logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Bayi & Menyusui

Orang Tua Wajib Tahu, Ini Dia Warna Pipis Bayi yang Normal dan Tidak

open-summary

Normalnya, warna pipis bayi berwarna kuning jernih. Berubahnya warna urine bayi bisa menunjukkan adanya masalah kesehatan yang perlu diwaspadai.


close-summary

2023-03-20 14:41:31

| Yanita Nur Indah Sari

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

warna pipis bayi

Warna pipis bayi bisa menginformasikan kondisi kesehatannya

Table of Content

  • Perubahan warna pipis bayi dan penyebabnya 
  • Catatan dari SehatQ 

Dalam kondisi normal, warna pipis bayi cenderung jernih atau kuning cerah. Terkadang, terjadi perubahan warna urine yang membuat orang tua khawatir dengan kondisi si kecil, terlebih jika disertai gejala lain. Untuk mengurangi kekhawatiran tersebut, berikut ini beberapa informasi tentang warna pipis bayi yang perlu Anda ketahui.

Advertisement

Perubahan warna pipis bayi dan penyebabnya 

Normalnya, pipis bayi berwarna kuning muda hingga jernih. The University of Chicago menyatakan bahwa warna urine bisa berubah tergantung pada banyaknya cairan yang Anda konsumsi (hidrasi), makanan dan obat-obatan yang dikonsumsi, serta kondisi kesehatan tertentu. 

Jika urine bayi Anda mengalami perubahan warna, dokter mungkin akan memeriksa kondisi si kecil, mulai dari riwayat makanan dan obat-obatan, kondisi kesehatan, adanya muntah atau diare, hingga pemeriksaan fisik. 

Berikut ini beberapa warna pipis bayi yang penting untuk Anda ketahui. 

1. Urine berwarna kuning

Warna pipis bayi yang kuning muda dan jernih merupakan kondisi normal. Ini menandakan bayi Anda sehat dan mendapatkan asupan cairan yang cukup.

Tingkat jernihnya akan tergantung pada seberapa banyak cairan yang masuk. Semakin banyak ASI atau cairan lain yang masuk, semakin jernih pula warna kuning pada urine bayi.

2. Urine kemerahan

Pada minggu pertama kelahiran mungkin Anda menemukan warna pipis bayi pink atau agak merah bata. Kadang, kondisi ini sering disalahartikan sebagai darah. 

Air kencing bayi yang berwarna pink menandakan urine yang sangat pekat. Kondisi ini normal selama bayi masih pipis setidaknya 4 kali dalam sehari. 

Selain itu, terkadang pipis bayi ada bercak merah muda pada minggu pertama setelah lahir. Kondisi ini juga normal karena bercak darah berasal dari hormon ibu yang memengaruhi rahim bayi.

Namun, jika frekuensi buang air kecil berkurang dan warna pipis bayi di pampers berwarna pink atau kemerahan terus-menerus, Anda perlu berkonsultasi ke dokter. Terlebih, jika disertai dengan gejala lain, seperti muntah, demam, tidak mau menyusu, atau perdarahan di area lain. 

BACA JUGA: Normalkah Jika Bayi Sering BAB? Ini yang Perlu Orangtua Ketahui

3. Urine berwarna kuning gelap

Warna kuning gelap pada pipis bayi bisa menjadi tanda bayi mengalami dehidrasi. Urine yang lebih pekat terjadi karena kurang minum banyak cairan. Untuk mengatasinya, cobalah untuk menambah frekuensi menyusu si kecil. 

Jika pipis bayi warna kuning gelap terus-menerus, bahkan setelah Anda memberikan lebih banyak cairan, segera konsultasikan ke dokter. 

4. Urine berwarna oranye 

Urine berwarna oranye atau merah biasanya terjadi pada beberapa hari setelah bayi lahir. Ini menandakan urine yang pekat karena mengandung kristal urat (uric acid crystals). 

Urine warna oranye normal terjadi pada bayi baru lahir dan akan hilang di hari kelima atau keenam saat ibu mulai memproduksi ASI lebih banyak. 

5. Urine berwarna biru atau hijau

Sindrom popok biru atau blue diaper syndrome bisa menjadi penyebab urine berwarna biru pada bayi. Sindrom ini juga disebut sebagai familial benign hypercalcemia yang merupakan kelainan bawaan yang cukup langka. 

Pipis warna biru juga bisa disebabkan oleh pewarna makanan, makanan tinggi karoten, dan obat-obatan yang dikonsumsi ibu selama menyusui. 

Sementara itu, urine berwarna hijau sering kali disebabkan oleh infeksi saluran kemih pada bayi. Infeksi ini biasanya disebabkan oleh bakteri Pseudomonas.  

Waspada jika urine bayi yang berwarna hijau disertai gejala lain, seperti bayi rewel atau demam.

BACA JUGA: Berbagai Penyebab Kencing Berdarah dan Cara Mengatasinya

6. Urine berwarna cokelat

Urine berwarna cokelat bisa disebabkan oleh penyakit tertentu.  

Kondisi medis seperti gangguan hati, ginjal, atau infeksi saluran kemih juga bisa menyebabkan urine berubah warna menjadi cokelat tua. 

7. Urine putih pekat

Urine putih pekat atau keruh biasanya terjadi akibat adanya infeksi saluran kemih. 

Warna pipis yang keruh hingga seperti susu juga menandakan adanya nanah pada urine akibat infeksi bakteri. 

BACA JUGA: Ketahui Kebutuhan ASI Bayi Sesuai Usianya, Ini Rekomendasinya

Catatan dari SehatQ 

Pada kondisi normal warna pipis bayi cenderung kuning terang hingga jernih. Selain itu, kondisi pipis bayi dikatakan normal jika ia buang air kecil lebih sering hingga 6 kali sehari.

Bayi yang jarang pipis, apalagi selama 12 jam, bisa jadi menandakan buah hati Anda kekurangan cairan.

Jika bayi jarang buang air kecil disertai perubahan warna urine dan lebih rewel, cobalah untuk memeriksakan ke dokter untuk memastikan tidak ada infeksi yang terjadi. 

Dengan mengetahui arti perubahan warna pipis bayi, orang tua bisa lebih waspada dan segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan diagnosis dan mendapatkan penanganan yang cepat dan tepat. 

Jika masih ada pertanyaan seputar warna pipis bayi, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!

Advertisement

bayi & menyusuiurinebayi cukup asi

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 07.00 - 20.00

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved