Seorang remaja di Sri Lanka terpaksa menjalani operasi karena kabel sepanjang 20 cm tersangkut dalam penisnya. Setelah diselidiki, ternyata pria tersebut memiliki fetish ekstrem untuk meningkatkan sensasi orgasme.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
21 Sep 2023
Kabel berukuran 20 cm tersangkut dalam penis seorang remaja saat masturbasi
Table of Content
Seorang remaja asal Sri Lanka terpaksa menjalani operasi karena ada kabel sepanjang 20 cm tersangkut dalam penisnya. Setelah diselidiki, ternyata dirinya memiliki fetish yang cukup ekstrem untuk meningkatkan sensasi orgasme.
Advertisement
Dalam dunia medis, fetish memasukkan benda-benda asing ke dalam tubuh kerap dikaitkan dengan kondisi poliembolokoilomania. Apakah itu?
Awal mulanya, remaja 17 tahun yang memiliki fetish ekstrem tersebut memasukkan kabel listrik ke dalam lubang uretra untuk meningkatkan sensasi orgasme.
Akan tetapi, pada satu kesempatan, ia secara tidak sengaja mendorong kabel listrik terlalu jauh ketika sedang masturbasi. Alhasil, kabel tersebut tersangkut di dalam penis dan mengakibatkan sang remaja kesakitan ketika buang air kecil.
Setelah sembilan hari berlalu, remaja itu langsung pergi ke rumah sakit lantaran tidak kuat menahan rasa sakit di bagian perutnya. Setelah pemeriksaan, dokter pun merekomendasikan remaja tersebut untuk menjalani operasi.
Sebelum melakukan operasi, beberapa dokter di sebuah rumah sakit di Kolombo, Sri Lanka, melihat adanya massa melingkar di perut remaja tersebut melalui pemindaian ultrasonografi (USG).
Tidak hanya itu, pihak dokter juga melakukan prosedur sistoskopi dengan memasukkan tabung berlampu dan kamera ke dalam uretra. Selanjutnya, barulah dokter dapat mengangkat kabel tersebut lewat prosedur pembedahan.
Sehabis menjalani prosedur pembedahan, pasien remaja itu langsung dirujuk ke Professorial Psychiatry Unit of National Hospital of Sri Lanka untuk melakukan evaluasi psikologi.
BACA JUGA: Diduga Punya Fetish ASI, Seorang Pria Dewasa Tipu Banyak Ibu untuk Dapat Susu
Poliembolokoilomania adalah perilaku di mana seseorang terbiasa memasukkan benda asing melalui lubang tubuh.
Benda asing yang digunakan oleh orang dengan kondisi poliembolokoilomania juga bermacam-macam, contohnya barang rumah tangga, seperti manik-manik, koin, tulang ikan, kerikil, mainan plastik, wortel, lemon, termometer, peniti, kunci, sikat gigi, botol, hingga kabel telepon.
Selain dimasukkan ke dalam alat kelamin, terdapat beberapa kasus di mana orang dengan poliembolokoilomania memasukkan benda asing ke dalam tubuhnya melalui lubang hidung, telinga, rektum, membuat lubang sendiri di tubuhnya (ostomi buatan), atau dimasukkan secara paksa ke dalam jaringan subkutan yang menembus kulit.
Berdasarkan sebuah studi dalam Indian Journal of Psychiatry, ada beberapa alasan mengapa orang memiliki perilaku poliembolokoilomania, di antaranya:
Berkat perilaku ini, banyak pasien poliembolokoilomania yang perlu dirawat di rumah sakit. Kabar buruknya, orang dengan kondisi ini cenderung mengulangi perilaku tersebut sehingga membuat mereka rentan terhadap komplikasi kesehatan.
Maka dari itu, dokter biasanya juga menyarankan pasien untuk berkonsultasi oleh psikolog guna menghentikan perilaku yang membahayakan kesehatan tersebut.
Advertisement
Ditulis oleh Fadli Adzani
Referensi
Artikel Terkait
Keputusan Jepang membuang air limbah nuklir ke Samudera Pasifik mengundang perbincangan. Jepang mengklaim air tersebut sudah diolah dengan prosedur ketat, sehingga tidak lagi memiliki kandungan yang berbahaya dan mencemari ikan maupun makanan laut lain, namun beberapa negara tetap melarang atau memperketat impor makanan laut dari Jepang.
31 Agt 2023
Lemahnya pengawasan pangan oleh BPOM terkait makanan olahan siap saji oleh BPOM disebut berkontribusi pada naiknya kasus diabetes dan ginjal kronis. Benarkah demikian?
29 Jul 2023
Anak berusia 5 tahun di Australia meninggal dunia setelah dinyatakan mengalami mati otak akibat infeksi bakteri Streptococcus golongan A (Strep A). Sebelumnya anak tersebut sudah dibawa beberapa kali ke dokter, namun selalu dianggap hanya mengidap gejala flu akibat virus ringan.
13 Sep 2023
Diskusi Terkait di Forum
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved