Waktu terbaik minum kopi bukanlah di pagi hari, tetapi saat produksi hormon kortisol sudah menurun, yakni di rentang pukul 9.30-11.30 di siang hari dan pukul 17.00 sebelum waktu tidur. Karena minum kopi di pagi hari atau setelah makan rupanya belum tentu aman dan baik untuk kesehatan.
Ditinjau secara medis oleh dr. Anandika Pawitri
24 Feb 2020
Waktu terbaik minum kopi justru pada pukul 09.30-11.30
Table of Content
Ada orang yang wajib memulai hari dengan minum secangkir kopi, ada pula yang memilih minum kopi saat siang hari demi mengusir kantuk. Sebenarnya, waktu terbaik minum kopi adalah saat level hormon kortisol tidak berada di puncaknya, dan hal ini berlangsung beberapa kali dalam sehari.
Advertisement
Efek minum kopi pada setiap orang bisa berbeda-beda, bergantung pada kadar toleransi mereka terhadap kafein pula. Namun untuk menentukan waktu terbaik minum kopi, setiap orang memiliki siklus hormonal tubuh selama 24 jam atau ritme sirkadian. Itu adalah panduan dalam menentukan waktu terbaik minum kopi.
Baca Juga
Beberapa hal yang perlu menjadi pertimbangan dalam menentukan waktu terbaik minum kopi seseorang adalah:
Saat terbangun di pagi hari, tubuh akan memproduksi hormon kortisol. Produksi paling tinggi biasanya terjadi antara pukul 8 hingga 9 pagi, jika aktivitas berlangsung normal. Selain itu, kadar kortisol juga kembali meningkat pada pukul 12 hingga 1 siang, serta 17.30 hingga 18.30 di sore hari.
Oleh sebab itu, sebaiknya hindari minum kopi di siang hari atau setelah makan siang. Apabila seseorang mengonsumsi kopi saat kadar hormon kortisol sedang tinggi-tingginya, tubuh akan berperan untuk meningkatkan toleransi terhadap kafein. Hal ini bisa mengganggu ritme sirkadian yang seharusnya merespons secara alami dari sinar matahari.
Selain tidak disarankan mengonsumsi kopi di pagi hari saat baru bangun atau saat hormon kortisol sedang tinggi-tingginya, efek minum kopi yang bisa terjadi adalah membuat seseorang merasa cemas berlebih, apalagi jika tubuh sedang kurang tidur. Mengonsumsi kopi saat pagi hari hanya akan mengganggu proses adaptasi tubuh dari tidur semalaman.
Waktu terbaik minum kopi yang juga tidak disarankan adalah saat sore hari atau menjelang waktu tidur. Dikutip dari American Academy of Sleep Medicine, setidaknya, jangan minum kopi di sore hari yang berjarak 6 jam dari waktu tidur. Ini berarti sebaiknya Anda menghindari minum kopi di atas jam 4 sore.
Kadar kafein yang membuat tubuh terjaga memang mencapai puncaknya pada 30-60 menit setelah minum kopi. Meski demikian, kafein masih akan bekerja dalam tubuh hingga 6 jam kemudian.
Baca juga: Pecinta Kafein, Sudah Tahu Bahaya Akibat Minum Kopi Berlebihan?
Dari beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan waktu terbaik minum kopi di atas, maka bisa ditarik kesimpulan bahwa waktu terbaik adalah saat produksi hormon kortisol tidak pada puncaknya.
Beberapa waktu yang tepat minum kopi adalah:
Waktu terbaik untuk minum kopi terakhir yaitu pukul 17.00, pertimbangkan pula jaraknya dengan waktu tidur. Apabila terbiasa tidur di atas pukul 23.00, maka tidak ada masalah. Namun jika terbiasa tidur lebih awal dari itu, sebaiknya hindari minum kopi terlalu sore.
Bagi orang yang terbiasa tidur awal, batas akhir minum kopi sebaiknya tidak lebih dari waktu minum kopi terbaik kedua: pukul 13.30.
Memang benar bahwa produksi kortisol pada setiap orang bisa berbeda-beda. Stimulusnya adalah sinar matahari, tapi bagaimana dengan orang-orang yang tinggal di negara dengan waktu siang dan malam berbeda?
Intinya adalah, kafein sebaiknya jangan dikonsumsi langsung begitu bangun tidur. Tunggu hingga produksi hormon kortisol sudah menurun sehingga tubuh bisa merespons efek kafein dengan lebih baik.
Baca juga: Bolehkah Minum Kopi Setelah Makan? Ini Penjelasannya
Memang benar bahwa kafein dapat membuat seseorang lebih terjaga bahkan meningkatkan daya ingat. Namun tetap minum dalam batas wajar, yaitu 300 mg per hari. Takaran ini setara dengan tiga cangkir kecil kopi biasa.
Selain itu, jangan hanya mengandalkan kopi sebagai pemantik energi setiap harinya. Ada banyak cara lain yang juga baik seperti:
Jika kebutuhan akan kafein semakin berlebihan bahkan cenderung tidak bisa beraktivitas jika belum minum kopi, bisa jadi ada yang salah dengan kualitas tidur atau kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Depresi juga bisa menjadi faktor yang membuat seseorang kurang berenergi. Untuk itu, konsultasikan dengan dokter apabila merasa kebutuhan akan kopi sudah tidak normal.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Ditulis oleh Azelia Trifiana
Referensi
Artikel Terkait
Menguap adalah respons tubuh terhadap rasa lelah. Namun, jika Anda sering menguap, bisa jadi ada kondisi medis yang menyebabkannya, seperti masalah jantung, epilepsi, hingga gagal hati.
23 Sep 2022
Dipecaya sebagai pelangsing tubuh, green cofffee menyimpan bahaya jika dikonsumsi secara berlebihan. Kopi ini punya kandungan kafein yang tinggi dan bisa membuat pusing.
28 Feb 2023
Saat badan terasa sakit semua saat bangun tidur, terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkannya, mulai dari kasur yang kurang nyaman, peradangan, hingga kondisi medis tertentu.
5 Apr 2021
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Reni Utari
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved