Salah satu bahaya merokok bagi wanita adalah menurunnya kesuburan atau kemandulan. Tak hanya itu, wanita yang merokok juga dapat berisiko terkena penyakit jantung hingga kanker serviks. Risiko bahaya ini bahkan bisa lebih tinggi daripada pria.
2023-03-23 05:19:27
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Salah satu bahaya merokok bagi wanita adalah menurunnya kesuburan
Table of Content
Bahaya merokok bagi wanita tidak hanya akan menyerang organ pernapasan seperti paru-paru. Berbagai penyakit berbahaya seperti kanker hingga jatung yang dialami wanita justru paling banyak disebabkan karena rokok. Merokok juga bisa memengaruhi tingkat kesuburan.
Advertisement
Ada banyak bahaya merokok bagi wanita yang perlu Anda waspadai. Kebiasaan ini bisa meningkatkan risiko menopause dini sampai kehamilan ektopik (kehamilan yang tumbuh di luar rahim). Selain penyakit yang khusus dialami wanita, kebiasaan ini juga dapat meningkatkan risiko terjadi penyakit lain yang berbahaya.
Berikut bahaya merokok bagi wanita:
Wanita perokok yang sedang mengonsumsi pil kontrasepsi untuk mengontrol kehamilan, ternyata memiliki risiko penyakit jantung lebih tinggi. Penyakit jantung yang dimaksud meliputi stroke, serangan jantung, hingga penggumpalan darah. Risiko ini meningkat pesat jika wanita perokok tersebut berusia 35 tahun ke atas.
Terdapat sekitar 600 bahan pada rokok. Ketika dibakar, muncul lah 7.000 bahan kimia yang terhirup ke dalam paru-paru. Setidaknya, ada 69 bahan kimia dalam rokok yang menyebabkan kanker.
Bahan kimia yang ada pada tembakau, bisa “berpindah” dari wanita hamil kepada janin, lewat aliran darah. Tidak hanya sang ibu yang berisiko terjangkit penyakit mematikan, tapi juga sang anak yang belum lahir.
Merokok selama kehamilan bisa menyebabkan kelahiran prematur, berat badan bayi rendah, ketuban pecah dini, keguguran, hingga kematian neonatal.
Tidak hanya itu, bayi yang ada di dalam rahim sang ibu ternyata memiliki kadar nikotin dalam darahnya, seperti orang dewasa yang merokok.
Salah satu bahaya merokok bagi wanita adalah terjadinya kemandulan. Wanita perokok berisiko 72% lebih tinggi mengalami gangguan kesuburan atau infertilitas dibandingkan mereka yang tidak merokok.
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa proses ovulasi pada wanita perokok, tidak sebaik pada wanita yang tidak merokok.
Proses pembuahan sel telur dan implantasi zigot juga terganggu pada wanita perokok. Selain itu, bahan kimia pada rokok juga bisa “mempersulit” sperma untuk membuahi sel telur.
Penyakit radang panggul atau pelvic inflammatory disease (PID) terjadi pada 33% lebih perokok. Penyakit ini bisa menimbulkan sensasi menyakitkan dan memerlukan penanganan medis segera.
Selain itu, wanita perokok yang terjangkit penyakit radang panggul ini berisiko mengalami kehamilan ektopik dan masalah kesuburan lainnya.
Wanita yang sudah merokok sejak usia muda, tiga kali lebih berisiko mengidap menopause dini. Umumnya, wanita perokok akan mengalami menopause sekitar 2-3 tahun lebih awal dibandingkan mereka yang tak merokok.
Masalah menstruasi seperti perdarahan berlebih, amenore (tidak menstruasi) dan keputihan lebih sering dialami oleh wanita perokok.
Merokok dapat mengurangi kepadatan tulang secara signifikan. Wanita perokok yang menghabiskan satu bungkus rokok per hari, biasanya lebih berisiko mengalami osteoporosis sebanyak 5-10% dibandingkan yang tidak merokok. Hal ini terjadi pada saat masa menopause datang.
Sudah jelas bahwa salah satu bahaya merokok bagi wanita adalah penyakit jantung. Namun, ada fakta mengerikan di balik wanita perokok dan penyakit jantung.
Setiap tahunnya, diperkirakan ada 34 ribu wanita perokok yang meninggal dunia akibat penyakit jantung iskemik. Walaupun risiko ini lebih besar pada masa menopause, tapi tetap saja risiko penyakit jantung lebih tinggi pada wanita perokok.
Para peneliti di Denmark menemukan sebuah fakta bahwa risiko penyakit jantung 50% lebih besar pada wanita perokok, dibandingkan pria.
Menurut Smokefree Women, wanita perokok di atas usia 35 tahun memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang sedikit lebih besar dibandingkan dengan pria yang merokok.
Bahkan dibandingkan dengan pria perokok, wanita merokok memiliki risiko kematian lebih besar akibat aneurisma aorta abdominalis (melemahnya pembuluh darah utama yang membawa darah dari jantung ke tubuh).
Selain penyakit jantung, kanker adalah penyakit yang diakibatkan oleh merokok. Bedanya, pada wanita perokok, jenis kanker yang akan menyerang adalah kanker serviks. Sebuah riset bahkan membuktikan bahwa wanita perokok lebih berisiko terserang kanker serviks sebanyak 80%.
Bahan-bahan kimia pada rokok terbukti bisa melemahkan kemampuan serviks dalam melawan infeksi.
Selain kanker serviks, kanker payudara juga mengintai wanita perokok. Sebuah riset dari lembaga American Cancer Society menemukan, pasien kanker payudara yang masih merokok akan meningkatkan risiko kematian hingga 25%. Risiko ini akan terus naik seiring bertambahnya jumlah rokok yang dihisap.
Wanita perokok yang menghabiskan dua bungkus rokok per hari, bisa menghadapi risiko kanker payudara hingga 75%.
Merokok ternyata juga bisa meningkatkan risiko seorang wanita terkena kanker vulva. Kanker vulva adalah kanker yang menyerang bagian luar alat kelamin wanita. Bahkan, wanita yang merokok disebut punya risiko 40% lebih tinggi terkena kanker ini dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok.
Bahaya lain yang disebabkan oleh wanita merokok adalah kerusakan DNA. Berbeda dengan laki-laki, DNA wanita tidak dapat pulih ketika mengalami kerusakan. Laki-laki memiliki kemampuan untuk memperbaiki DNA yang sudah rusak agar dapat kembali normal. Perlu dipahami, kerusakan DNA adalah salah satu pemicu munculnya kanker pada tubuh.
Baca Juga
Tidak ada kata terlambat bagi wanita perokok yang ingin segera meninggalkan rokok. Jikalau merasa kesulitan untuk menghilangkan kecanduan rokok, ada banyak pihak yang bisa membantu Anda, mulai dari pasangan, sahabat, hingga keluarga. Anda pun dapat berkonsultasi dengan psikolog maupun psikiater untuk membantu.
Bahkan, Kementerian Kesehatan RI juga menyediakan layanan bernama Quit Line Berhenti Merokok, yang dapat dihubungi lewat nomor telepon 0-800-177-6565, setiap hari Senin-Sabtu pukul 08.00 s.d. 16.00 WIB.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter tentang bahaya merokok bagi wanita, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Ivermectin adalah obat untuk infeksi cacing gelang yang disebut-sebut sebagai obat Covid-19. Namun, apakah efektif obat ivermectin digunakan sebagai tindakan pencegahan dan pengobatan Covid-19?
Mulut kering saat bangun pagi adalah hal yang mengganggu. Jika hal ini sering terjadi, maka jadi tanda adanya gangguan kesehatan. Beberapa penyebab mulut kering saat bangun tidur adalah diabetes, tanda penuaan, penyakit Alzheimer, hingga kebiasaan bernapas dengan mulut.
Mengonsumsi brutu ayam atau pantat ayam berpotensi menimbulkan sejumlah efek samping. Konsumsi makanan ini secara belebihan berpotensi menyebabkan kanker, obesitas, hingga penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah).
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved