logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Hidup Sehat

Waktu Minum Setelah Makan yang Tepat dan Manfaatnya

open-summary

Minum setelah makan ternyata dapat membantu melancarkan kerja pencernaan. Namun, jangan langsung melakukannya, berilah jeda waktu sekitar 30 menit.


close-summary

2 Sep 2021

| Dina Rahmawati

Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari

Minum setelah makan dapat membantu melancarkan kerja pencernaan

Minum setelah makan sebaiknya diberi jeda sekitar 30 menit

Table of Content

  • Manfaat minum setelah makan bagi pencernaan
  • Kapan waktu yang tepat minum setelah makan?
  • Minum setelah makan pedas

Apakah Anda terbiasa minum setelah makan? Kebiasaan ini sebetulnya baik untuk dilakukan. Namun, ada sejumlah pendapat yang menyatakan bahwa minum air setelah makan justru dapat mengganggu sistem pencernaan. Benarkah demikian? 

Advertisement

Manfaat minum setelah makan bagi pencernaan

Dilansir dari Mayo Clinic, minum air setelah makan dan saat makan justru membantu sistem pencernaan Anda. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukannya. 

Sebelum membahasnya lebih lanjut, mari kita kenali terlebih dahulu sejumlah manfaat minum setelah makan bagi pencernaan.

  • Melancarkan kerja pencernaan

Ketika Anda minum setelah makan, air putih akan membantu memecah dan melembutkan makanan sehingga tubuh dapat menyerap nutrisinya. 

Air juga dapat memecah potongan makanan besar agar lebih mudah masuk ke perut.  Selain itu, minum juga mendorong perpindahan makanan dari satu organ ke organ lainnya agar berjalan lebih lancar.

  • Mencegah sembelit

wanita minum setelah makan
Minum setelah makan dapat membantu mencegah terjadinya sembelit

Minum setelah makan juga dapat membantu melunakkan feses sehingga mencegah terjadinya sembelit. Sembelit atau susah buang air besar dapat membuat perut terasa tidak nyaman, bahkan mengganggu aktivitas sehari-hari.

  • Mengendalikan asupan kalori

Selain melancarkan pencernaan, minum setelah makan dapat membantu mengendalikan asupan kalori Anda. 

Sebab, minum air putih setelah makan akan membuat Anda merasa lebih kenyang dan mencegah hasrat untuk banyak makan sehingga asupan kalori tetap terjaga.

Baca Juga

  • Bukan Pakai Masker Bedah, Ini Jenis Masker Anti Polusi yang Direkomendasikan
  • Terlalu Sering Tidur di Lantai Tingkatkan Risiko Penyakit Berbahaya
  • Mengenal Golongan Darah Emas yang Sangat Langka di Dunia

Kapan waktu yang tepat minum setelah makan?

jangan terburu-buru minum setelah makan
Jangan terburu-buru jika akan minum setelah makan

Walaupun minum setelah makan baik untuk pencernaan, jangan terburu-buru dalam melakukannya. Sebab, minum air segera setelah makan malah merusak waktu alami yang dibutuhkan tubuh dalam mencerna makanan.

Kebiasaan ini bisa membuat Anda merasa lapar lebih cepat dan berpotensi menyebabkan heartburn atau rasa panas di dada. Kondisii tersebut disebabkan oleh proses sekresi enzim terhambat sehingga kadar asam pada tubuh Anda meningkat.

Jadi, sebaiknya berilah jeda waktu sekitar 30 menit setelah makan. Pemberian jeda ini akan membantu tubuh menyerap nutrisi penting secara optimal. 

Selain itu, hindari mengonsumsi minuman manis setelah makan karena bisa meningkatkan jumlah asupan kalori Anda sehingga memicu bertambahnya berat badan.

Di sisi lain, minum air putih tidak menyebabkan efek tersebut. Namun, Anda tidak perlu minum air setelah makan secara berlebihan karena dikhawatirkan bisa menyebabkan perut kembung atau muntah.

Minum setelah makan pedas

minum susu menghilangkan pedas
Minum susu dapat membantu menghilangkan rasa pedas

Sering kali sulit untuk menahan minum setelah makan pedas. Namun, tahukah Anda kalau minum air putih justru bisa membuat lidah semakin terasa panas? Kondisi ini disebabkan oleh senyawa capsaicin pada cabai mengikat reseptor di mulut yang disebut reseptor rasa sakit.

Selanjutnya, tubuh memberikan sinyal pada otak bahwa Anda telah mengonsumsi sesuatu yang berbahaya. Kondisi ini yang menyebabkan hidung berair, tubuh berkeringat, dan air mata keluar setelah makan pedas.

Lantas, mengapa air putih tidak dapat menghilangkan rasa pedas? Molekul capsaicin memiliki ekor hidrokarbon yang panjang dan termasuk molekul nonpolar yang dapat larut dalam zat nonpolar lainnya.

Sementara itu, air putih termasuk dalam zat polar sehingga tidak bisa melarutkan molekul capsaicin. Yang ada malah justru bisa menyebarkannya ke seluruh mulut dan menimbulkan sensasi terbakar. Oleh sebab itu, air putih tidak optimal untuk meredakan pedas. 

Anda dapat minum susu untuk mengatasi rasa pedas karena susu  mengandung molekul nonpolar yang bisa melarutkan capsaicin. Alhasil, rasa pedas pun bisa diatasi dengan baik. Akan tetapi, hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas karena dikhawatirkan membuat perut Anda sakit.

Namun, air putih tetap dapat menjadi pilihan jika Anda alergi susu. 

Jika ingin berdiskusi lebih lanjut seputar minum setelah makan, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App Store dan Google Play. 

Advertisement

air putihsusuhidup sehatpola hidup sehat

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved