Ventricular fibrillation adalah salah satu jenis gangguan jantung yang paling mematikan. Sebagai salah satu kondisi yang paling sering menyebabkan henti jantung mendadak, risiko terhadap penyakit ini harus selalu diwaspadai.
Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari
16 Jun 2019
Pada henti jantung mendadak, gangguan terjadi karena adanya kelainan pada sistem elektrik jantung, yang membuatnya bergetar tidak menentu.
Table of Content
Sebagai salah satu jenis gangguan jantung yang paling berbahaya, ventricular fibrillation atau fibrilasi ventrikel masih jarang didengar. Padahal, kondisi ini merupakan salah satu kegawatdaruratan medis yang bisa mengancam jiwa, karena menyebabkan henti jantung mendadak.
Advertisement
Hanya dalam hitungan detik, orang yang mengalami kondisi ini, dapat pingsan. Ventricular fibrillation juga merupakan kondisi gawat, yang berlangsung dengan cepat.
Baca Juga
Sebelumnya, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu bahwa henti jantung mendadak adalah kondisi yang berbeda dari serangan jantung. Pada serangan jantung, gangguan muncul saat terjadi penyumbatan pada pembuluh darah koroner.
Sementara itu pada henti jantung mendadak, gangguan terjadi karena adanya kelainan pada sistem kelistrikan jantung, yang membuatnya bergetar tidak karuan. Kondisi inilah yang disebut sebagai ventricular fibrillation.
Saking cepatnya berdetak, jantung menjadi tidak mampu memompa darah ke seluruh tubuh. Kondisi yang paling mengkhawatirkan adalah, jika kemudian otak tidak menerima suplai darah yang cukup, sehingga membuat penderitanya pingsan.
Jika tidak segera diatasi, kondisi ini bisa menyebabkan kematian. Oleh karena itu, orang yang mengalaminya harus segera dibawa ke unit gawat darurat terdekat.
Sebagai pertolongan pertama, tenaga medis akan melakukan prosedur resusitasi jantung paru dan menyetrum jantung menggunakan alat defibrilator.
Penyebab paling umum dari ventricular fibrillation adalah adanya gangguan rangsang elektrik jantung ,yang terjadi setelah Anda mengalami serangan jantung untuk pertama kalinya. Meski begitu, tidak setiap penyebab dari kondisi ini bisa diketahui secara jelas.
Selain serangan jantung, ada beberapa kondisi yang dipercaya dapat meningkatkan risiko munculnya kondisi ini, seperti:
Apabila memiliki saudara kandung atau orangtua dengan riwayat penyakit jantung bawaan, maka Anda perlu memeriksakan diri ke dokter. Langkah ini dilakukan sebagai pencegahan dini dari risiko komplikasi penyakit jantung, yang mungkin Anda derita.
Dokter juga dapat melakukan beberapa langkah pencegahan, jika Anda terdeteksi berisiko tinggi mengalami ventricular fibrillation. Perawatan tersebut di antaranya berupa:
Pada kondisi gangguan jantung yang parah, dokter mungkin akan menyarankan untuk melakukan operasi, guna menghindari terjadinya ventricular fibrillation di kemudian hari. Jenis operasi yang dapat dilakukan di antaranya:
Jika merasa berisiko tinggi mengalami kondisi ini, segera periksakan diri ke dokter. Selain itu, jalani gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi seimbang, dan berolahraga secara teratur, untuk mengurangi risiko terkena berbagai gangguan jantung.
Advertisement
Ditulis oleh Nina Hertiwi Putri
Referensi
Artikel Terkait
Berapa lama kolesterol normal kembali? Enam bulan adalah target yang realistis untuk memberi waktu bagi tubuh memproses kelebihan kadar kolesterol
4 Sep 2022
DiGeorge syndrome adalah kelainan genetik yang terjadi akibat bagian kecil dari kromosom 22 menghilang. Gejalanya beragam, seperti masalah pernapasan, sering terserang infeksi, hingga keterlambatan bicara.
29 Jan 2021
Olahraga kardio adalah olahraga yang dilakukan dengan tujuan utama memompa darah dari jantung dan paru-paru agar detak jantung meningkat hingga mencapai titik dimana pembakaran lemak dan kalori terjadi secara maksimal.
12 Jan 2022
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Dwiana Ardianti
Dijawab oleh dr. Farahdissa
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved