Vitamin D penting untuk menjaga sistem imun tetap sehat, terlebih di tengah pandemi corona. Sumber vitamin D, seperti kuning telur hingga keju, bisa dikonsumsi agar tubuh mendapatkan cukup asupan vitamin penting ini.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
27 Apr 2020
Keju merupakan salah satu sumber vitamin D yang bisa dikonsumsi untuk penuhi kecukupan gizinya
Table of Content
Di tengah meningkatnya kasus Covid-19 di banyak negara, para ahli telah mengimbau agar kita terus menguatkan sistem imun atau daya tahan tubuh. Cara menjaga kesehatan sistem imun termasuk dengan mengonsumsi variasi makanan sehat dan bergizi tinggi.
Advertisement
Salah satu nutrisi yang menopang kesehatan sistem imun adalah vitamin D. Kekurangan vitamin D pun bisa meningkatkan risiko Covid-19 yang parah pada penderitanya. Simak pembahasannya di artikel ini.
Vitamin D merupakan salah satu nutrisi kunci untuk sistem imun yang sehat. Vitamin ini memiliki kemampuan melawan peradangan di tubuh, berperan dalam regulasi imun, serta membantu mengaktifkan pertahanan sistem imun.
Para ahli menyebutkan bahwa vitamin D membantu mendorong fungsi sel-sel imun, seperti sel T dan makrofag. Dalam laporan bersertifikasi yang dimuat pada jurnal Nutrients, vitamin D berperan dalam mekanisme yang esensial untuk imun yang normal.
Apabila tubuh kekurangan vitamin D, respons imun pun bisa terganggu – dan meningkatkan risiko infeksi dan penyakit yang berkaitan dengan imun. Bahkan, kekurangan vitamin D dikaitkan dengan penyakit pernapasan, seperti TBC, asma, dan penyakit paru obstruktif kronis.
Defisiensi atau kekurangan vitamin D juga bisa menurunkan fungsi paru-paru, yang berisiko memengaruhi kemampuan tubuh dalam melawan infeksi saluran pernapasan.
Studi terkait hubungan vitamin D dengan Covid-19 sebagai penyakit baru masih sangat terbatas. Hanya saja, karena vitamin D menopang kesehatan sistem imun, mencukupi kebutuhan vitamin ini sangat dianjurkan dan boleh jadi berperan krusial dalam respons imun terhadap virus corona.
Menurut Harvard T.H. Chan School of Public Health, yang merupakan fakultas kesehatan masyarakat di Universitas Harvard, ada kemungkinan bahwa kekurangan vitamin D bisa memicu Covid-19 yang lebih parah pada penderitanya. Kekurangan vitamin D dapat mengganggu kesehatan imun dan meningkatkan risiko penyakit pernapasan.
Dalam sebuah tinjauan yang melibatkan 11.321 orang dari 14 negara, dilaporkan bahwa konsumsi suplemen vitamin D menurunkan risiko infeksi pernapasan akut. Efek perlindungan tersebut paling dirasakan oleh responden dengan kadar vitamin D yang rendah di dalam tubuh mereka.
Riset lain tahun 2014 juga melaporkan, vitamin D3 berpotensi untuk mengurangi risiko kematian pada orang lanjut usia. Seperti yang mungkin Anda ketahui, orang lanjut usia menjadi salah satu kelompok yang rentan terinfeksi virus corona dan komplikasinya.
Temuan-temuan di atas mengindikasikan bahwa vitamin D harus dipenuhi kecukupannya demi imun yang sehat. Imun yang sehat pun dilaporkan berperan dalam perlawanan terhadap virus corona. Ahli di Australia baru-baru ini juga menyimpulkan, sistem imun yang sehat mengeluarkan banyak ‘amunisi’ dalam melawan virus corona.
Ada beragam cara untuk mencukupkan kebutuhan vitamin D, termasuk dengan mendapatkan sinar matahari dan mengonsumsi makanan sehat:
Sinar matahari menjadi sumber vitamin D yang paling mudah didapatkan. Saat terpapar sinar matahari, kolesterol di tubuh akan diubah menjadi vitamin D yang esensial. Anda bisa berjemur selama 10-15 menit di pagi hari untuk mendapatkan manfaat sinar matahari - dengan risiko akibat sinar UV yang lebih kecil.
Apabila protein paling banyak terdapat di bagian putihnya, vitamin pada telur lebih terkonsentrasi di bagian kuningnya. Umumnya, vitamin D pada telur bisa mencukupi kebutuhan harian sebesar 5%.
Variasi makanan sehat lain untuk sumber vitamin D adalah jamur. Beberapa jenis jamur mengandung vitamin D yang sangat tinggi, seperti jamur shiitake, maitake, Portobello, dan jamur putih.
Ikan, terutama ikan berlemak, menjadi salah satu hidangan yang mengandung beragam nutrisi. Vitamin D pun menjadi salah satu nutrisi kunci dalam beberapa jenis ikan. Beberapa contoh ikan tersebut, yaitu:
Selain vitamin D, nutrisi lain yang terkandung dalam banyak jenis ikan yakni protein, asam lemak omega-3, hingga iodin.
Keju merupakan salah satu sumber vitamin D yang mudah dicari. Kebanyakan jenis keju mengandung vitamin D sekitar 0,2-0,6 mikrogram - untuk setiap sajian 50 gram. Ada pula produk keju tertentu yang diperkaya dengan vitamin D, sehingga kadarnya bisa lebih tinggi. Biasanya, kadar vitamin D ini ditonjolkan pada label atau informasi nilai gizi.
Keju pun menjadi makanan dan snack yang lezat disantap, untuk menemani hari-hari Anda selama #dirumahaja.
Vitamin D menjadi salah satu nutrisi yang esensial untuk sistem imun. Walau belum ada studi langsung yang mengaitkan vitamin D dengan Covid-19, vitamin ini dilaporkan membantu melindungi tubuh dari infeksi saluran pernapasan secara umum.
Untuk mencukupkan kebutuhan vitamin D, Anda bisa berjemur sebentar di bawah sinar matahari di teras rumah. Tak lupa pula, konsumsilah makanan sehat seperti kuning telur, jamur, ikan, hingga keju.
Advertisement
Ditulis oleh Arif Putra
Referensi
Artikel Terkait
Oksimeter (pulse oximetry) adalah alat pengukur kadar atau saturasi oksigen dalam darah. Orang yang sedang menjalani isolasi mandiri akibat Covid-19 atau penyakit paru kronis lainnya, dianjurkan untuk memilikinya di rumah.
1 Jul 2021
Di tengah pandemi Covid-19, Jerman malah sudah bisa menggelar liga sepakbolanya lagi, yaitu Bundesliga. Apa saja yang mereka lakukan untuk melindungi dan memastikan keamanan para pemain dan staf dari virus corona saat pertandingan berlangsung?
20 Mei 2020
Olahraga pakai masker selama pandemi corona dianggap berbahaya karena bisa membuat tubuh kekurangan oksigen. Namun, kejadiannya tidak selalu begitu. Pada kondisi-kondisi tertentu, Anda tetap dapat menggunakan masker selama olahraga yang dilakukan tidaklah berat.
4 Jun 2020
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved