logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Penyakit

Walau Atasi Peradangan, Efek Samping Kortikosteroid Ini Harus Dipahami

open-summary

Ada beragam efek samping kortikosteroid yang harus diperhatikan oleh pasien. Efek samping kortikosteroid berisiko terjadi dari konsumsi obat oral, topikal, injeksi, maupun hirup.


close-summary

17 Nov 2020

| Arif Putra

Ditinjau oleh dr. Reni Utari

Efek samping kortikosteroid sangat beragam sehingga harus dipahami dengan baik oleh pasien

Salah satu efek samping kortikosteroid injeksi adalah memudarnya warna kulit

Table of Content

  • Daftar efek samping kortikosteroid yang perlu diperhatikan
  • Meminimalkan efek samping kortikosteroid
  • Pertimbangan khusus dalam mengonsumsi kortikosteroid
  • Catatan dari SehatQ

Kortikosteroid atau steroid merupakan kelas obat yang membantu mengurangi peradangan dan melemahkan aktivitas sistem imun. Biasanya, kortikosteroid diresepkan untuk menangani penyakit autoimun, reaksi alergi, kondisi peradangan, hingga pada prosedur transplantasi organ. Kortikosteroid hanya dapat dikonsumsi melalui resep dokter – mengingat efek sampingnya yang beragam. Apa saja efek samping kortikosteroid?

Advertisement

Daftar efek samping kortikosteroid yang perlu diperhatikan

Efek samping kortikosteroid berisiko dialami pasien dari berbagai bentuk cara konsumsi, termasuk obat topikal, injeksi, hirup, serta oral.

1. Efek samping kortikosteroid topikal 

Apabila dioleskan ke kulit, kortikosteroid dapat menimbulkan efek samping berupa penipisan kulit, lesi kemerahan, dan jerawat. 

2. Efek samping kortikosteroid injeksi

Sementara itu, jika diberikan pada pasien secara injeksi, efek samping kortikosteroid berikut ini berisiko terjadi:

  • Memudarnya warna kulit
  • Insomnia
  • Gula darah tinggi
  • Kulit wajah menjadi kemerahan dan hangat

3. Efek samping kortikosteroid hirup

Efek samping kortikosteroid hirup dapat berupa:

  • Batuk
  • Sakit tenggorokan
  • Sulit berbicara
  • Mimisan ringan
  • Sariawan 

4. Efek samping kortikosteroid oral

Kortikosteroid oral juga berisiko menimbulkan efek samping. Risiko efek samping kortikosteroid oral termasuk:

  • Jerawat
  • Penglihatan kabur
  • Penumpukan cairan di dalam tubuh
  • Nafsu makan meningkat dan berat badan bertambah
  • Iritasi lambung
  • Susah tidur
  • Perubahan mood
  • Glaukoma
  • Kulit menipis dan mudah memar
  • Tekanan darah tinggi
  • Lemah otot
  • Peningkatan pertumbuhan bulu dan rambut di badan
  • Rentan terhadap infeksi
  • Diabetes semakin parah
  • Penyembuhan luka menjadi lebih lambat
  • Tukak lambung
  • Sindrom Cushing
  • Osteoporosis
  • Depresi
  • Pertumbuhan menjadi terhambat pada anak-anak

Penting untuk diingat bahwa tidak semua pasien akan merasakan efek samping kortikosteroid. Efek samping obat ini dapat bervariasi antara satu pasien dengan pasien lain. 

Efek samping kortikosteroid juga akan bergantung pada dosis, lama konsumsi, dan jenis obat yang diminum. Secara umum, penggunaan kortikosteroid dosis tinggi dalam jangka panjang meningkatkan risiko efek samping.

Meminimalkan efek samping kortikosteroid

Walau efek samping kortikosteroid di atas cukup beragam, ada berapa tips yang bisa Anda kendalikan untuk meminimalkannya. Beberapa cara mengurangi efek samping kortikosteroid, termasuk:

  • Mendiskusikan dengan dokter terkait kemungkinan pemberian kortikosteroid dosis rendah atau dikonsumsi selang-seling
  • Menerapkan gaya hidup sehat, seperti mengonsumsi makanan yang lebih bergizi dan lebih sering berolahraga
  • Mendapatkan gelang identitas pasien saat dirawat di rumah sakit
  • Menjalani pemeriksaan rutin
  • Mendiskusikan dengan dokter terkait penggunaan steroid lokal (krim, tetes mata, tetes telinga, dan obat hirup) maupun steroid sistemik (oral, intravena, atau injeksi ke otot)
  • Membicarakan ke dokter terkait penurunan dosis secara perlahan saat menghentikan terapi jika Anda sudah menggunakan obat ini dalam waktu lama. Menurunkan dosis secara perlahan membantu tubuh untuk menyesuaikan diri.
  • Mengomsumsi makanan rendah garam dan atau kaya kalium
  • Rutin memantau tekanan darah dan kepadatan tulang serta mendapatkan perawatan jika diperlukan.

Pertimbangan khusus dalam mengonsumsi kortikosteroid

Kortikosteroid (dexamethasone, methylprednisolone, prednisolone, prednisone, betamethasone) merupakan obat anti-peradangan dengan efek yang kuat. Beberapa kelompok pasien perlu memerhatikan risiko penggunaan obat ini terkait dampaknya terhadap kesehatan. Kelompok tersebut, termasuk:

  • Kelompok lanjut usia, karena lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi dan osteoporosis (terutama wanita)
  • Anak-anak, karena berisiko menghambat pertumbuhan. Anak-anak yang mengonsumsi kortikosteroid juga berisiko mengalami cacar air dibandingkan anak yang tidak mengonsumsinya.
  • Ibu menyusui harus menggunakan kortikosteroid dengan hati-hati, karena berisiko memengaruhi pertumbuhan bayi yang menyusu

Baca Juga

  • Cara Mengobati Usus Buntu Tanpa Operasi adalah dengan Antibiotik
  • Apa itu Sulforaphane? Ketahui Ragam Potensi Manfaatnya untuk Tubuh Sehat
  • 9 Penyebab Sakit Leher Sebelah Kanan

Catatan dari SehatQ

Efek samping kortikosteroid sangat beragam sehingga harus dipahami dengan baik oleh pasien. Untuk mendapatkan informasi lanjutan terkait efek samping kortikosteroid, Anda bisa menanyakan ke dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Aplikasi SehatQ bisa tersedia gratis di Appstore dan Playstore yang berikan informasi obat-obatan terpercaya.

Advertisement

peradangankortikosteroid

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved