Vitamin F mungkin masih terdengar asing. Sebenarnya, vitamin F termasuk jenis lemak, yakni asam alfa-linolenat dan asam linoleat. Keduanya memiliki fungsi dan manfaat yang penting untuk kesehatan tubuh.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
8 Jul 2020
Kacang kenari merupakan sumber dari ALA atau asam alfa-linolenat
Table of Content
Berbicara soal jenis vitamin, kita mungkin sudah akrab dengan vitamin A, B, C, D, E, dan K. Namun, Anda mungkin pernah berpapasan dengan istilah vitamin F. Ternyata, vitamin F adalah julukan untuk dua jenis lemak yang menjalankan fungsi esensial untuk tubuh.
Advertisement
Vitamin F adalah julukan untuk dua jenis lemak, yakni asam alfa-linolenat atau alpha-linolenic acid (ALA) dan asam linoleat atau linoleic acid (LA). ALA dan LA menjadi nutrisi yang penting untuk kinerja tubuh, termasuk dalam memelihara kesehatan jantung dan otak.
Vitamin F ditemukan pada tahun 1920an. Saat itu, penelitian menunjukkan bahwa pola makan yang tidak mengandung lemak berefek negatif pada tikus. Para ahli dalam riset ini awalnya mengira tikus tersebut kekurangan asupan jenis vitamin baru yang dinamai vitamin F. Kemudian setelah diteliti lebih lanjut, disimpulkan bahwa vitamin F yang dimaksud adalah ALA dan LA.
Asam alfa-linolenat merupakan salah satu jenis omega-3. Sementara itu, asam linoleat merupakan salah satu omega-6. Keduanya banyak terkandung dalam beberapa minyak sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Walau sering dimusuhi, lemak sebenarnya sangat diperlukan tubuh. ALA dan LA sebagai dua jenis lemak pun digolongkan sebagai asam lemak esensial. Esensial artinya nutrisi ini tidak bisa dihasilkan tubuh sehingga harus dicukupkan kebutuhannya dari makanan sehat.
Berikut ini fungsi krusial vitamin F atau ALA dan LA bagi tubuh:
Selain menjalankan fungsi esensial di atas, vitamin F alias ALA dan LA juga diyakini memiliki sejumlah potensi manfaat kesehatan. Walau begitu, riset pendukung terkait potensi manfaat asam alfa-linolenat dan asam linoleat berikut ini masih diperlukan.
Dalam keluarga asam lemak omega-3, ALA atau asam alfa-linolenat merupakan jenis lemak yang utama. Di dalam tubuh, ALA dapat diubah menjadi asam lemak omega-3 lain yang juga bermanfaat, yakni docosahexaenoic acid (DHA) dan eicosapentaenoic acid (EPA).
Berikut ini beberapa potensi manfaat ALA, DHA, dan EPA untuk kesehatan tubuh:
Apabila ALA merupakan jenis omega-3, maka LA merupakan jenis omega-6. LA pun dapat diubah menjadi jenis lemak di dalam tubuh, layaknya ALA.
Apabila dikonsumsi dengan tak berlebihan, LA diyakini dapat memberikan manfaat berikut ini:
Banyak makanan sehat sebenarnya sudah mengandung kedua jenis ‘vitamin F’ alias ALA dan LA sekaligus. Namun, beberapa makanan memang ada yang mengandung ALA lebih tinggi, dan ada pula yang sebaliknya.
Makanan berikut ini tinggi dengan kandungan asam alfa-linolenat atau ALA, walau asam linoleat atau LA juga tersedia dalam jumlah kecil:
Sementara itu, makanan berikut ini tinggi dengan asam linoleat atau LA:
Vitamin F alias ALA dan LA memiliki fungsi yang saling berlawanan. ALA dan omega-3 lain memiliki sifat untuk menghambat peradangan. Sementara itu, LA dan omega-6 lain memiliki sifat untuk merangsang peradangan.
Atas sifatnya yang berlawanan tersebut, rasio asupan omega-6 dengan omega-3 tidak bisa terlalu ‘timpang’. Rekomendasi perbandingan omega-6 dengan omega-3 yang disarankan yakni maksimal 4:1.
Sayangnya, banyak orang mengonsumsi omega-6 kelewat tinggi sehingga terlalu jauh dengan omega-3, yakni 20:1. Perbandingan konsumsi yang kelewat jauh ini dapat memicu peradangan yang berlebihan dalam tubuh.
Baca Juga
Vitamin F merupakan julukan dua jenis asam lemak esensial, yakni asam alfa-linolenat (ALA) dan asam linoeat (LA). Keduanya berperan penting untuk fungsi normal tubuh, yang juga memiliki potensi manfaat kesehatan lain. Namun, karena memiliki sifat yang berbeda, perbandingan asupan LA dengan ALA harus pada 4:1 atau lebih rendah
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Manfaat laut bagi kesehatan manusia sangat banyak, mulai dari menghasilkan makanan bergizi hingga berpotensi mengobati penyakit jantung dan kanker. Sudah siap menyelami manfaatnya lebih dalam?
13 Nov 2020
Suplemen kalsium dapat menjadi pilihan bagi orang yang berisiko kekurangan mineral ini. Beberapa kelompok bisa mengonsumsi suplemen kalsium, terutama wanita yang telah mencapai menopause. Namun, di balik manfaatnya, suplemen kalsium juga menimbulkan risiko penyakit tertentu.
3 Jun 2020
Leusin adalah jenis asam amino esensial yang perlu dikonsumsi dari makanan sehat. Leusin juga tersedia dalam bentuk suplemen dan populer di kalangan pencinta olahraga.
9 Okt 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved