logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Kesehatan Pria

Varikokel Bisa Ganggu Kesuburan, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

open-summary

Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah vena di dalam skrotum. Kondisi ini bisa tidak bergejala, namun berisiko memicu kemandulan sehingga perlu segera ditangani.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Karlina Lestari

20 Jul 2020

Varikokel adalah varises yang terjadi pada skrotum (kantung buah zakar)

Varikokel adalah varises pada testis

Table of Content

  • Apa penyebab varikokel?
  • Bagaimana cara mengatasi varikokel?
  • Komplikasi varikokel bila tak ditangani dengan benar
  • Fakta-fakta tentang varikokel
  • Catatan dari SehatQ

Varikokel adalah pembesaran pembuluh darah vena di dalam skrotum, yakni kantong pembungkus testis (buah zakar). Kondisi ini mirip dengan varises yang sering tampak di betis, dan mungkin terlihat seperti benjolan pembuluh darah pada testis.

Advertisement

Varises pada testis sering kali tidak menimbulkan gejala atau tanda tertentu, dan jarang pula menyebabkan rasa sakit. Namun pada beberapa kasus, gejala varikokel yang mungkin muncul, antara lain nyeri, skrotum bengkak, atau muncul benjolan pada testis.

Rasa nyeri dapat semakin terasa saat penderita beraktivitas fisik dan membaik ketika beristirahat. Tingkat keparahan sakit pun bervariasi, dari nyeri tumpul hingga tajam menusuk.

Apa penyebab varikokel?

Pada skrotum, terdapat pembuluh darah arteri dan vena yang mengalirkan darah dari dan menuju testis. Penyebab varikokel adalah pembesaran yang terjadi pada pembuluh darah vena di dinding skrotum.

Pembesaran vena dapat terjadi saat darah dalam vena di testis tidak mengalir lancar, sehingga menumpuk di sana. Proses pembesaran ini berjalan lambat dan umumnya terbentuk sejak remaja.

Meski begitu, penyebab pasti dari varikokel belum diketahui secara pasti. Sejumlah peneliti menduga bahwa terhambatnya aliran darah disebabkan oleh gangguan pada katup vena yang menjadi penghubung antara vena di skrotum dan vena lain yang menuju jantung.

Tak hanya itu, varises pada testis juga lebih umum terjadi pada buah zakar bagian kiri. Kemungkinan hal ini muncul karena posisi vena yang terletak di skrotum kiri.

Bagaimana cara mengatasi varikokel?

Tidak semua kasus varises pada testis yang terjadi membutuhkan penanganan medis. Pengobatan varikokel umumnya dilakukan bila kondisi ini menimbulkan rasa sakit atau berpotensi menyebabkan komplikasi.

Cara mengobati varikokel bertujuan menutup atau mengikat pembuluh darah vena yang bermasalah, dan mengalirkan darah ke vena yang sehat. Langkah ini dilakukan lewat tindakan medis berupa operasi.

Beberapa jenis operasi varikokel adalah sebagai berikut:

  • Bedah terbuka
  • Laparoskopi
  • Embolisasi perkutan

Penanganan varises pada kantung testis umumnya sukses meski tetap ada beberapa komplikasi yang mungkin terjadi. Contohnya, penumpukan cairan di testis, rusaknya pembuluh darah lain di skrotum, infeksi, hingga kembalinya varikokel di kemudian hari.

Baca Juga

  • Mengapa Beberapa Pria Memiliki Bulu Dada, tapi yang Lain Tidak?
  • Seputar Kesehatan Reproduksi Remaja yang Wajib Diketahui
  • Fungsi Oviduk (Tuba Falopi) dan Gangguan Kesehatan yang Bisa Terjadi

Komplikasi varikokel bila tak ditangani dengan benar

Varises pada testis yang tidak diobati berisiko menimbulkan sejumlah komplikasi, seperti:

  • Penyusutan ukuran testis (atrofi)

Penyusutan ukuran testis mungkin terjadi karena jumlah darah di dalam vena testis semakin menumpuk dan menyebabkan peningkatan tekanan. Kondisi ini juga bisa memicu kerusakan pada testis.

  • Infertilitas

Infertilitas atau gangguan kesuburan muncul akibat naiknya temperatur di testis seiring dengan perkembangan varikokel. Suhu yang terlalu tinggi dapat mengganggu pembentukan, pergerakan, hingga fungsi sperma.

Fakta-fakta tentang varikokel

Secara umum, berikut ini adalah fakta-fakta seputar varises pada testis yang perlu Anda perhatikan:

  • Varikokel diperkirakan terjadi pada 15 persen pria, mayoritas berusia antara usia 15 dan 25 tahun.
  • Penyebab pasti varikokel belum dapat diketahui, tapi diduga hampir serupa dengan varises yang terjadi pada betis.
  • Varises pada testis umumnya tidak menimbulkan rasa sakit.
  • Sebagian besar kasus varikokel biasanya tidak berbahaya.
  • Pada beberapa kasus, adanya varises pada buah zakar dapat memengaruhi kesuburan pria.
  • Pembedahan dimungkinkan, jika timbul komplikasi.

Selain itu, Anda yang mengalami varises pada testis ada kemungkinan untuk kembali mengalami kondisi ini di masa mendatang. Diskusikan lebih lanjut dengan dokter Anda mengenai kemungkinan kambuhnya varises skrotum dan apa saja langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk meminimalisir risikonya.

Catatan dari SehatQ

Varikokel adalah kondisi kondisi penumpukan darah dalam pembuluh darah vena di skrotum. Bila dibiarkan, varikokel dapat menyebabkan masalah kesuburan.

Agar tak memicu komplikasi yang tak diinginkan, Anda perlu berkonsultasi dengan dokter. Penanganan umum varises pada testis adalah operasi, dari bedah terbuka, laparoskopi, hingga embolisasi. Dokter akan memutuskan jenis prosedur yang cocok untuk Anda setelah terlebih dahulu melalukan pemeriksaan mulai dari rekam medis (anamnesis), pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang seperti USG dan CT scan.

Anda bisa berkonsultasi terlebih dahulu mengenai varises pada testis melalui fitur chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang juga di App Store dan Google Play

Advertisement

varikokelnyeri testismasalah reproduksikesehatan priareproduksi pria

Ditulis oleh Annisa Trimirasti

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved