logo-sehatq
logo-kementerian-kesehatan
Forum
Penyakit

Varian Baru Covid-19 “Eris” Picu Kenaikan Kasus di Inggris, Indonesia Perlu Waspada

open-summary

Varian Eris merupakan varian baru Covid-19 yang menjadi penyebab meningkatnya jumlah kasus infeksi di Inggris. Varian ini diperkirakan sudah masuk ke Indonesia meski belum ada pemeriksaan dan pernyataan resmi dari pemerintah.


close-summary

Ditinjau secara medis oleh dr. Reni Utari

8 Agt 2023

Varian Eris menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 di Inggris

Varian Eris menyebabkan kenaikan kasus Covid-19 di Inggris

Table of Content

  • Seputar varian baru Covid-19 "Eris"
  • Gejala varian Eris
  • Perlukah khawatir dengan Covid varian Eris?

Varian baru virus Covid-19 yang disebut “Eris” jadi penyebab meningkatnya kasus Covid di Inggris baru-baru ini. Terungkap juga bahwa virus covid-19 varian Eris telah masuk ke Indonesia. Meskipun kasus varian Eris di Indonesia belum banyak, kehadirannya perlu diwaspadai karena secara umum penyebarannya tergolong sangat cepat.

Advertisement

Seputar varian baru Covid-19 "Eris"

Varian baru Covid-19 dengan kode nama EG.5.1 atau bisa juga disebut “Eris” menjadi pemicu kenaikan kasus Covid di Inggris. WHO juga telah memasukkan varian Eris ke dalam daftar varian virus SARS Coronavirus 2 yang diawasi atau variant under monitoring (VUM).

Virus varian baru ini merupakan subvarian dari Omicron dan pertama kali menarik perhatian pada bulan Juli karena meningkatnya jumlah laporan infeksi internasional, terutama di Asia. 

Memasuki akhir bulan Juli, varian Eris mulai menyebar dengan cepat di seluruh Inggris Raya. Menurut United Kingdom Health Security Agency (UKHSA), saat ini varian Eris ditemukan pada satu dari setiap tujuh kasus Covid baru di Inggris. 

Penyebaran virus Covid-19 varian Eris yang menyebar dengan cepat diperkirakan menjadi penyebab salah satu alasan peningkatan kasus dan rawat inap baru-baru ini.

Tidak hanya di Inggris, tren kenaikan jumlah kasus Covid-19 juga terjadi di Amerika Serikat. Forbes mengungkapkan, dari semua kasus Covid-19 dalam dua pekan periode 9 Juli - 22 Juli, terdapat varian EG.5 sekitar 11,9%. Angka ini mengalami peningkatan menjadi 17,3% selama periode dua pekan pada 23 Juli - 5 Agustus. 

Lebih dari itu, perawatan medis untuk Covid-19 juga meningkat di seluruh Amerika Serikat. Angka rawat inap karena Covid-19 naik 12,1% pada periode 9 Juli - 22 Juli. Keberadaan virus dalam sampel air limbah di negara tersebut juga mengalami peningkatan.

Gejala varian Eris

Gejala infeksi Covid-19 varian Eris tidak jauh berbeda dengan varian lainnya. Orang yang terinfeksi akan mengalami gangguan seperti:

  • Pilek
  • Sakit kepala
  • Kelelahan
  • Bersin-bersin
  • Sakit tenggorokan
  • Batuk

Sesak napas dan kehilangan indra penciuman alias anosmia yang dulu menjadi ciri khas infeksi Covid-19, sudah semakin jarang dialami.

Perlukah khawatir dengan Covid varian Eris?

Melansir dari Kompas, Epidemiolog dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, mengungkapkan bahwa varian Eris sudah menyebar ke 36 negara, termasuk Indonesia. Bahkan, sampel dari Covid-19 varian Eris paling awal rupanya telah terdeteksi di Jakarta, Indonesia, sejak awal bulan Maret 2023

Berkaca dari kasus infeksi di Inggris, varian Eris belum menyebabkan ancaman serius. Meski begitu, upaya pencegahan penyebaran infeksi virus covid-19 harus diperketat kembali. Vaksinasi masih terbukti efektif dalam menahan tingkat keparahan atau kematian akibat virus covid-19, termasuk varian Eris.

Selain itu, masyarakat juga harus berusaha menangkal penularan virus sejak awal dengan meningkatkan proteksi diri yang dapat membantu menurunkan risiko terkena atau menyebarkan virus covid-19 varian Eris. 

Berikut ini langkah-langkah perlindungan dari virus covid-19 varian Eris: 

  • Sering mencuci tangan dengan cara yang benar. Gunakan pembersih tangan (hand sanitizer) saat tidak ada akses pada air dan sabun.
  • Hindari menyentuh area wajah.
  • Kenakan masker wajah berkualitas tinggi saat keluar rumah.
  • Jaga jarak setidaknya 2 meter dengan orang lain.
  • Jangan keluar rumah jika merasa tidak enak badan.
  • Tutup mulut saat batuk atau bersin dengan bagian dalam siku atau menggunakan tisu.
  • Bersihkan dan desinfeksi permukaan tempat dan benda yang sering disentuh.

Meskipun saat ini aktivitas warga sudah mulai kembali mendekati normal, tetapi penyebaran infeksi Covid-19 masih berlanjut. Selalu waspada terhadap penularan virus covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan. Segera periksakan diri ke dokter apabila mengalami gejala-gejala infeksi virus covid-19 varian Eris di atas.

Advertisement

covid-19berita

Ditulis oleh Nenti Resna

Referensi

Bagikan

Artikel Terkait

Diskusi Terkait di Forum

Advertisement

logo-sehatq
    FacebookTwitterInstagramYoutubeLinkedin

Langganan Newsletter

Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.

Perusahaan

Dukungan

Butuh Bantuan?

Jam operasional:
07:00 - 20:00 WIB

Hubungi Kami+6221-27899827

© SehatQ, 2023. All Rights Reserved