Berhubungan setelah kuret tanpa memberi jarak waktu dapat menyebabkan infeksi pada rahim. Anda harus menunggu setidaknya 2 minggu atau perdarahan selesai supaya tidak infeksi.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
9 Sep 2023
Berhungan setelah kuret harus menunggu setidaknya 2 minggu
Table of Content
Setelah mengalami keguguran, sebagian besar wanita mungkin masih bersedih dan menolak berhubungan intim. Namun, tak menutup kemungkinan Anda dan pasangan juga penasaran kapan boleh berhubungan setelah kuret?
Advertisement
Kuret merupakan salah satu cara pilihan dokter untuk membersihkan rahim ibu yang mengalami keguguran. Selain itu, tindakan ini juga bisa dilakukan saat dokter menemukan adanya polip pada rahim.
Usai menjalani proses kuret, ada beberapa pantangan yang harus dihindari untuk mempercepat proses penyembuhan, termasuk berhubungan intim. Lantas, berapa lamakah waktu yang tepat untuk berhubungan setelah kuret?
Seusai mengalami keguguran atau menjalani proses kuret, Anda tak boleh langsung melakukan hubungan seks dengan pasangan. Menunda berhubungan setelah kuret bertujuan untuk mengurangi risiko terjadinya infeksi.
Setelah keguguran, Anda mungkin akan mengalami perdarahan selama beberapa waktu.
Meski begitu, Anda tidak perlu khawatir karena hal tersebut wajar terjadi ketika terdapat jaringan tubuh yang terlepas.
Ketika proses ini terjadi, serviks akan membesar lebih lebar dari biasanya. Kondisi tersebut yang kemudian membuat rahim Anda lebih rentan terhadap infeksi jika Anda nekat melakukan hubungan seks setelah keguguran.
Guna mencegah terjadinya infeksi, dokter biasanya menganjurkan waktu setidaknya 2 minggu untuk jarak berhubungan intim setelah kuret. Tidak hanya berhubungan seks, Anda juga tidak diperbolehkan untuk memasukkan benda apa pun ke dalam vagina, termasuk tampon, hingga waktu yang telah ditentukan
Namun, waktu yang tepat untuk kembali melakukan hubungan seks setelah keguguran dapat berbeda pada masing-masing pasangan, tergantung seberapa parah perdarahan yang terjadi. Maka dari itu, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk bertanya terkait kapan waktu yang tepat untuk Anda dan pasangan kembali berhubungan setelah kuret.
Seusai mengalami keguguran atau menjalani kuret, banyak wanita yang takut untuk kembali berhubungan seks. Selain takut akan kembali mengalami keguguran, beberapa dari mereka mencemaskan rasa sakit yang mungkin muncul saat bercinta.
Setelah keguguran, Anda mungkin akan mengalami kram mirip seperti yang dirasakan ketika menstruasi.
Meskipun perdarahan sudah berhenti, rasa sakit mungkin akan tetap muncul saat berhubungan seks, terutama pada masa awal setelah sembuh.
Jika mengalami rasa sakit yang tak tertahankan, segera berkonsultasi dengan dokter untuk mencari tahu penyebabnya.
Rasa sakit yang muncul dapat menjadi tanda infeksi. Beberapa kondisi lain yang bisa menjadi tanda infeksi meliputi demam, panas dingin, hingga keluarnya cairan berbau tidak sedap dari dalam vagina.
Beberapa kondisi yang memerlukan penanganan dokter, antara lain:
Sama seperti pengobatan pada umumnya, ada beberapa efek samping yang mungkin Anda rasakan setelah menjalani kuret. Beberapa kondisi yang mungkin terjadi seperti kram ringan pada perut dan perdarahan.
Guna mengatasi kondisi tersebut, dokter mungkin akan meresepkan beberapa obat untuk Anda.
Selain mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, hindari memasukkan benda ke dalam vagina hingga waktu yang ditentukan untuk mempercepat proses penyembuhan.
Setelah mengalami keguguran atau menjalani kuret, periode menstruasi Anda mungkin akan terganggu. Umumnya, wanita yang mengalami keguguran akan haid 4 hingga 6 minggu usai kondisinya pulih.
Selain itu, Anda tak perlu khawatir akan kesusahan untuk kembali hamil setelah mengalami keguguran.
Menurut sebuah studi yang dirilis pada tahun 2016, kesuburan dari wanita yang mengalami keguguran diketahui justru meningkat dari sebelumnya.
Baca Juga
Setelah keguguran atau menjalani proses kuret, Anda sebaiknya tidak langsung melakukan hubungan seks dengan pasangan karena kondisi rahim yang masih rentan terhadap infeksi.
Untuk mencegah infeksi, dokter umumnya menganjurkan waktu setidaknya 2 minggu untuk jarak berhubungan intim setelah kuret, atau setelah proses perdarahan selesai.
Meski begitu, waktu yang tepat untuk kembali berhubungan pada masing-masing pasangan dapat berbeda satu sama lain. Semua bergantung pada tingkat keparahan dari perdarahan yang dialami.
Oleh sebab itu, Anda sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan hubungan seks pasca kuret.
Advertisement
Ditulis oleh Bayu Galih Permana
Referensi
Artikel Terkait
Abortus imminens adalah ancaman keguguran pada 20 minggu pertama usia kehamilan. Penyebabnya bisa muncul akibat benturan, penggunaan obat, hingga hamil pada usia tua.
7 Jun 2023
Penyebab ibu meninggal saat melahirkan adalah komplikasi saat hamil hingga 42 hari setelah melahirkan. Beberapa penyebab kematian ibu di antaranya adalah pendarahan hingga tekanan darah tinggi.
1 Mei 2023
Manfaat kayu manis untuk pria kabarnya dapat meningkatkan kesuburan pria. Benarkah demikian? Simak informasinya berikut ini.
16 Sep 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved