darah berisi zat besi, folat, serta vitamin dan mineral lainnya dibutuhkan tubuh untuk membentuk lebih banyak sel darah merah. 

Suplemen penambah darah biasanya direkomendasikan dokter pada ibu hamil, mengingat kebutuhan zat besi akan meningkat selama kehamilan. 

Pada kondisi anemia, terlebih yang terjadi saat menstruasi, minum suplemen penambah darah bisa menjadi solusi. Konsultasikan dengan dokter terkait suplemen yang sesuai dengan kondisi Anda. 

2.  Makan makanan penambah darah

Selain minum tablet tambah darah, cara lain mengatasi anemia adalah dengan makan makanan penambah darah.

Berikut ini adalah makanan penambah darah yang bisa Anda konsumsi saat haid:

• Makanan kaya zat besi, seperti daging, bayam, kacang-kacangan, dan quinoa
• Makanan kaya vitamin C untuk membantu penyerapan zat besi, seperti jambu biji, jeruk, kiwi, brokoli, buah beri, dan kale
• Makanan kaya asam folat, seperti  kacang-kacangan, brokoli, hati ayam
• Buah penambah darah, seperti semangka, delima, dan pisang

Selain makan makanan penambah darah, Anda juga sebaiknya membatasi minum kopi dan teh saat haid. Pasalnya, kandungan kafein dalam kopi dan teh bisa menghambat penyerapan zat besi

3. Terapi hormon

Salah satu penyebab menstruasi berlebihan (menorrhagia) adalah adanya masalah hormon. Itu sebabnya, pada beberapa kasus, terapi hormon mungkin dibutuhkan untuk mengatasi anemia saat haid.

Terapi hormon biasanya menggunakan obat yang mengandung estrogen dan/atau progesteron untuk mengurangi jumlah perdarahan. Konsultasikan dengan dokter mengenai langkah yang tepat untuk memulai pengobatan ini.

Catatan dari SehatQ

Anemia saat haid sangat mungkin terjadi. Terlebih jika Anda mengalami perdarahan menstruasi yang hebat, alias menorrhagia. Konsumsi makanan penambah darah bisa menjadi salah satu cara mengatasi kekurangan darah selama menstruasi. 

Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami satu atau lebih gejala anemia di atas. Anda juga perlu berhati-hati jika mengalami perdarahan hebat saat siklus menstruasi. Pasalnya, menstruasi yang terlalu banyak dan lama bisa jadi tanda menorrhagia yang bisa menyebabkan anemia. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mengetahui penyebab menstruasi berlebihan atau kondisi kesehatan lain yang mungkin terjadi sehubungan dengan menstruasi. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!