Ada beragam efek samping kortikosteroid yang harus diperhatikan oleh pasien. Efek samping kortikosteroid berisiko terjadi dari konsumsi obat oral, topikal, injeksi, maupun hirup.
5
(1)
17 Nov 2020
Ditinjau oleh dr. Reni Utari
Salah satu efek samping kortikosteroid injeksi adalah memudarnya warna kulit
Table of Content
Kortikosteroid atau steroid merupakan kelas obat yang membantu mengurangi peradangan dan melemahkan aktivitas sistem imun. Biasanya, kortikosteroid diresepkan untuk menangani penyakit autoimun, reaksi alergi, kondisi peradangan, hingga pada prosedur transplantasi organ. Kortikosteroid hanya dapat dikonsumsi melalui resep dokter – mengingat efek sampingnya yang beragam. Apa saja efek samping kortikosteroid?
Advertisement
Efek samping kortikosteroid berisiko dialami pasien dari berbagai bentuk cara konsumsi, termasuk obat topikal, injeksi, hirup, serta oral.
Apabila dioleskan ke kulit, kortikosteroid dapat menimbulkan efek samping berupa penipisan kulit, lesi kemerahan, dan jerawat.
Sementara itu, jika diberikan pada pasien secara injeksi, efek samping kortikosteroid berikut ini berisiko terjadi:
Efek samping kortikosteroid hirup dapat berupa:
Kortikosteroid oral juga berisiko menimbulkan efek samping. Risiko efek samping kortikosteroid oral termasuk:
Penting untuk diingat bahwa tidak semua pasien akan merasakan efek samping kortikosteroid. Efek samping obat ini dapat bervariasi antara satu pasien dengan pasien lain.
Efek samping kortikosteroid juga akan bergantung pada dosis, lama konsumsi, dan jenis obat yang diminum. Secara umum, penggunaan kortikosteroid dosis tinggi dalam jangka panjang meningkatkan risiko efek samping.
Walau efek samping kortikosteroid di atas cukup beragam, ada berapa tips yang bisa Anda kendalikan untuk meminimalkannya. Beberapa cara mengurangi efek samping kortikosteroid, termasuk:
Kortikosteroid (dexamethasone, methylprednisolone, prednisolone, prednisone, betamethasone) merupakan obat anti-peradangan dengan efek yang kuat. Beberapa kelompok pasien perlu memerhatikan risiko penggunaan obat ini terkait dampaknya terhadap kesehatan. Kelompok tersebut, termasuk:
Baca Juga
Efek samping kortikosteroid sangat beragam sehingga harus dipahami dengan baik oleh pasien. Untuk mendapatkan informasi lanjutan terkait efek samping kortikosteroid, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ bisa tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi obat-obatan terpercaya.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Makanan manis dan daging olahan merupakan jenis makanan penyebab inflamasi. Untuk menurunkan peradangan, Anda bisa mengonsumsi makanan yang mengandung antioksidan.
Tes laju endap darah tidak bisa digunakan untuk mendiagnosis suatu penyakit yang spesifik. Tetapi hasil tes ini bisa membantu untuk mengetahui ada tidaknya peradangan pada tubuh Anda. Berdasarkan hasil pemeriksaan darah tersebut, dokter dapat menyarankan Anda guna melakukan tes-tes lanjutan demi mendapat diagnosis yang tepat.
Marjoram adalah herbal dan penyedap rasa yang berkerabat dekat dengan oregano. Marjoram menawarkan beragam manfaat dan khasiat yang memukau untuk kesehatan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. M. Anugerah Yusro
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved