Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari
19 Mei 2021
Cara mengunyah makanan yang benar perlu diterapkan supaya nutrisi diserap secara maksimal
Table of Content
Tahukah Anda kalau proses pencernaan dimulai dari mengunyah makanan di mulut? Lewat mengunyah, makanan akan dihancurkan menjadi bagian-bagian kecil yang lebih mudah dicerna oleh tubuh.
Advertisement
Dengan bantuan air liur, proses mengunyah memungkinkan tubuh Anda untuk menyerap nutrisi sebanyak mungkin dari makanan yang dikonsumsi.
Ada anggapan bahwa kita dianjurkan untuk mengunyah makanan sebanyak 33 kali sebelum menelannya. Ada pula yang menyatakan kalau kita harus mengunyah makanan sekitar 32 kali supaya lebih mudah dicerna tubuh. Manakah yang benar?
Mengunyah makanan sebanyak 32 atau 33 kali dianggap sebagai jumlah rata-rata yang berlaku untuk sebagian besar makanan.
Makanan yang lebih sulit dikunyah atau keras, misalnya daging atau kacang-kacangan, mungkin membutuhkan jumlah kunyahan yang lebih banyak untuk bisa dicerna dengan baik. Sementara itu, makanan yang halus dan berair seperti semangka tidak perlu banyak dikunyah.
Meski demikian, sebenarnya anjuran untuk mengunyah makanan sebanyak 32 atau 33 kali ini belum memiliki bukti ilmiah yang meyakinkan. Akan tetapi, tujuan utama dari jumlah ini adalah supaya makanan dapat dicerna dengan baik oleh tubuh.
Di samping itu, sebuah studi menunjukkan bahwa lebih banyak mengunyah makanan dapat memberikan sejumlah manfaat, seperti mempercepat rasa kenyang dan dianggap sebagai strategi yang baik untuk menurunkan berat badan.
Berikut adalah cara mengunyah makanan yang benar sehingga Anda bisa memaksimalkan asupan yang masuk ke dalam tubuh.
Jika Anda punya masalah pencernaan, minum air ketika makan mungkin tidak direkomendasikan. Minum air dapat memperlambat proses pencernaan dengan melarutkan enzim yang memecah makanan. Dampak ini lebih terasa jika Anda menderita GERD.
Baca Juga
Mengunyah makanan dengan benar dapat memberikan sejumlah manfaat bagi kesehatan tubuh Anda. Berikut adalah sejumlah manfaat yang bisa Anda raih lewat proses mengunyah makanan.
Sejumlah studi telah membuktikan berbagai manfaat mengunyah makanan ini. Salah satunya lewat studi yang dilakukan Harbin Medical University, Tiongkok. Studi ini menyebutkan bahwa peserta penelitian yang lebih banyak mengunyah, terbukti mengonsumsi lebih sedikit kalori (11,9 persen).
Para peserta dalam penelitian ini juga mengklaim bahwa mereka mengalami penurunan lemak dan berat badan, serta merasa lebih berenergi sepanjang hari.
Studi lain juga membuktikan bahwa mengunyah makanan secara perlahan dapat membantu meningkatkan jumlah nutrisi yang Anda dapatkan dari makanan.
Studi ini secara spesifik menjelaskan bahwa mengunyah kacang almond sebanyak 25-40 kali tidak hanya membantu meredakan lapar, tapi juga meningkatkan kemampuan orang-orang yang mengunyahnya untuk menyerap lebih banyak nutrisi.
Di sisi lain, Anda dianggap lebih berisiko mengalami sejumlah gangguan pencernaan jika tidak mengunyah makanan dengan benar sebelum menelannya. Berikut adalah beberapa gangguan pencernaan yang meningkat risikonya.
Itulah pentingnya proses mengunyah makanan bagi kesehatan dan cara mengunyah makanan yang benar. Jika Anda mengalami kesulitan saat mengunyah makanan atau mengalami gangguan pencernaan, sebaiknya periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda bisa bertanya langsung dengan dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ secara gratis. Unduh aplikasi SehatQ sekarang di App Store atau Google Play.
Advertisement
Ditulis oleh Aby Rachman
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat teripang atau timun laut untuk kesehatan ternyata beragam, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga berpotensi mengobati kanker. Teripang bisa dikonsumsi dalam keadaan segar maupun dikeringkan sesuai dengan selera Anda.
4 Nov 2019
Mie shirataki adalah mie rendah kalori yang aman dikonsumsi oleh diabetesi. Kandungannya 97% air dan 3% sehingga tidak membuat gula darah melonjak.
7 Apr 2022
Anda bisa memilihkan jajanan sehat untuk anak, agar Si Kecil terhindar dari berbagai risiko penyakit. Yang penting, jajanan tersebut harus memenuhi sejumlah syarat berikut ini. Apa saja?
20 Apr 2023
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved