Waktu minum vitamin saat bulan puasa perlu disesuaikan dengan jenis vitaminnyan. Vitamin C dan B diminum saat sahur, sedangkan vitamin A, D, E, K diminum saat berbuka.
3 Apr 2023
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Ada vitamin yang diminum saat sahur, ada yang saat berbuka puasa
Table of Content
Bagi beberapa orang, minum vitamin untuk puasa bisa menjadi salah satu cara meningkatkan daya tahan tubuh. Kebiasaan minum vitamin pun tetap bisa dilakukan selama menjalani puasa. Waktu minum vitamin saat puasa bisa dilakukan saat sahur dan berbuka.
Advertisement
Namun, perlu disesuaikan jenis vitamin yang akan dikonsumsi. Cari tahu tentang waktu minum dan jenis vitamin yang disarankan dikonsumsi selama bulan puasa di bawah ini.
Vitamin adalah nutrisi mikro yang berperan penting dalam mendukung fungsi kerja organ dan jaringan tubuh. Oleh karena itu, vitamin merupakan nutrisi esensial yang harus dipenuhi dari luar tubuh, seperti dari berbagai asupan makanan sehat.
Pada beberapa orang dengan kondisi tertentu, asupan vitamin yang masuk ke dalam tubuh ternyata tidak cukup berasal dari makanan bergizi, melainkan perlu didukung oleh konsumsi vitamin. Jika Anda sedang berpuasa, sebaiknya ketahui aturan waktu minum vitamin saat puasa yang tepat.
Menurut North Dakota State University, waktu minum vitamin yang tepat sebenarnya tergantung pada jenis vitamin yang dikonsumsi. Pasalnya, setiap vitamin bekerja paling baik dalam waktu yang berbeda-beda.
Ada dua jenis vitamin yang umum dikonsumsi, yakni vitamin larut dalam air dan vitamin larut dalam lemak. Untuk jenis vitamin atau suplemen kesehatan jenis larut dalam air, sebaiknya Anda konsumsi saat sahur. Vitamin yang larut dalam air bisa dikonsumsi 30 menit sebelum makan atau 1-2 jam setelah santap sahur.
Adapun jenis vitamin yang larut dalam air dan baik dikonsumsi saat sahur adalah vitamin C, sebagian besar vitamin B (seperti vitamin B2, B6, dan B12), vitamin D, serta asam folat yang larut dalam air. Umumnya, tubuh akan menyerap kebutuhan harian vitamin tersebut dan membuang sisanya melalui urine.
Vitamin C adalah jenis vitamin yang aman diminum secara rutin setiap hari dalam dosis kecil setiap pagi hari, atau saat sahur selama bulan puasa. Sementara itu, sebagian besar vitamin B lebih baik dikonsumsi saat pertama kali bangun tidur. Sejumlah vitamin B terbukti dapat membuat suasana hati lebih baik sekaligus menurunkan stres.
Jika dikonsumsi saat sahur atau pagi hari, Anda bisa lebih ceria dalam menjalani aktivitas selama puasa. Namin, Vitamin B6 tidak dianjurkan diminum setelah buka puasa atau pada malam hari jelang waktu tidur. Pasalnya, sebuah penelitian yang dimuat dalam Sage Journals membuktikan bahwa vitamin tersebut dapat mengganggu waktu tidur bahkan menyebabkan mimpi buruk. Alhasil, Anda bisa sulit bangun di seperempat malam untuk menyantap sahur.
Jenis vitamin yang baik dikonsumsi saat buka puasa adalah vitamin A, vitamin E, vitamin D, dan vitamin K. Semua vitamin ini tergolong sebagai vitamin larut dalam lemak.
Vitamin larut dalam lemak akan dilarutkan dalam tubuh kita menggunakan lemak dari makanan dalam tubuh. Nantinya, kandungan vitamin tersebut dibawa ke aliran darah untuk memaksimalkan fungsinya masing-masing.
Sedangkan, sisa vitamin yang tidak digunakan oleh tubuh akan disimpan dalam hati. Jika sisa vitamin larut dalam lemak terlalu banyak, hal ini justru dapat berbahaya bagi tubuh.
Baca juga: Cara Minum Obat yang Benar Saat Puasa
Minum vitamin saat sahur dan buka puasa mungkin dibutuhkan bagi Anda yang sulit mencukupi kebutuhannya melalui makanan bergizi sehari-hari. Namun, penting untuk mengonsumsinya sesuai dengan anjuran yang diberikan dokter atau yang tertera pada kemasan vitamin.
Jika tidak, Anda mungkin bisa mengalami overdosis vitamin atau mengalami efek samping tertentu. Anda juga sedang mengonsumsi obat-obatan dari dokter perlu memperhatikan pantangan mengonsumsi vitamin. Misalnya, Anda tidak disarankan untuk mengonsumsi vitamin K bersamaan dengan suplemen pengencer darah atau warfarin.
Selain itu, minum vitamin sebaiknya dilakukan hanya saat tubuh merasa kekurangan nutrisi yang dibutuhkan. Sejatinya tiap orang sudah mendapatkan asupan nutrisi dari makanan yang dikonsumsi setiap hari. Jadi, perlu diingat, jangan sembarangan minum vitamin saat sahur dan buka puasa, ya.
Jika ingin minum vitamin saat puasa, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Terutama, bagi Anda yang sedang rutin minum obat-obatan tertentu dari dokter. Dokter akan memberikan rekomendasi vitamin yang bisa diminum saat puasa sesuai dengan kondisi Anda.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Kekurangan vitamin E dapat membahayakan kesehatan tubuh. Bukan hanya dari makanan, kekurangan vitamin E juga bisa terjadi karena penyakit kronis.
Diminum dan disuntik adalah cara pemberian obat yang paling umum. Namun, ada rute pemberian obat lain yang perlu diketahui agar pengobatan berjalan efektif.
Kandungan wortel tak bisa Anda lewatkan karena kaya dengan vitamin, mineral, senyawa khas tumbuhan, dan tentu saja seratnya. Sayuran ini mengandung provitamin A, seperti beta-karoten dan alfa-karoten. Wortel juga kaya dengan beberapa vitamin B, vitamin K, dan mineral seperti kalium.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Stasya Zephora
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved