Minum vitamin untuk puasa tentu ada aturannya karena vitamin bekerja pada waktu berbeda-beda. Untuk vitamin C dan sebagian besar vitamin B, sebaiknya diminum saat sahur. Sedangkan, vitamin A, D, E, dan K, diminum saat buka puasa.
3
(4)
8 Apr 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Minum vitamin saat puasa tentu ada aturannya karena vitamin bekerja pada waktu yang berbeda
Table of Content
Bagi beberapa orang, minum vitamin untuk puasa bisa menjadi salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh. Dengan ini, Anda bisa tetap sehat dan bugar serta terhindar dari risiko penyakit akibat bakteri maupun virus.
Advertisement
Sayangnya, belum banyak orang yang tahu kapan waktu yang tepat untuk minum vitamin saat puasa. Apakah saat sahur atau buka puasa? Temukan jawaban selengkapnya dalam artikel berikut ini.
Vitamin adalah nutrisi mikro yang berperan penting dalam mendukung fungsi kerja organ dan jaringan tubuh. Oleh karena itu, vitamin merupakan nutrisi esensial yang harus dipenuhi dari luar tubuh, seperti dari berbagai asupan makanan sehat.
Pada beberapa orang dengan kondisi tertentu, asupan vitamin yang masuk ke dalam tubuh ternyata tidak cukup berasal dari makanan bergizi, melainkan perlu didukung oleh konsumsi vitamin. Jika Anda sedang berpuasa, sebaiknya ketahui aturan waktu minum vitamin saat puasa yang tepat.
Menurut North Dakota State University, waktu minum vitamin yang tepat sebenarnya tergantung pada jenis vitamin yang dikonsumsi. Pasalnya, setiap vitamin bekerja paling baik dalam waktu yang berbeda-beda.
Ada dua jenis vitamin yang umum dikonsumsi, yakni vitamin larut dalam air dan vitamin larut dalam lemak.
Untuk jenis vitamin atau suplemen kesehatan jenis larut dalam air, sebaiknya Anda konsumsi saat sahur. Vitamin yang larut dalam air bisa dikonsumsi 30 menit sebelum makan atau 1-2 jam setelah santap sahur.
Adapun jenis vitamin yang larut dalam air dan baik dikonsumsi saat sahur adalah vitamin C, sebagian besar vitamin B (seperti vitamin B2, B6, dan B12), vitamin D, serta asam folat yang larut dalam air.
Umumnya, tubuh akan menyerap kebutuhan harian vitamin tersebut dan membuang sisanya melalui urine.
Vitamin C adalah jenis vitamin yang aman diminum secara rutin setiap hari dalam dosis kecil setiap pagi hari, atau saat sahur selama bulan puasa.
Sementara, sebagian besar vitamin B lebih baik dikonsumsi saat pertama kali bangun tidur. Sebab, berbagai jenis vitamin B terbukti dapat membuat suasana hati lebih baik sekaligus menurunkan stres.
Jika dikonsumsi saat sahur atau pagi hari, Anda bisa lebih ceria dalam menjalani aktivitas selama puasa.
Vitamin B6 tidak dianjurkan diminum setelah buka puasa atau pada malam hari jelang waktu tidur. Pasalnya, sebuah penelitian yang dimuat dalam Sage Journals membuktikan bahwa vitamin tersebut dapat mengganggu waktu tidur, bahkan menyebabkan mimpi buruk. Alhasil, Anda bisa sulit bangun di seperempat malam untuk menyantap sahur.
Jenis vitamin yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah vitamin A, vitamin E, vitamin D, dan vitamin K. Semua vitamin ini tergolong sebagai vitamin larut dalam lemak.
Vitamin larut dalam lemak akan dilarutkan dalam tubuh kita menggunakan lemak dari makanan dalam tubuh. Nantinya, kandungan vitamin tersebut dibawa ke aliran darah untuk memaksimalkan fungsinya masing-masing.
Sedangkan, sisa vitamin yang tidak digunakan oleh tubuh akan disimpan dalam hati. Akan tetapi, jika sisa vitamin larut dalam lemak terlalu banyak, hal ini justru dapat berbahaya bagi tubuh.
Minum vitamin saat sahur dan buka puasa mungkin dibutuhkan bagi Anda yang sulit mencukupi kebutuhannya melalui makanan bergizi sehari-hari.
Akan tetapi, penting untuk mengonsumsinya sesuai dengan anjuran yang diberikan dokter atau yang tertera pada kemasan vitamin.
Jika tidak, Anda mungkin bisa mengalami overdosis vitamin atau mengalami efek samping tertentu.
Terlebih, jika Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan dari dokter. Misalnya, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi vitamin K bersamaan dengan suplemen pengencer darah atau warfarin.
Selain itu, minum vitamin sebaiknya dilakukan hanya saat tubuh merasa kekurangan nutrisi yang dibutuhkan. Sebab, sejatinya tiap orang sudah mendapatkan asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi setiap hari.
Jadi, perlu diingat, jangan sembarangan minum vitamin saat sahur dan buka puasa, ya.
Jika ingin minum vitamin saat puasa, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Terutama, bagi Anda yang sedang rutin minum obat-obatan tertentu dari dokter.
Dokter akan memberikan rekomendasi vitamin yang bisa diminum saat puasa sesuai dengan kondisi Anda.
Baca Juga
Masih punya pertanyaan lebih lanjut seputar minum vitamin saat puasa? Tanyakan langsung dengan dokter lewat aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Caranya, unduh sekarang di App Store dan Google Play.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Dikenal sebagai buah favorit Rasulullah SAW, kurma adalah buah dengan beragam kandungan nutrisi dan rasa manis alami. Dalam 48 gram atau 2 butirnya, kalori kurma sekitar 133. Selain itu, kurma mengandung indeks glikemik rendah sehingga tidak menyebabkan kenaikan gula darah signifikan.
Cara merebus kentang akan memengaruhi kandungan nutrisi di dalamnya. Merebusnya dengan kulit dapat menghemat nutrisi yang mungkin hilang dalam air rebusan
Mata kering dan katarak adalah beberapa gangguan mata yang sering menyerang lansia. Beberapa vitamin ini bisa Anda dapatkan dari makanan dan berfungsi untuk membantu penglihatan senantiasa sehat.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Aisyah Nur Ramadhani
Dijawab oleh dr. Adhi Pasha Dwitama
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved