logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
SehatQ for Corporate
TokoObatArtikelTindakan MedisDokterRumah SakitPenyakitChat DokterPromo
Parenting

Kenali Viral Exanthem, Penyakit Ruam pada Anak yang Terjadi karena Virus

open-summary

Viral exanthem adalah ruam kulit pada anak yang diakibatkan infeksi virus. Saat muncul ruam pada kulit anak, segera bawa ke dokter untuk mengetahui penyebab pastinya.


close-summary

10 Mar 2022

| Atifa Adlina

Ditinjau oleh dr. Anandika Pawitri

viral exanthem pada anak

Viral exathem adalah kondisi ruam yang menyebar pada kulit anak

Table of Content

  • Apa itu viral exanthem?
  • Gejala viral exanthem 
  • Penyebab viral exanthem
  • Diagnosis viral exanthem
  • Cara mengatasi viral exanthem

Penyakit kulit cukup sering terjadi pada bayi, anak-anak, hingga orang dewasa. Salah satu kondisi yang mungkin masih jarang terdengar adalah viral exanthem. 

Advertisement

Simak penjelasan lengkapnya dalam artikel ini.

Apa itu viral exanthem?

Mengutip dari Kid’s Health, viral exanthem, adalah ruam atau erupsi kulit yang penyebabnya adalah infeksi jenis virus tertentu. 

Exanthem menggambarkan ruam yang tersebar luas di seluruh tubuh, simetris, dan merah dengan tonjolan atau tanpa tonjolan.

Umumnya, kondisi ini disertai dengan gejala sistemik, seperti demam, malaise (lemas atau tidak enak badan), dan sakit kepala.

Penyebab utamanya adalah infeksi seperti virus, bakteri, dan reaksi terhadap racun, respon gangguan autoimun, atau kerusakan kulit akibat organisme tertentu. 

Durasi munculnya viral exanthem pada anak atau pun orang dewasa bervariasi, tergantung pada jenis virus yang menjadi penyebabnya. 

Gejala viral exanthem 

Umumnya, gejala viral exanthem pada anak yang muncul adalah bintik-bintik, bercak, bisa gatal dan bisa juga tanpa disertai rasa gatal.

Ruam kulit juga mungkin berkembang pada satu bagian tubuh atau sampai menyebar ke bagian tubuh lainnya.  

Dalam kebanyakan kasus, anak akan mengalami gejala tertentu sebelum sebelum ruam muncul, seperti:

  • Demam,
  • Tidak enak badan,
  • Sakit kepala,
  • Kehilangan selera makan,
  • Sakit perut,
  • Menjadi lebih rewel,
  • Nyeri otot.

Gejala atau tanda penyakit ini pun cukup bervariasi, tergantung kondisi kesehatan dan penyebab pasti viral exanthem.

Orangtua perlu berhati-hati kalau penyebabnya adalah virus. Ruam akibat virus lebihmudah menyebar ke anggota keluarga atau anak lainnya pada waktu yang sama. 

Baca Juga

  • Ketahui Ciri-Ciri serta Penyebab Pengentalan Darah, Berbahaya untuk Tubuh!
  • Kenali Gejala Kanker Otak Stadium 4 dan Tindakan Pengobatannya
  • 7 Penyebab Kulit Bersisik dan Cara Mengobatinya

Penyebab viral exanthem

Sesuai dengan namanya penyebab viral exanthem adalah virus. Pada bayi maupun anak, berikut adalah beberapa penyebab yang paling umum.

1. Campak

Campak atau rubeola adalah penyakit infeksi virus yang sangat menular serta membuat kulit muncul ruam.

Awalnya ruam muncul di belakang telinga, lalu menyebar ke wajah, leher, dan badan.

Penyebab terjadinya campak adalah virus rubeola. Selain ruam, anak mungkin akan mengalami demam serta batuk. 

Orangtua dan ibu hamil perlu berhati-hati karena campak adalah infeksi viral exanthem yang bisa mengancam jiwa atau janin.

2. Cacar air

Penyebab viral exanthem lainnya adalah cacar air, penyakit infeksi virus yang juga tergolong sangat menular. Umumnya, terjadi di masa kanak-kanak.

Cacar air disebabkan oleh virus varicella-zoster, suatu bentuk virus herpes. Penularan terjadi dari orang ke orang melalui kontak langsung atau udara.

Biasanya, gejalanya pada anak tergolong ringan. Akan tetapi, bisa mengancam nyawa bayi, orang dewasa, serta yang mempunyai kondisi gangguan autoimun.

Gejala yang paling umum adalah ruam gatal di badan, wajah, di bawah ketiak, lengan, kaki bagian atas, hingga di dalam mulut.

3. Penyakit kelima (hands foot mouth disease)

Penyakit kelima atau fifth disease adalah penyakit infeksi yang cukup menular dan juga menjadi penyebab munculnya viral exanthem.

Gejalanya termasuk muncul ruam pada kulit, tetapi tidak demam.

Penyebarannya melalui kontak langsung dari satu anak ke anak lainnya. Cairan hidung dan tenggorokan juga dapat menyebar melalui kontak darah.

Ruam mulai dari pipi dan berwarna merah cerah, seperti bekas tertampar. Lalu, ruam bisa menyebar ke badan, lengan, dan kaki yang berlangsung selama 2-4 hari.

4. Roseola

Roseola atau biasa juga disebut sebagai penyakit keenam, ditandai dengan demam tinggi. Biasanya, ruam muncul saat demam menurun.

Viral exanthem pun terlihat sebagai bintik merah muda kecil, rata, tidak bentol. Awalnya muncul di dada dan perut, sebelum menyebar ke lengan dan kaki. Biasanya juga tidak disertai rasa gatal.

Penyakit keenam sebagian besar berkembang pada bayi usia 6 bulan hingga usia 1 tahun. Sekitar 90% kasus terjadi pada anak di bawah usia 2 tahun.

5. Rubella

Rubella adalah penyakit infeksi virus yang menyebabkan demam ringan dan viral exanthem.

Penyakit kulit ini menyebar melalui kontak dari cairan hidung dan tenggorokan.

Gejalanya berawal dari demam, pilek, dan juga diare. Setelah itu, anak mengalami ruam kulit di wajah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Rubella pada anak paling menular ketika ruam muncul. Akan tetapi, mungkin saja seorang anak menularkan dari 7 hari sebelum ruam sampai 7 hari setelah ruam.

Diagnosis viral exanthem

Awalnya, dokter akan mendiagnosis pola ruam dan juga gejala awal yang muncul.

Setelah itu, dokter juga akan melakukan beberapa tes untuk mengetahui penyebab pasti viral exanthem.

Beberapa tes yang akan dilakukan adalah seperti PCR Swab, tes darah, dan juga genotipe.

Cara mengatasi viral exanthem

Perawatan yang akan dilakukan pun akan menyesuaikan dari penyebab kemunculan ruam.

Infeksi virus biasanya tidak ada obat spesifik karena akan sembuh dengan sendirinya, tetapi dokter akan memberikan obat untuk meredakan gejala viral exanthem pada anak sesuai dengan penyebab, seperti:

  • Krim atau losion untuk mengurangi rasa gatal.
  • Obat demam untuk menurunkan panas.
  • Parasetamol untuk meredakan nyeri.

Ruam virus dapat muncul sebagai benjolan kecil, lepuh, atau bercak pada bagian tubuh. Ruam biasanya hilang setelah penyakitnya sembuh.

Orangtua juga perlu memahami bahwa melakukan imunisasi pada anak adalah suatu bentuk pencegahan munculnya penyakit akibat virus. 

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui apa saja jenis vaksin yang diperlukan. Sebagai contoh, vaksin campak, vaksin MMR, dan lain-lainnya.

Untuk mengetahui lebih banyak mengenai viral exanthem pada anak, tanyakan langsung pada dokter di aplikasi Kesehatan keluarga SehatQ. Download sekarang di App store dan Google Play.

Advertisement

penyakitpenyakit anaktips parentingkesehatan anakpenyakit kulitruam kulit

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Metode Pembayaran

Bank BCABank MandiriBank BNIBank Permata
Credit Card VisaCredit Card Master CardCredit Card American ExpressCredit Card JCBGopay

Fitur

  • Toko
  • Produk Toko
  • Kategori Toko
  • Toko Merchant
  • Booking
  • Promo
  • Artikel
  • Chat Dokter
  • Penyakit
  • Forum
  • Review
  • Tes Kesehatan

Perusahaan

Follow us on

  • FacebookFacebook
  • TwitterTwitter
  • InstagramInstagram
  • YoutubeYoutube
  • LinkedinLinkedin

Download SehatQ App

Temukan di APP StoreTemukan di Play Store

Butuh Bantuan?

Jam operasional: 24 Jam

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved