Jenis Vitamin untuk Mata Minus yang Bagus dan Direkomendasikan

Rabun jauh alias mata minus adalah salah satu masalah jarak pandang yang banyak dialami orang Indonesia. Meski tidak membahayakan kesehatan, masalah rabun jauh bisa menghambat aktivitas sehari-hari. Mata minus membuat seseorang tidak dapat melihat benda atau objek yang jaraknya jauh dengan jelas. Nah, tahukah Anda bahwa ada vitamin untuk mata minus yang bisa dikonsumsi?

Rabun jauh terjadi ketika jarak antara kornea dengan retina terlalu jauh sehingga cahaya yang masuk justru jatuh di depan retina. Hal ini menyebabkan objek yang dilihat tampak buram atau berbayang. Kondisi ini dapat diatasi dengan mengonsumsi makanan sehat, bahkan bila perlu minum suplemen mata minus seperti berikut ini.

Rekomendasi vitamin untuk mata minus yang bagus

Penggunaan kacamata atau kontak berlensa minus adalah cara yang umum dilakukan untuk memperbaiki kondisi mata minus. Namun seperti namanya, alat bantu penglihatan ini hanya untuk membantu Anda melihat dengan lebih jelas; tidak membuat minus di mata Anda berkurang.

Cara lainnya yang lebih pasti untuk mengurangi minus pada mata adalah dengan operasi LASIK. Meski demikian, Anda juga bisa membantu menjaga kesehatan mata dengan perubahan pola makan yang lebih sehat.

Setidaknya ada lima vitamin untuk mata minus yang bisa Anda peroleh dari buah dan sayur serta jenis makanan sehat lainnya. Lima vitamin yang bagus untuk mata minus adalah:

1. Vitamin C

Vitamin terbaik untuk mata minus salah satunya adalah vitamin C. Vitamin C adalah antioksidan kuat yang dapat melindungi mata Anda dari radikal bebas yang merusak. 

Bukti dari American Optometric Association menunjukkan vitamin C yang dikonsumsi bersamaan dengan nutrisi penting lainnya dapat memperlambat laju hilangnya ketajaman visual, yang biasa menyebabkan kondisi mata minus makin parah.

Selain itu, vitamin C juga terbukti menurunkan risiko katarak dan degenerasi makula yang terkait umur. 

Buah jeruk, jambu biji, anggur, dan lemon adalah jenis buah yang kaya akan vitamin C. Vitamin C juga terdapat pada beberapa sayuran hijau, seperti kubis dan bayam.

Baca juga: Buah yang Mengandung Vitamin C Tinggi untuk Jaga Kesehatan Mata

2. Vitamin A (betakaroten)

Salah satu jenis vitamin untuk mata minus pada anak dan orang dewasa yang terkenal adalah vitamin A. Vitamin A membantu permukaan mata dan selaput lendir menjadi penghalang yang efektif terhadap masuknya bakteri dan virus, sehingga mengurangi risiko infeksi mata.

Peran vitamin untuk mengurangi mata minus ini juga digadang bagus untuk menjaga penglihatan yang baik. Vitamin ini membantu retina menyerap cahaya dan mempertahankan kornea tetap jernih. 

Konsumsi vitamin A yang dikombinasikan dengan vitamin antioksidan lainnya dapat menurunkan risiko kehilangan penglihatan akibat degenerasi makula (AMD). 

Suplemen vitamin A untuk mata minus yang paling bagus adalah betakaroten yang didapat dari buah dan sayuran berwarna cerah. Beta karoten tergolong sebagai “provitamin A” yang diubah menjadi retinol oleh tubuh setelah makanan dicerna.

Sumber makanan beta karoten provitamin A yang baik adalah wortel, ubi jalar, bayam, kangkung, melon, kangkung, labu, paprika, kuning telur, dan produk olahan susu.

3. Vitamin E

Vitamin E adalah antioksidan kuat yang ditemukan dalam kacang-kacangan seperti kenari, almond, dan mete, sereal fortifikasi, serta ubi jalar. Vitamin ini juga bisa dijumpai pada alpukat, ikan salmon, dan biji bunga matahari (kuaci). 

Penelitian menunjukkan asupan vitamin E bagus untuk mata minus karena perannya melindungi sel mata dari efek radikal bebas yang memecah jaringan sehat. Ketika jaringan mata yang sehat rusak, risiko degenerasi makula terkait usia (AMD) dan katarak dapat meningkat.

Studi dari American Optometric Association menunjukkan konsumsi rutin dari 500 mg vitamin C per hari yang dibarengi dengan suplemen betakaroten, vitamin E, dan suplemen seng (zinc) memperlambat perkembangan degenerasi makula lanjut sekitar 25% dan kehilangan ketajaman visual sebesar 19 persen.

4. Niacin (Vitamin B3)

Niacin adalah vitamin B3 yang berperan sebagai antioksidan untuk mencegah terjadinya kerusakan saraf mata penyebab glaukoma.

Niacin dapat ditemukan pada jamur, kacang tanah, ikan, dan daging sapi. Akan tetapi, jangan mengonsumsi niacin secara berlebihan. Asupan niacin yang berlebihan dapat menyebabkan pandangan kabur untuk sementara.

5. Riboflavin (Vitamin B2)

Sebagai salah satu vitamin antioksidan, riboflavin (vitamin B2) dapat mengurangi stres pada mata yang diakibatkan oleh radikal bebas. Selain itu, riboflavin juga dapat mencegah terjadinya katarak. Anda bisa memperoleh riboflavin pada gandum, susu, dan yogurt.

Yuk, mulai  jalani hidup yang lebih sehat untuk kesehatan mata minus yang lebih optimal dengan bantuan lima vitamin ini.

Baca juga: Minum Vitamin Sebaiknya Kapan? Ketahui Waktu yang Tepat agar Bermanfaat

Sayuran yang Bagus untuk Kesehatan Mata

Vitamin untuk mata minus bisa didapatkan dari buah dan sayuran. Dikutip dari situs Kementerian Kesehatan, berikut sayuran yang bagus untuk kesehatan mata:

 1. Wortel

Sayuran untuk mata minus yang direkomendasikan pertama adalah Wortel. Wortel mengandung vitamin C, kalsium, fosfor, kalium, hingga beta karotem yang baik untuk kesehatan mata. Wortel juga mengandung tinggi vitamin A untuk menjaga kesehatan penglihatan.

2. Brokoli

Brokoli mengandung zeaxanthin dan lutein yang baik untuk melindungi mata dari bahaya pancaran sinar UV.  Kandungan gizi Dalam sayuran hijau ini juga dinilai mampu mengurangi risiko terkena katarak.

3. Bayam

Sayuran untuk mata minus selanjutnya adalah bayam. Bayam mengandung tinggi zeaxanthin Dan lutein. Selain it u, ada juga kandungan vitamin C, B6, vitamin K, asam folat, zat besi, kalsium, sulfur, dan klorofil yang bagus untuk penglihatan.

Pesan dari SehatQ

Bisakah mata minus dikurangi dengan vitamin atau suplemen? Menurut ahli, mata minus tidak dapat dikurangi dengan pemberian vitamin maupun suplemen tertentu. Pada dasarnya, vitamin atau suplemen mata hanya berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, namun tidak memperbaiki keadaan penyebab minus atau penyebab rabun jauh. 

Selain itu, sumber terbaik untuk mengonsumsi vitamin adalah dari makanan sehat, seperti buah dan sayur. Jika ingin mengonsumsi suplemen, pastikan Anda sudah berkonsultasi pada dokter terlebih dahulu. Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ.
Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store