Warna sperma yang sehat adalah putih sedikit keabuan. Warna ini muncul karena sperma mengandung asam sitrat, asam fosfate, kalsium, sodium, zinc, hingga kalium. Sementara warna sperma yang tidak sehat antara lain kuning, hijau, dan kemerahan.
12 Feb 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Warna sperma yang sehat adalah putih keabuan
Table of Content
Tahukah kamu kalau warna sperma juga bisa jadi penanda penyakit pada pria? Karena itu, kamu perlu mengetahui warna sperma yang normal dan tidak agar bisa segera mencari penanganan yang tepat ketika warna tidak normal terlihat dari cairan ini.
Advertisement
Sebenarnya, cairan yang kamu keluarkan saat ejakulasi disebut dengan air mani. Sperma adalah bagian dari air mani dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Jadi, warna sperma yang dimaksud di sini adalah warna air mani.
Walau perubahan warna air mani umumnya bukan kondisi yang perlu dikhawatirkan, hal ini juga bisa menjadi tanda-tanda kondisi medis tertentu yang harus kamu waspadai.
Berikut beberapa warna sperma dan artinya yang perlu kamu ketahui:
Warna sperma seperti putih telur dan keabu-abuan menandakan sperma yang sehat dan normal.
Sperma berwarna putih keabu-abuan yang kamu miliki dikarenakan di dalamnya terkandung sejumlah zat, yaitu:
Jadi, jangan khawatir jika warna sperma kamu putih atau abu-abu. Keduanya merupakan tanda bahwa sperma kamu sehat.
Mendapati air mani berwarna kuning atau kehijauan bisa membuat panik. Namun, sebaiknya kamu tenang dulu.
Warna sperma yang kuning atau kehijauan tidak selalu disebabkan oleh masalah kesehatan serius. Beberapa penyebab sperma kuning kehijauan, antara lain:
Meskipun demikian, sperma warna kuning juga dapat menjadi tanda adanya penyakit tertentu yang memerlukan perhatian medis.
Beberapa penyakit yang dapat menyebabkan warna sperma menjadi kuning termasuk:
Warna sperma yang tidak sehat bisa ditandai dengan warna gelap, seperti merah coklat hingga oranye.
Warna merah, atau merah muda, menjadi tanda dari darah segar. Sementara itu, warna cokelat dan oranye, menjadi tanda bahwa darah sudah terpapar oksigen, untuk waktu yang cukup lama.
Jika sperma berwarna merah, merah muda, cokelat, dan oranye, bisa jadi kamu sedang mengidap hematospermia, atau sperma bercampur darah.
Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan hematospermia, antara lain:
Jika sperma berwarna hitam, bisa jadi terdapat “darah tua” yang mengendap di dalam sperma. Kondisi ini mirip dengan hematospermia. Hanya saja pada sperma berwarna hitam, darah yang mengendap di dalam sperma sudah terlalu lama berada di dalam tubuh penderitanya.
Selain itu, warna air mani hitam juga disebabkan oleh:
Sperma berwarna jernih dengan tekstur seperti putih telur termasuk sperma yang sehat. Namun, jika air mani secara konsisten tidak berwarna dengan tekstur encer, ada kalanya ini bisa menandakan gangguan kesuburan.
Air mani transparan dan encer secara terus-menerus dapat menandakan oligospermia, atau rendahnya jumlahsel sperma pada air mani
Menurut definisi WHO, Ini berarti hanya terdapat kurang dari 15 juta sel sperma per mililiter air mani.
Oligospermia dapat membuat kemungkinan hamil menjadi lebih sulit terjadi, tetapi ini tidak berarti pria tersebut tidak subur.
Warna sperma yang bening bisa juga menandakan azoospermia, yakni kelainan sperma yang menyebabkan kandungan sel sperma (spermatozoa) sama sekali tidak ada di dalam air mani.
Azoospermia tentunya akan berdampak pada kesuburan pria. Oleh sebab itu, sebaiknya memeriksakan diri ke dokter apabila mendapati air mani terus-menerus berwarna bening saat ejakulasi.
Baca Juga: Cara Membedakan Sperma Subur atau Tidak
Bagi orang yang berusaha memiliki keturunan, tentu penting untuk menjaga kesehatan sperma. Beberapa ciri-ciri sperma sehat di antaranya:
Normalnya, jumlah sperma dalam tiap mililiter air mani adalah 15 juta hingga 200 juta. Apabila jumlah sperma kurang dari 15 juta atau kurang dari 39 juta di tiap kali ejakulasi, artinya jumlah sperma sedikit (oligospermia).
Penting sekali memastikan gerakan sperma (motilitas) yang lincah agar dapat membuahi sel telur. Untuk bisa sampai ke sel telur, sperma harus berenang melewati serviks, rahim, dan tuba falopi. Pada pria normal, ciri-ciri sperma yang baik adalah 32-75% dari seluruh spermanya memiliki motilitas yang optimal.
Ciri-ciri sperma yang baik adalah memiliki kepala berbentuk oval dan ekor panjang sehingga bisa bergerak dengan optimal. Semakin normal struktur atau bentuk sperma, semakin besar kemungkinan seorang pria membuahi sel telur.
Untuk mengetahui kualitas sperma, dokter akan meminta kamu untuk memberikan sampel air mani. Umumnya, kamu akan diminta berejakulasi ke dalam cangkir koleksi di ruangan khusus yang terdapat di rumah sakit.
Dalam waktu 2–5 hari sebelum melakukan pengecekan sperma, ada kemungkinan dokter akan meminta untuk tidak melakukan hubungan intim atau masturbasi.
Baca Juga
Warna sperma bisa saja berubah sewaktu-waktu. Namun, jika kamu merasakan gejala yang mengganggu, seperti sulit buang air kecil, pembengkakan di sekitar alat kelamin, demam, cairan bening keluar dari penis, hingga ruam pada penis, segera kunjungi dokter, untuk berkonsultasi mengenai perawatan terbaik.
Punya keluhan terkait sistem reproduksi pria? Kamu bisa chat dengan dokter terbaik di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat kayu manis untuk pria kabarnya dapat meningkatkan kesuburan pria. Benarkah demikian? Simak informasinya berikut ini.
Terdapat beberapa macam penyakit penis, mulai dari yang disebabkan oleh infeksi menular seksual hingga kanker. Kondisi ini dapat menyebabkan penis sakit.
Skrotum gatal disebabkan oleh sejumlah faktor, mulai dari kebersihan hingga gangguan medis. Berikut penyebab skrotum gatal & cara mengatasinya.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved