Pemerintah telah menetapkan bahwa setiap orang wajib memakai masker saat berkegiatan di luar rumah. Namun, untuk menghindari terjadinya kelangkaan masker bagi petugas medis, Anda perlu mengetahui bagaimana cara membuat masker kain yang efektif untuk mencegah penyakit.
Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
7 Apr 2020
Penggunaan masker kain lebih dianjurkan ketimbang Anda tidak memakai masker sama sekali ketika pergi keluar rumah
Table of Content
Tanggal 5 April 2020 yang lalu, juru bicara pemerintah penanganan COVID-19, Achmad Yurianto mengumumkan bahwa pemerintah tengah menggalakkan program ‘masker untuk semua’. Program tersebut senada dengan imbauan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, CDC, yang menganjurkan untuk memakai masker bagi semua orang yang hendak keluar rumah.
Advertisement
Untuk menghindari terjadinya kelangkaan masker bagi petugas medis, CDC kemudian menyarankan untuk memilih masker kain. Berikut penjelasan jenis masker kain yang paling efektif untuk dikenakan dan cara membuatnya.
Awalnya, organisasi kesehatan dunia, WHO, maupun CDC tidak menyarankan untuk menggunakan masker jika Anda tidak sakit atau tidak bekerja di tempat yang berpotensi tinggi untuk terpapar penyakit. Namun berbagai penelitian terbaru tentang perkembangan virus corona atau COVID-19 menyatakan bahwa dikhawatirkan ada kelompok yang tanpa disadari rentan menyebarkan virus corona.
Kelompok yang disebut asymptomatic dan presymptomatic adalah orang-orang yang telah positif corona namun tidak atau belum menunjukkan gejala apa pun. Oleh karena itu, masker kain dianjurkan oleh pemerintah untuk mencegah semakin meluasnya penularan virus.
Masker merupakan salah satu bentuk alat pelindung diri (APD) yang biasanya digunakan untuk keperluan perlindungan dari penularan penyakit infeksi saluran pernapasan. Corona virus memiliki ukuran diameter sekitar 0.05 - 0.3 micron.
Secara teknis memang masker N95 dan masker bedah yang paling efektif menyaring virus hingga 95% lebih efektif dibandingkan masker lainnya. Akan tetapi, virus corona bukanlah virus yang ditularkan melalui udara melainkan dari droplet atau percikan cairan tubuh. Karenanya, masker kain masih bisa berfungsi jika digunakan dengan benar, setidaknya untuk mencegah droplet tersebut mengenai orang lain.
Peneliti dari University of Cambridge telah mengamati efektivitas masker rumahan dari berbagai bahan. Kain yang memiliki daya saring paling baik adalah:
Jangan gunakan kain berbahan sutra karena memiliki daya saring yang paling buruk. Dari jurnal tersebut juga dinyatakan bahwa bahan kain masker yang paling nyaman digunakan sembari bernafas adalah kain kaos katun 100%, sarung bantal berbahan katun, dan bahan katun pada umumnya. Masker kain ini nantinya dapat dilapis dengan filter kopi atau tisu agar daya saringnya meningkat.
Ada banyak cara membuat masker kain, namun dua cara berikut adalah yang paling mudah dan ringkas, diantaranya adalah:
Dilansir dari situs CDC, masker kain dapat dibuat tanpa dijahit dan memiliki model earloop atau yang dapat disematkan di telinga.
Bahan:
Cara membuat:
Masker kain berikut adalah masker dengan model tali, cocok dikenakan untuk wanita berhijab.
Bahan:
Cara membuat:
Sejauh ini memang belum ada penelitian yang menyatakan masker kain dapat menahan virus corona menyebar. Namun sebagai upaya pencegahan darurat, masker kain tetap harus digunakan dengan memerhatikan langkah berikut:
Sebelumnya pemerintah dan tenaga kesehatan menyarankan untuk selalu menjaga jarak sekitar 2 meter jika bertemu dengan orang lain. Namun penelitian terbaru mengungkapkan bahwa partikel droplet bisa terlempar lebih dari 2 meter dan bertahan di permukaan selama beberapa waktu.
Penggunaan masker kain buatan sendiri tentu dapat membantu di masa genting sebagai persediaan masker darurat, tetapi physical distancing masih menjadi kunci utama mencegah penyebaran virus corona. Lakukan physical distancing yang efektif dengan berdiam diri di rumah, menjauh dari keramaian, dan tidak bepergian apabila memang tidak diperlukan.
Advertisement
Ditulis oleh Nurul Rafiqua
Referensi
Artikel Terkait
Presiden Joko Widodo menetapkan PPKM darurat di Jawa-Bali pada 3-20 Juli 2021 untuk menekan lonjakan kasus positif Covid-19. Ada sejumlah kebijakan aturan PPKM yang lebih ketat dari sebelumnya yang wajib diketahui.
1 Jul 2021
Cara mengatasi batuk kering tidak harus selalu menggunakan obat di apotek. Menggunakan bahan-bahan alami seperti berkumur menggunakan air garam juga bisa Anda jadikan alternatif untuk mengatasi batuk kering.
25 Mei 2019
Gejala coronavirus atau COVID-19 dan flu bisa memiliki gejala yang hampir sama jika tidak segera diperiksa. Keduanya sama-sama disebabkan oleh virus yang menyerang saluran pernapasan manusia.
1 Des 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved