Warna gigi yang sehat tidak selalu berarti putih. Pemberi warna pada gigi adalah dentin yang berwarna kuning gading. Ketebalan enamel juga akan memengaruhi warna alami gigi seseorang.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
5 Jan 2022
Warna gigi yang sehat adalah putih gading
Table of Content
Setiap orang dapat memiliki warna gigi yang berbeda. Gigi berwana putih adalah idaman semua orang, karena dianggap lebih estetik dan sehat. Sementara warna gigi yang lebih kuning mungkin membuat seseorang merasa tidak percaya diri, karena sering dianggap tidak sehat. Benarkah demikian? Mari kita simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Advertisement
Banyak orang berlomba-lomba untuk memiliki gigi seputih mungkin. Padahal, tidak seperti pemahaman banyak orang, warna gigi yang sehat sebenarnya bukan putih, melainkan putih gading.
Warna gigi yang putih terang biasanya dicapai dengan melakukan proses pemutihan gigi dan bukan warna alami gigi. Memang sebagian orang bisa memiliki warna gigi yang lebih terang dari yang lain, tetapi bukan berarti warna gigi yang sedikit lebih kuning berarti tidak sehat.
Warna gigi yang sehat ditentukan oleh berbagai zat yang membentuk gigi. Pada gigi terdapat tiga lapisan yang berbeda, yaitu:
Kebanyakan orang memiliki dentin berwarna kuning pucat, tetapi warna sedikit kemerahan yang bergabung dengan sedikit kuning juga tergolong normal. Lapisan enamel merupakan lapisan berwarna cukup jernih yang juga memiliki pengaruh kuat pada tampilan warna gigi normal seseorang.
Orang dengan lapisan enamel yang tebal dapat memiliki gigi yang lebih pucat, karena warna dentin tidak mudah menembus enamel.
Baca Juga: Berbagai Penyebab Gigi Berwarna Kuning
Karena kondisi zat pembentuk gigi dapat berbeda-beda pada setiap orang, maka warna gigi yang sehat pun bisa berbeda tiap orangnya.
Jika gigi masih terlihat putih gading, maka ini termasuk warna gigi normal. Tetapi jika warna gigi sudah terlalu kuning, atau bahkan hitam dan coklat, maka Anda perlu waspada karena itu tandanya gigi sudah mulai tidak sehat.
Berikut ini beberapa warna yang bisa muncul di gigi dan hal yang mungkin menyebabkannya:
Gigi yang terlihat sangat putih bisa disebabkan oleh fluorosis, yakni kondisi asupan fluoride berlebih saat gigi muda berkembang sehingga menyebabkan bintik-bintik putih. Kondisi ini dapat terjadi karena bersentuhan dengan terlalu banyak fluoride baik dari air minum, obat kumur atau pasta gigi.
Warna gigi dapat menjadi lebih kuning akibat penuaan. Seiring bertambahnya usia, permukaan email putih gigi mungkin berkurang, sehingga lapisan tengah gigi yang berwarna kuning menjadi lebih jelas terlihat.
Gigi berwarna cokelat bisa disebabkan karena tembakau, minuman berwarna gelap seperti teh atau kopi, dan kebiasaan menyikat gigi yang buruk yang menyebabkan kerusakan gigi dan membuatnya menjadi coklat.
Gigi hitam bisa terjadi akibat kerusakan gigi atau nekrosis pulpa gigi. Selain itu, mengunyah buah pinang atau paparan mineral seperti besi juga dapat meninggalkan noda hitam pada gigi.
Gigi juga dapat berubah warna menjadi ungu jika anggur merah menodai email gigi seperti warna minuman Anda.
BACA JUGA: 10 Cara Memutihkan Gigi Kuning dengan Bahan Alami
Warna gigi normal dapat terjaga jika Anda menjaga kebersihan rongga mulut dengan baik. Berikut ini langkah-langkah yang bisa Anda lakukan:
Itulah informasi terkait warna gigi yang sehat. Tidak masalah memiliki warna gigi yang tidak terlalu putih, karena bisa jadi gigi kuning lebih sehat. Jika Anda telah menjaga kebersihan mulut dengan baik namun terjadi perubahan warna yang abnormal dan bertahan lama sebaiknya segera periksakan ke dokter gigi. Terutama jika kondisi tersebut disertai dengan gejala lain.
Advertisement
Ditulis oleh Nenti Resna
Referensi
Artikel Terkait
Cara mengobati sakit gigi berlubang yang tak kunjung sembuh antara lain dengan prosedur tambal gigi, perawatan saluran akar, pemberian obat pereda nyeri dan antibiotik, serta cabut gigi
12 Okt 2023
Diamond gigi bisa mempercantik tampilan senyum. Namun prosedur ini juga bisa memicu efek samping seperti gigi jadi sulit dibersihkan dan artikluasi bicara jadi terganggu.
5 Des 2022
Sakit gigi bisa menyebabkan kematian jika dibiarkan hingga kondisinya parah dan muncul komplikasi, seperti sepsis atau Ludwig’s angina. Cabut gigi juga lebih berisiko memicu kematian jika ada komplikasi parah yang terjadi.
1 Jun 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved