Kapan Waktu yang Tepat untuk Program Hamil ke Dokter?

Kehamilan merupakan momen yang didambakan sebagian besar pasangan menikah. Namun, ketika tak kunjung mendapat keturunan bisa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Anda dan pasangan. Lantas, kapan waktu yang tepat untuk program hamil ke dokter?

Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui waktu yang tepat konsultasi ke dokter kandungan untuk program kehamilan. 

Kapan waktu yang tepat untuk program hamil ke dokter?

Waktu yang tepat untuk program hamil ke dokter dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berhubungan. 

Beberapa ahli menyarankan untuk konsultasi ke dokter kandungan terkait program kehamilan perlu memperhatikan beberapa hal berikut ini:

1. Pergi ke dokter kapan pun, bahkan sebelum mencoba hamil 

Konsultasi ke dokter kandungan untuk program kehamilan bisa dimulai sedini mungkin, termasuk sebelum Anda mencoba hamil. 

Ini biasa dilakukan oleh pasangan yang hendak menikah atau awal pernikahan untuk memastikan kondisi kesehatan organ reproduksi dan merencanakan kehamilan.

Berbicara dengan dokter sejak awal merupakan langkah pertama yang penting untuk memiliki kehamilan yang sehat. 

Pemeriksaan sejak dini ini bisa mendeteksi lebih awal adanya kemungkinan infertilitas atau faktor risiko lain yang bisa memengaruhi kehamilan di masa mendatang. 

Dalam hal ini, dokter mungkin akan melakukan beberapa tes dan pemeriksaan penunjang, seperti tes kesuburan pada masing-masing pasangan.

2. Tak kunjung hamil dalam kurun waktu tertentu 

Menurut para ahli, lebih dari 80% pasangan akan mendapatkan kehamilan di tahun pertama pernikahan. Itu sebabnya, waktu yang tepat untuk program hamil ke dokter adalah satu tahun setelah mencoba cara alami tapi tak kunjung hamil. 

Secara umum, berhubungan seksual tanpa alat kontrasepsi secara teratur selama sekitar 1 tahun pernikahan sangat dianjurkan, sebelum akhirnya memutuskan konsultasi ke dokter kandungan untuk merencanakan program kehamilan.

3. Usia yang semakin bertambah

Usia juga menjadi patokan kapan waktu yang tepat untuk program hamil ke dokter. Ini terkait dengan kesuburan wanita yang akan menurun seiring bertambahnya usia.

Jika Anda berusia di bawah 35 tahun tanpa masalah medis tertentu, dokter biasanya tidak perlu melakukan tes kesuburan atau perawatan khusus, kecuali Anda sudah mencoba hamil setidaknya selama setahun. 

Pada usia ini, Anda masih memiliki peluang bagus untuk hamil secara alami. Beberapa pasangan biasanya mengalami kehamilan di tahun kedua. 

Namun, ketika Anda telah memasuki usia di atas 35 tahun dan masih mencoba hamil di 6-12 bulan pertama pernikahan, jangan ragu untuk segera konsultasi dokter kandungan terkait program kehamilan. 

4. Memiliki kondisi medis tertentu

Waktu yang tepat untuk program hamil ke dokter juga dipengaruhi oleh kondisi medis seseorang. 

Anda memerlukan konsultasi lebih awal ke dokter kandungan terkait program kehamilan jika Anda memiliki kondisi medis tertentu, seperti:

• Masalah kesuburan
• Endometriosis 
• PCOS
• Fibroid
• Haid tidak teratur 
• Penyakit tiroid 
• Infeksi menular seksual
• Penyakit radang panggul (PID)
• Riwayat operasi ke rahim dan daerah panggul
• Menjalani pengobatan kanker
• Penyakit autoimun 
• Minum obat-obatan tertentu yang berisiko kesulitan hamil, keguguran, atau cacat lahir 

Mempertimbangkan ketiga poin di atas bisa menjadi cara menentukan waktu yang tepat untuk program hamil ke dokter. 

BACA JUGA: Hamil di Usia 40 Tahun Apakah Berbahaya? Kenali Risiko dan Perawatannya

Bagaimana mengenali ciri infertilitas pada pria dan wanita?

Sebagian besar kasus sulit hamil berkaitan dengan infertilitas, baik pada wanita maupun pria. Itulah sebabnya, pemeriksaan kesuburan harus dilakukan oleh kedua pasangan. 

Dikutip dari badan pencegahan dan penanggulangan penyakit Amerika Serikat, CDC, Anda juga perlu waspada dengan mengenali beberapa ciri infertilitas pada wanita dan pria.

Pasangan yang memiliki salah satu atau lebih ciri infertilitas di bawah ini harus segera konsultasi dokter kandungan untuk memeriksakan kondisi kesehatan reproduksi sekaligus rencana program kehamilan.

Untuk pria, periksakan ke dokter bila memiliki kondisi:

• Memiliki riwayat cedera testis
• Pernah operasi hernia
• Mengidap varikokel atau pembesaran pembuluh darah vena di kulit pembungkus testis (skrotum)
• Testis tidak turun ke dalam kantung zakar (undescended testis)
• Menggunakan obat kemoterapi
• Memiliki riwayat infertilitas dengan pasangan  sebelumnya
• Mengalami disfungsi seksual

Wanita juga perlu konsultasi ke dokter kandungan bahkan sebelum berniat untuk program kehamilan, jika:

• Haid tidak teratur
• Berhenti haid
• Mengalami endometriosis external icon 
• Memiliki riwayat penyakit radang panggul
• Memiliki penyakit rahim atau tuba falopi
• Riwayat keguguran lebih dari sekali
• Berkurangnya cadangan ovarium akibat genetik atau kemoterapi dan radiasi

BACA JUGA: Siklus Haid Tidak Teratur, Apakah Masih Bisa Hamil?

Catatan dari SehatQ

Tidak ada patokan khusus mengenai waktu yang tepat untuk membicarakan tentang program kehamilan. Anda bisa berbicara dengan dokter kapan pun, bahkan sebelum Anda berniat untuk hamil. 

Namun, jika Anda sudah mencoba cara alami dan berhubungan seksual secara rutin tanpa pengaman selama 6-12 bulan, tapi tak kunjung hamil, ini adalah waktu yang sangat tepat untuk Anda berkunjung ke dokter kandungan.

Pada pasangan dengan usia 35 tahun ke atas tanpa kondisi medis tertentu, berhubungan seksual secara rutin tanpa kontrasepsi bisa memungkinkan Anda untuk hamil di tahun pertama pernikahan. 

Bagi Anda yang berusia di atas atas 35 tahun, segera konsultasi ke dokter kandungan jika dalam kurun waktu 6 bulan tak kunjung hamil. Ini berkaitan dengan penurunan kesuburan wanita seiring bertambahnya usia. 

Terlebih jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu atau memiliki ciri infertilitas, segera berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk memastikan kondisi sistem reproduksi Anda sekaligus program kehamilan. 

Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter kandungan melalui aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya di App Store dan Google Play sekarang!