Warna darah haid awalnya adalah merah terang, dan akan berubah menjadi lebih gelap menjelang akhir menstruasi. Namun, kamu perlu waspada jika warnanya tampak tak biasa.
22 Mar 2023
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Warna darah haid merah terang terjadi pada hari-hari pertama menstruasi
Table of Content
Apakah kamu suka memperhatikan warna darah haid yang keluar? Normalnya, darah saat menstruasi berwarna merah menyala, dan akan berubah menjadi lebih gelap menjelang akhir datang bulan.
Advertisement
Umumnya, perubahan warna darah haid merupakan sesuatu yang normal dalam siklus menstruasi. Namun, pada kondisi tertentu, kondisi ini bisa mengindikasikan suatu gangguan reproduksi yang serius.
Berikut adalah beberapa warna darah menstruasi yang perlu wanita ketahui:
Warna darah haid yang sehat adalah merah terang. Ini menandakan bahwa darah menstruasi yang dikeluarkan masih segar dan lancar.
Darah haid yang subur ini biasanya terjadi saat hari pertama menstruasi, dan menggelap saat menstruasi hampir berakhir.
Jika kamu mengalami perdarahan berwarna merah terang di luar siklus menstruasi, terdapat kemungkinan bahwa kamu mengalami infeksi yang ditularkan secara seksual, seperti gonore, klamidia, dan sebagainya.
Terkadang perdarahan yang berwarna merah terang dengan jumlah banyak juga bisa diakibatkan oleh adanya fibroid rahim atau pertumbuhan jaringan pada dinding rahim yang tidak normal. Meskipun sangat jarang terjadi, kanker rahim pun pat menjadi salah satu pemicu perdarahan haid berwarna merah terang yang parah.
Saat sedang hamil, perdarahan warna merah terang bisa menjadi salah satu tanda bahwa kamu mengalami keguguran. Konsultasikan ke dokter jika kamu mengalami perdarahan di luar masa menstruasi atau saat sedang hamil.
Warna darah haid hitam biasanya muncul saat awal dan akhir dari siklus menstruasi, dan termasuk normal. Ini terjadi karena darah dalam rahim lebih lama keluar dan teroksidasi di dalam.
Namun, kondisi ini terkadang bisa menjadi tanda warna darah haid yang berbahaya. Sebab, dapat mengindikasikan adanya benda asing yang tersangkut dalam vagina, misalnya tampon, menstrual cup, sex toys, alat kontrasepsi, atau kondom.
Kondisi ini dapat memicu gejala penyerta yang berupa bau cairan vagina atau darah yang tidak sedap, rasa gatal dan pembengkakan di sekitar vagina, serta demam.
Keluarnya darah berwarna hitam juga dapat disebabkan oleh keguguran, tetapi janin yang berhenti berkembang tidak keluar dari tubuh selama 4 minggu atau lebih.
Apabila warna darah haid adalah abu-abu atau putih, kamu kemungkinan besar mengalami infeksi vaginosis bakteri. Kondisi ini juga bisa ditandai dengan rasa sakit di vagina, vagina bau amis, rasa gatal di dalam dan luar vagina, sensasi panas atau terbakar saat buang air kecil, serta demam.
Jika sedang hamil, perdarahan yang berwarna abu-abu dapat mengindikasikan kemungkinan keguguran.
Warna darah haid yang cokelat umumnya menandakan bahwa darah tersebut adalah darah lama yang baru keluar. Warnanya menjadi cokelat karena ada proses oksidasi yang terjadi.
Darah haid berwarna coklat dapat keluar saat awal ataupun akhir menstruasi. Darah ini bisa jadi merupakan sisa darah dari siklus menstruasi sebelumnya.
Keluarnya darah yang berwarna cokelat juga bisa menjadi tanda perdarahan implantasi, yang merupakan tanda awal kehamilan. Kondisi ini biasanya terjadi sekitar 10-14 hari setelah pembuahan. Kamu juga umumnya dapat merasakan gejala lain berupa kram perut ringan, payudara bengkak, mual, dan muntah.
Darah haid berwarna cokelat bisa pula menjadi pertanda dari perimenopause, dan biasanya disertai gejala lain, seperti hot flashes, vagina kering, dan masalah tidur. Perimenopause terjadi akibat fluktuasi hormon estrogen yang mempengaruhi lapisan rahim.
Selain itu, sindrom polikistik ovarium (PCOS) dapat mencegah terjadinya ovulasi, sehingga lapisan rahim menumpuk dan tidak meluruh dengan benar. Akibatnya, darah mens yang keluar pun berwarna cokelat.
Baca Juga: Tanda Awal Kehamilan yang Wajib Anda Ketahui
Warna darah haid juga bisa oranye, yang terjadi saat darah bercampur dengan cairan dalam rahim. Biasanya, jenis darah ini dapat menjadi tanda implantasi atau adanya infeksi pada vagina, seperti trikomoniasis atau vaginosis bakteri.
Infeksi tersebut bisa menunjukkan gejala lain yang meliputi bau darah atau cairan vagina yang tidak sedap serta rasa gatal dan ketidaknyamanan di vagina. Konsultasikan ke dokter bila perdarahan berwarna oranye.
Warna darah haid yang merah muda terjadi ketika darah menstruasi bercampur dengan cairan di rahim. Tipe darah haid ini dapat muncul di pertengahan ovulasi serta awal atau akhir siklus menstruasi.
Tak hanya itu, warna darah haid merah muda bisa pula disebabkan oleh banyak hal, dari kadar estrogen yang rendah, luka di vagina atau rahim, penggunaan alat kontrasepsi hormonal, lokia, penurunan berat badan yang drastis, anemia, pola makan tidak sehat, hingga keguguran.
Darah haid berwarna merah tua umumnya akan keluar di akhir masa menstruasi, saat aliran darah yang keluar dari vagina sudah melambat.
Darah ini juga bisa menjadi tanda bahwa wanita mengeluarkan darah nifas alias lokia. Hal ini biasanya terjadi selama tiga hari pertama setelah melahirkan, dan akan menjadi lebih gelap karena perdarahan melambat.
Baca Juga: Seperti Apa Warna Darah Nifas yang Normal?
Warna darah menstruasi bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Mulai dari gaya hidup, lingkungan, usia, kelancaran darah menstruasi, hingga gangguan medis tertentu.
Jadi apabila kamu mengalami warna darah menstruasi abnormal, perdarahan di luar siklus menstruasi atau keluar darah saat sedang hamil, segera konsultasikan ke dokter.
Kamu juga bisa bertanya pada dokter secara online di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ agar lebih praktis. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Menarche adalah istilah medis untuk haid pertama pada anak perempuan. Tanda-tandanya beragam, mulai dari tumbuh jerawat, perut kembung, rasa nyeri payudara, hingga sakit punggung.
Datang bulan membawa kram yang mengganggu. Bagi yang kerap merasa tidak bisa tidur nyenyak saat tamu bulanan datang, berikut beberapa posisi tidur yang dapat mengurangi rasa nyeri.
Makanan yang tidak boleh dimakan saat haid antara lain makanan dengan kandungan garam tinggi, terlalu manis, kopi, alkohol, makanan pedas, dan daging merah. Makanan-makanan tersebut bisa memperparah gejala haid.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved