Waktu mandi yang baik untuk bayi agar tidak masuk angin bisa tiap pagi setelah berjemur matahari atau sore hari. Jangan mandikan bayi terlalu dekat waktu makan dan waktu tidurnya.
3.11
(9)
17 Jan 2022
Ditinjau oleh dr. Karlina Lestari
waktu mandi yang baik untuk bayi adalah saat ia tidak sedang kelaparan, kekenyangan, mengantuk, atau kecapekan.
Table of Content
Waktu mandi yang baik untuk bayi sedikit berbeda dengan orang dewasa. Sebab, beda usia bayi, beda pula waktu mandinya.
Advertisement
Nah ternyata, bayi yang baru lahir tidak perlu dimandikan tiap hari. Dua bulan pertama setelah dilahirkan, bayi cukup mandi 2-3 kali seminggu karena ia masih beradaptasi dengan suhu lingkungan sekitarnya.
Jika sudah berusia 2 bulan ke atas, bayi dapat dimandikan dua kali sehari setiap hari.
Lantas, kapan waktu mandi yang baik untuk bayi agar tidak masuk angin; pada pagi hari atau sore hari sebelum tidur malam?
Memandikan bayi adalah salah satu prinsip perawatan kulit bayi yang tidak boleh terlewatkan. Namun, kapan tepatnya waktu memandikan bayi yang baik juga perlu diperhatikan agar si Kecil tidak rewel dan kedinginan.
Kapan waktu terbaik memandikan bayi baru lahir? Sebenarnya bayi boleh dimandikan kapan saja, terserah Anda. Anda boleh memandikan si Kecil pada pagi hari atau sore hari.
Tipsnya, pilihlah waktu saat Anda dan bayi Anda sedang sama-sama merasa “segar” dan melek. Ada baiknya pula untuk pilih waktu saat Anda tidak terburu-buru atau kemungkinan besar akan diganggu oleh kegiatan lain.
Baca Juga
Jika pagi hari adalah waktu mandi yang baik untuk bayi menurut Anda, mandikanlah kira-kira sekitar pukul 6 pagi sampai dengan pukul 8 pagi setelah bayi berjemur.
Rentang waktu ini ideal untuk memandikan bayi agar ia tidak masuk angin karena kedinginan.
Sementara jika sore hari adalah waktu yang lebih baik untuk Anda, selipkanlah jadwal mandi bayi antara pukul 4 sampai dengan pukul 5 sore.
Jam 4 sampai 5 sore adalah waktu mandi yang ideal karena bayi sudah makan dan sudah terbangun cukup lama dari tidur siangnya.
Rentang waktu ini juga ideal karena tidak terlalu dekat dengan waktu tidur atau waktu makan malam bayi.
Kapan waktu mandi yang baik untuk bayi bisa berbeda, tergantung usia si Kecil dan kebiasaan satu keluarga dengan yang lain.
Beberapa orang tua memilih memandikan anaknya pagi-pagi saat mereka semua sudah merasa segar. Orang tua yang lain lebih suka menjadikan waktu mandi bayi sebagai bagian dari ritual tidur malam agar si Kecil tidur nyenyak.
Pada dasarnya ketika orang tua sudah menemukan jadwal tidur dan jadwal menyusui untuk si Kecil, Anda akan lebih mudah menentukan waktu mandi yang baik untuk bayi.
Oleh karena itu, orang tua dianjurkan untuk melakukan segala rutinitas, seperti menyusui, makan, memandikan, dan menidurkan bayi dalam jadwal yang teratur agar Si Kecil juga terbiasa melakukannya.
Akan tetapi, Anda juga bisa menyesuaikan waktu mandi bayi dengan cuaca hari itu. Bila cuaca sedang panas-panasnya dan Si Kecil banyak berkeringat karena kegerahan, tidak apa untuk memandikannya dua kali sehari atau setiap hari.
Baca Juga
Kapan pun sebetulnya merupakan waktu mandi yang baik untuk bayi, asalkan Anda membasuh badan si Kecil dengan air hangat suam kuku.
Memandikan bayi dengan air dingin dapat membuatnya menggigil kedinginan dan masuk angin. Kulit bayi juga mungkin lebih rentan kering jika terlalu sering dimandikan.
Selain itu, sebaiknya jangan mandikan bayi saat ia masih lelah dan mengantuk sehabis bangun pagi atau baru mau tidur siang agar ia tidak rewel.
Sebaiknya juga hindari memandikan bayi saat si Kecil lapar atau langsung setelah menyusu saat ia sudah merasa kenyang.
Kemudian jika bayi belum bangun meski sudah waktunya mandi, jangan sengaja dibangunkan. Tunggu sampai ia sudah bangun dan "melek" supaya tidak rewel saat dimandikan karena merasa tidurnya terganggu.
Beda usia bayi, beda pula waktu memandikannya. Memandikan bayi baru lahir cukup satu kali sehari.
Anda bebas pilih waktunya, baik pada pagi saja atau sore hari saja. Sementara jika usia bayi sudah lebih dari 2 bulan boleh dua kali sehari, pada pagi dan sore hari atau pagi dan malam hari.
Apabila tidak ingin sering-sering memandikan bayi, Anda bisa selingi waktu mandinya dengan mengelap tubuh Si Kecil menggunakan waslap lembap yang dibasahi air hangat.
Peras dengan baik untuk pastikan waslap tidak terlalu basah atau airnya masih menetes-netes.
Lap wajah, leher, tangan, telinga, badan bayi, sampai kakinya dengan gerakan menyeka lembut. Bersihkan pantat dan area kelamin bayi dengan waslap lain.
Begitu pula saat membersihkan mata bayi. Laman NHS menyarankan Anda untuk membersihkan masing-masing mata bayi dengan kain lembut yang lembap yang berbeda. Ini agar kotoran atau infeksi apa pun tidak berpindah dari satu mata ke mata lainnya.
Baca Juga
Chat dokter langsung di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ untuk mendapatkan informasi lebih lengkap seputar perawatan bayi.
Kunjungi juga Toko SehatQ dan temukan penawaran menarik terkait perlengkapan mandi bayi.
Download aplikasinya gratis sekarang di App Store dan Google Play Store.
Advertisement
Referensi
Terima kasih sudah membaca.
Seberapa bermanfaat informasi ini bagi Anda?
(1 Tidak bermanfaat / 5 Sangat bermanfaat)
Artikel Terkait
Umumnya, bayi cegukan bukan hal yang berbahaya karena menjadi salah satu tanda perkembangannya. Walaupun bisa hilang dengan sendirinya, orangtua bisa melakukan cara menghilangkan cegukan pada bayi, seperti membuatnya bersendawa, mengelus punggungnya, dan lain-lain.
Cara menghilangkan bau badan dengan garam dapat dilakukan dengan mencampurkannya dengan lemon atau lidah buaya. Bahan alami penghilang bau badan yang dapat dimanfaatkan, yaitu tomat dan baking soda.
Bilirubin normal pada bayi baru lahir sebesar 5 mg/dL setelah 24 jam kelahirannya. Kadar pigmen kuning yang mencapai lebih dari 25 mg/dL berisiko mengalami kerusakan otak.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Andre Zaini
Dijawab oleh dr. Pany
Dijawab oleh dr. Pany
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
Kumpulan Artikel dan Forum
© SehatQ, 2022. All Rights Reserved