Vitamin untuk Anak Susah Makan, Pilih dengan 4 Kandungan Ini

Memberikan vitamin kerap jadi solusi orangtua untuk anak yang susah makan agar mereka tidak kekurangan gizi.

Pemberian vitamin juga dirasa perlu bagi anak yang susah makan supaya mereka tidak gampang sakit.

Lantas, apa saja kandungan vitamin penambah nafsu makan anak yang bagus?

Kandungan vitamin untuk anak susah makan yang bagus

Kurangnya nafsu makan pada anak dapat dipengaruhi banyak faktor. 

Entah karena ia suka pilih-pilih makanan, memilih untuk bermain ketimbang makan, atau karena masalah kesehatan tertentu, seperti batuk pilek atau radang tenggorokan.

Agar mampu menambah selera makannya, vitamin penambah nafsu makan untuk anak yang susah makan harus mengandung zat-zat berikut:

1. Zinc

Kekurangan zinc mampu memengaruhi rasa makanan yang dikonsumsi. Asupan zinc yang tidak cukup juga berdampak pada nafsu makan. 

Saat kekurangan zinc, tubuh menghasilkan banyak zat asam amino yang mampu merangsang nafsu makan. Terlalu banyak zat asam amino membuat tubuh menjadi kebal terhadap selera makan. Akhirnya, nafsu makan anak pun turun.

Menurut Permenkes RI Nomor 28 tahun 2019 tentang Angka Kecukupan Gizi, asupan zinc harian untuk anak-anak usia 1 hingga 9 tahun adalah sekitar 3-5 miligram. Sementara untuk anak usia 10 sampai 15 tahun membutuhkan 8-11 mg zink per hari.

2. Vitamin B

Vitamin B, khususnya vitamin B-1 atau tiamin mengontrol rasa kenyang. Saat kekurangan vitamin B-1, tubuh seolah-olah terasa kenyang meski asupan makanan belum mencukupi. Rasa “kenyang palsu” ini menyebabkan kurangnya nafsu makan.

Berikut asupan rekomendasi harian tiamin untuk anak berdasarkan usia dan jenis kelamin:

• Usia 1-3 tahun : 0,5 mg.
• Usia 4-8 tahun : 0,6 mg.
• Laki-laki usia 9 tahun ke atas : 1,2 mg.
• Perempuan usia 9-13 tahun : 0,9 mg.

3. Minyak ikan

Minyak ikan yang beredar di pasaran umumnya ditargetkan untuk menjaga kesehatan anak. Rupanya, minyak ikan pun bisa dijadikan sebagai vitamin untuk anak susah makan.

Menurut penelitian yang dilakukan Departemen Ilmu Gizi di Universitas Copenhagen, rasa kenyang berkurang setelah mengonsumsi minyak ikan. Oleh karena itu, minyak ikan bisa menjadi pilihan vitamin untuk anak susah makan.

4. Vitamin D

Jika anak memiliki alergi terhadap makanan tertentu, mereka menjadi susah makan. Asupan vitamin D mereka pun berkurang. Hal ini membuat vitamin D bisa dijadikan pilihan sebagai vitamin penambah nafsu makan yang bagus untuk anak susah makan.

Menurut temuan yang dipublikasikan Journal of Cellular and Molecular medicine, rendahnya asupan vitamin D yang diterima tubuh mampu meningkatkan risiko akibat alergi makanan.

Vitamin D juga mampu memperkuat tulang bagi anak-anak. Kekuatan tulang penting bagi proses tumbuh kembang anak. Maka itu, anak-anak dianjurkan mengonsumsi vitamin D sebesar 400 IU dalam sehari, bahkan sejak mereka bayi.

Tips lainnya agar anak mau makan

Sebelum memberikan vitamin penambah nafsu makan yang bagus, orang tua perlu memahami bahwa pola makan anak-anak memang susah ditebak.

Terkadang, mereka terlihat berselera dengan makanannya. Namun, di hari lain, mereka tidak menyantap sajian yang sudah diberikan. Maka selain memberikan vitamin penambah nafsu makan, inilah cara agar anak tidak susah makan:

1. Bangun kebiasaan makan yang sehat

Selain memberikan vitamin untuk anak susah makan, mulailah rutinitas makan yang baik. Kebiasaan terbentuk dari rutinitas yang dilakukan berulang-ulang dan terus-menerus.

Sebagai contoh, Anda bisa pelan-pelan mengenalkan beberapa jenis makanan baru dengan menakarnya per satu sendok makan. Kalikan jumlah sendoknya sesuai usia anak. Misal, sediakan setiap jenis makanan sebanyak tiga sendok untuk usia tiga tahun.

Ketika ingin memberikan makanan baru pada anak, coba kombinasikan dengan makanan yang mereka pernah coba sebelumnya. Cara ini tidak akan membuat mereka kaget dan justru menolaknya, karena sudah familiar dengan makanan favoritnya.

Bisa juga sajikan makanan dengan cara yang lebih kreatif. Setelah memberikan vitamin penambah nafsu makan, sajikan makanan dengan tatanan berkarakter lucu seperti bento Jepang. Ini akan meningkatkan selera makan si kecil.

Di tahap ini, kesabaran Anda akan sangat diuji. Cobalah terus tawarkan makanan baru untuk si kecil, tapi jangan pernah memaksanya.

2. Buat waktu makan menyenangkan

Ketika jam makan datang, anak-anak kadang justru menghindarinya. Bahkan, jam-jam makan pun mereka anggap sebagai saat yang tidak menyenangkan. Hal ini bisa diakali dengan:

• Jangan mengajak anak makan terlalu mepet dengan waktu bermainnya
  Jangan pula mengajaknya makan saat anak masih bermain. Sampaikan bahwa sebentar lagi sudah waktunya makan, agar si Kecil jadi punya jeda waktu untuk menyelesaikan permainannya.
  
  
• Ciptakan rutinitas
  Anak cenderung menyukai hal-hal yang sama dari waktu ke waktu. Tetapkan waktu makan yang teratur. Siapkan meja dan kursi di posisi yang sama.
  
  
• Ajak makan bersama
  Jika si kecil makan sendiri, mereka cenderung melakukan aktivitas lainnya saat menyantap sajian. Cara ini bisa diatasi dengan mengajak mereka duduk bersama dan tidak meninggalkan meja sampai semuanya selesai.
  
  
• Ciptakan rasa nyaman dan menyenangkan
  Saat jam makan tiba, hindari pertengkaran atau pembicaraan yang tidak menyenangkan. Anak akan betah makan jika situasi kondusif.

3. Jangan lupakan camilan

Jika Anda ingin mempertimbangkan pemberian vitamin untuk anak yang susah makan, perhatikan pula pola makan anak. Pemberian vitamin bukan untuk menggantikan porsi makan.

Setiap hari, anak idealnya harus makan berat (nasi dan lauk pauk) 3 kali dan camilan 2 kali.

Anak biasanya tidak makan dengan jumlah yang cukup dalam satu kali makan. Karena itu, tawarkan camilan sehat saat jeda waktu makan.

Makanan ringan sehat yang bisa dicoba si kecil, misalnya:

• Yogurt
• Buah potong
• Biskuit gandum utuh dengan selai kacang.

Tawarkan camilan jika waktu makan selanjutnya masih cukup lama. Sebagai contoh, berikan anak camilan sekitar pukul 3-4 sore, jika ia sudah makan siang di jam 12 dan akan makan malam pukul 7 petang.

Jika jeda waktu makan tidak terlalu lama, lewati camilan dan sajikan satu porsi makanan berat langsung saat waktu makan selanjutnya tiba.

Catatan dari SehatQ

Harap diingat, vitamin penambah nafsu makan hanya diberikan untuk meningkatkan selera makan anak yang susah makan.

Meski ada banyak vitamin penambah nafsu makan yang bagus untuk anak, suplemen tidak dapat menggantikan nutrisi dari makanan.

Maka itu, Anda juga harus mendampingi pemberian vitamin dengan menu makanan yang sehat bergizi.

Anak adalah pencontoh yang ulung. Jika ia melihat Anda suka makanan sehat dan terus makan dengan teratur, besar kemungkinan mereka akan menirunya.

Selain itu konsultasikan terlebih dulu dengan dokter jika ingin memberikan vitamin untuk anak yang susah makan, agar jenis dan dosisnya tepat untuk buah hati Anda.