Protein shake bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein seseorang. Waktu yang tepat minum protein shake adalah setelah berolahraga dan saat pemulihan dari sakit. Berapa banyak kebutuhannya berbeda-beda antara satu orang dan lainnya.
22 Sep 2021
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Minum protein shake setelah olahraga
Table of Content
Protein shake bisa menjadi alternatif untuk memenuhi kebutuhan protein seseorang. Waktu yang tepat minum protein shake adalah setelah berolahraga dan saat pemulihan dari sakit. Berapa banyak kebutuhannya berbeda-beda antara satu orang dan lainnya.
Advertisement
Menariknya lagi, protein shake juga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes sekalipun. Jika sudah memenuhi waktu terbaik minum protein shake, maka manfaatnya akan semakin maksimal diperoleh.
Kebutuhan protein antara satu individu dan lainnya berbeda-beda. Sebut saja pada atlet, mungkin kebutuhannya lebih tinggi sesuai dengan tingkat latihan yang mereka lakukan.
Secara umum, kebutuhannya adalah 0,8 gram protein per kilogram berat badan tubuh.
Lebih jauh lagi, berikut ini waktu yang tepat minum protein shake:
Ketika sedang dalam periode pemulihan setelah sakit atau penyembuhan luka, seseorang memerlukan protein lebih banyak. Sebab, tubuh membutuhkan protein untuk membangun dan memperbaiki otot, kulit, dan jaringan tubuh lainnya.
Selain itu, bagi yang sedang sakit, adanya protein juga membantu melawan infeksi. Di saat yang sama, keseimbangan cairan tubuh juga lebih terjaga. Protein ini pula yang membantu mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.
Waktu terbaik minum protein shake adalah setelah berolahraga. Bukan hanya membantu proses pemulihan dan sintesis otot, minuman bernutrisi ini juga membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Terlebih, pilihan untuk minum protein shake jauh lebih praktis ketimbang harus makan sepiring penuh. Rekomendasinya adalah 20 gram protein untuk membantu pemulihan otot. Angka ini bisa bertambah hingga 40 gram bergantung pada intensitas dan durasi latihan.
Protein shake juga bisa dikonsumsi sebagai camilan atau bagian dari makanan utama apabila waktu tidak memungkinkan. Jadi, ini cocok bagi individu yang aktif dan sibuk. Sangat mudah membuat protein shake dan bisa mengenyangkan cukup lama.
Apabila perlu, tambahkan konsumsi sayur dan buah. Selain itu, bisa juga dengan memadukan karbohidrat dan lemak sehat untuk menambah nutrisi.
Bagi orang berusia lanjut, tak ada kata terlambat untuk mencoba minuman ini. Justru, menjadi salah satu waktu yang tepat minum protein shake. Sebab, masa penuaan merupakan tahapan hidup ketika nutrisi seperti protein, kalsium, dan vitamin D sangat diperlukan.
Fungsinya yang paling utama tentu untuk menjaga kesehatan tulang. Terlebih bagi orang berusia lanjut yang tidak yakin bisa memenuhi kebutuhan nutrisinya, maka protein shake bisa jadi tambahan nutrisi sehari-hari.
Waktu terbaik minum protein shake juga bisa ketika menjelang waktu tidur. Utamanya, bagi individu yang ingin meningkatkan performa dan pemulihan setelah berolahraga. Begitu pula bagi yang sedang dalam program membangun otot.
Mengapa sebelum tidur? Sebab, tubuh bisa mencerna dan menyerap optimal secara optimal. Dengan demikian, akan meningkatkan ketersediaan protein untuk pemulihan otot sepanjang malam di kala beristirahat.
Disarankan untuk mengonsumsi jenis protein casein. Sebab, proses cerna casein berlangsung cukup lambat sehingga dapat memenuhi kebutuhan protein secara stabil semalaman.
Ada mitos yang sering beredar bahwa mengonsumsi terlalu banyak protein akan berdampak buruk bagi kesehatan. Utamanya, karena dianggap bisa merusak ginjal dan hati. Selain itu, bisa juga menyebabkan osteoporosis.
Namun, perlu digarisbawahi bahwa mitos-mitos semacam ini tidak berlandaskan bukti ilmiah. Justru lebih banyak temuan bahwa mengonsumsi banyak protein tidak menimbulkan efek samping berbahaya. Meski begitu, mengonsumsi protein dengan sewajarnya adalah jauh lebih baik dibandingkan mengonsumsinya secara berlebihan.
Rata-rata orang dewasa bisa mendapatkan manfaat dari mengonsumsi 1,4 sampai 2 gram per kilogram berat badannya.
Bagi yang mengonsumsi protein shake untuk mencegah penurunan massa otot, bisa mengonsumsi batas bawah rekomendasi terbawah. Sementara bagi yang ingin membentuk otot atau menurunkan berat badan, pilih batas rekomendasi terbawah.
Baca Juga
Protein adalah sumber nutrisi serbaguna. Itu sebabnya, sebisa mungkin jangan sampai tubuh kekurangan protein. Mengonsumsi protein shake bisa jadi pilihan bagi yang khawatir pola makannya sehari-hari tidak memenuhi kebutuhan nutrisi berupa protein.
Waktu terbaik minum protein shake bisa dilakukan pada waktu makan, saat pemulihan dari sakit, setelah berolahraga, bahkan sebelum tidur. Cukup disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Untuk berdiskusi lebih lanjut seputar gaya hidup yang tepat untuk menjaga asupan nutrisi, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Saat telat sahur, tapi belum imsak, Anda bisa mengonsumsi air putih, buah, atau oatmeal yang praktis dibuat. Ini akan membantu mengisi tenaga dalam waktu singkat.
Minum suplemen saat pandemi dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh supaya tidak gampang sakit. Namun, suplemen untuk daya tahan tubuh yang bagus seperti apa?
Alat kelamin hitam wajar terjadi. Ini bisa dialami baik perempuan maupun laki-laki, karena ada kecenderungan organ intim berwarna gelap ketimbang area kulit lainnya. Perubahan warna kulit alat kelamin ini terjadi pada fase pubertas. Artinya, tidak terjadi secara mendadak namun perlahan-lahan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved