Vitamin yang bisa meredakan alergi adalah vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Vitamin ini dapat mengurangi gejala alergi ringan.
25 Feb 2022
Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri
Vitamin yang bisa meredakan alergi adalah vitamin C, D, dan E
Table of Content
Alergi mungkin tidak bisa dihilangkan sepenuhnya. Namun Anda bisa mengurangi frekuensi kemunculan maupun tingkat keparahan gejala saat alergi terjadi.
Advertisement
Selain dengan minum obat antihistamin, konsumsi vitamin bisa pula membantu dalam meredakan sekaligus mencegah kemunculan alergi.
Ada 3 jenis vitamin yang dipercaya baik untuk dikonsumsi oleh pengidap alergi, yaitu vitamin C, vitamin D, dan vitamin E. Berikut penjelasannya:
Seperti yang diketahui, alergi merupakan reaksi sistem imun terhadap alergen atau penyebab alergi yang berkontak dengan tubuh. Sementara itu, vitamin C memegang peran penting dalam menjaga imunitas tubuh, sehingga vitamin ini dianggap sebagai salah satu vitamin yang efektif untuk meredakan alergi.
Vitamin C dapat bertindak sebagai antihistamin dan antioksidan, sehingga bisa mengurangi peradangan, pembengkakan, dan gejala alergi lainnya.
Untuk bisa efektif meredakan alergi, vitamin C yang dikonsumsi tentu harus memenuhi dosis tertentu. Jadi meski bisa didapatkan secara alami dari buah dan sayur, vitamin C dalam bentuk suplemen ataupun suntikan dianggap lebih efektif dalam meningkatkan respons sistem imun dalam melawan penyebab alergi.
Selain baik untuk tulang, vitamin D mampu menjaga berbagai fungsi lain di tubuh, termasuk fungsi sistem imun.
Kekurangan vitamin D telah dihubungkan dengan peningkatan risiko alergi. Hal ini terbukti dari angka alergi yang lebih tinggi pada negara-negara yang jarang mendapatkan sinar matahari daripada negara dengan limpahan cahaya matahari sepanjang tahun.
Ibu hamil yang rutin mengonsumsi suplemen vitamin D juga mengalami penurunan risiko melahirkan anak yang menderita asma maupun gangguan pernapasan lain.
Ditambah lagi, banyak di antara pengidap berbagai penyakit alergi, seperti asma dan eksim, yang diketahui mengalami kekurangan vitamin D.
Pada sebuah studi yang meneliti pengaruh suplementasi vitamin E dalam pengobatan rhinitis alergi, ditemukan bahwa konsumsi vitamin E dapat mengurangi gejala alergi yang terjadi di hidung, seperti gatal dan pilek.
Meski begitu, belum ditemukan pengaruh pada gejala alergi yang terjadi di mata. Suplementasi vitamin E juga tidak mengurangi durasi alergi yang parah maupun kebutuhan penderita alergi dalam mengonsumsi obat antihistamin.
Harap diingat pula bahwa sebelum mengonsumsi vitamin untuk mengatasi alergi, Anda diharapkan telah berkonsultasi terlebih dahulu ke dokter.
Baca Juga: Apakah Alergi Bisa Sembuh Sendiri? Ketahui Faktanya di Sini
Selain dengan vitamin, suplemen yang terbuat dari bahan lain dipercaya bisa membantu dalam meredakan alergi dan mencegah kekambuhannya. Beberapa bahan yang bisa Anda temui pada suplemen untuk alergi meliputi:
Bromelain adalah enzim yang secara alami bisa didapatkan dari buah nanas. Enzim ini memiliki kemampuan untuk meredakan inflamasi atau peradangan. Dengan ini, bromelain mampu mengurangi pembengkakan anggota tubuh, terutama yang terjadi akibat sinus atau sebagai efek samping cedera dan operasi.
Anda bisa mengonsumsi suplemen yang mengandung bromelain guna membantu dalam meredakan inflamasi akibat alergi.
Namun tidak semua orang bisa mengonsumsi bromelain. Jika Anda memiliki alergi terhadap nanas, sebaiknya jangan mengonsumsi suplemen bromelain.
Quercetin adalah antioksidan flavonoid yang banyak ditemukan di buah dan sayuran. Contohnya, apel, brokoli, anggur, dan cabai.
Mengonsumsi komponen ini, dipercaya bisa meredakan gejala alergi. Meski begitu, beberapa penelitian masih menunjukkan hasil yang bertolak belakang.
Bagi sebagian orang, quercetin dapat memicu sakit kepala dan kesemutan di tangan serta kaki. Jika Anda termasuk orang yang merasakan efek samping ini setalah minum suplemen quercetin, segera hentikan penggunaan dan berkonsultasilah ke dokter.
Probiotik terkenal memiliki banyak manfaat untuk pencernaan. Tapi selain itu, komponen ini sebenarnya bisa dikonsumsi sebagai suplemen untuk meredakan alergi.
Pasalnya, probiotik dapat meningkatkan imunitas tubuh. Saat imun naik, tubuh punya kemampuan lebih baik dalam melawan alergi.
Tinospora cordifolia, atau yang biasa dikenal sebagai brotowali, adalah salah satu suplemen alami yang dianggap mampu mengatasi gejala alergi, seperti bersin, gatal-gatal, dan pilek.
Namun hingga saat ini, belum ada riset yang melihat penggunaan suplemen brotowali untuk mengatasi alergi dalam jangka panjang. Karena itu, Anda tetap perlu berhati-hati ketika menggunakannya.
Daun jelatang atau stinging nettle mengandung karoten, vitamin K, serta quercetin dan dianggap bisa membantu dalam meredakan gejala alergi. Tapi kemampuan ini masih perlu diteliti lebih lanjut.
Baca Juga
Bahan-bahan di atas tentu tidak sepenuhnya bisa menghilangkan alergi. Anda tetap perlu mendiskusikannya dengan dokter guna mendapatkan langkah paling efektif untuk menekan kekambuhan alergi.
Anda bisa memanfaatkan fitur Chat Dokter di aplikasi kesehatan SehatQ untuk melakukan konsultasi online dengan dokter umum maupun spesialis pilihan. Unduh gratis di App Store maupun Google Play.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Obat gatal cetirizine adalah obat antihistamin untuk mengatasi gejala alergi, seperti mata berair dan hidung gatal. Cetirizine dapat dibeli di apotek tanpa resep dokter.
Manfaat buah markisa cukup beragam untuk kesehatan. Buah yang beraroma harum dan terasa manis ini diketahui dapat menjaga kesehatan jantung dan meningkatkan daya tahan tubuh.
Penyebab eksim kambuh bisa sangat beragam, mulai dari stres, perubahan cuaca, hingga keringat berlebihan. Mengetahui penyebab eksim muncul lagi bisa membuat Anda lebih waspada.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved