Selain anak-anak, orang dewasa harus melindungi diri dengan vaksin. Vaksin dewasa yang direkomendasikan adalah vaksin BCG, covid-19, hingga vaksin cacar air.
9 Mei 2019
Vaksin MMR juga direkomendasikan untuk orang dewasa, selain anak-anak.
Table of Content
Selain anak-anak, orang dewasa harus melindungi diri dengan vaksin. Sebab, efek vaksin yang diterima pada usia kanak-kanak, akan berkurang seiring berjalannya waktu. Beberapa vaksin untuk penyakit tertentu pun hanya dapat diberikan ketika memasuki usia dewasa.
Advertisement
Baca Juga
Sebaiknya Anda mengetahui jenis vaksin dewasa, agar bisa membentengi diri dari berbagai penyakit. Berikut ini enam jenis vaksin yang direkomendasikan untuk orang dewasa.
Vaksin ini diberikan untuk melindungi tubuh dari Human Papillomavirus (HPV). Virus ini dapat menyebabkan kanker serviks, kanker anus, serta penyakit kelamin. Vaksin HPV direkomendasikan untuk diberikan pada wanita berusia hingga 26 tahun, serta pria dengan usia maksimal 21 tahun.
Virus hepatitis A dan hepatitis B dapat menyebabkan gangguan pada hati. Vaksin ini memang bisa menjaga tubuh selama 25 tahun. Meski demikian, virus tersebut dapat menyerang siapa saja, terlebih individu dalam kelompok berikut ini, yang lebih rentan terhadap penyakit hepatitis A dan hepatitis B.
Anda perlu mendapatkan vaksin Tdap, apabila saat usia kanak-kanak belum pernah mendapatkannya. Vaksin ini perlu diberikan setidaknya satu kali, untuk melindungi tubuh dari batuk pertusis.
Selanjutnya, vaksin booster Dt (difteri, tetanus) akan diberikan setiap sepuluh tahun. Wanita hamil juga disarankan untuk mendapatkan vaksin tdap pada saat usia kehamilan memasuki minggu ke-27 hingga ke-36.
Vaksin pneumokokus dapat melindungi Anda dari infeksi pneumokokus yang berbahaya. Infeksi pneumonia disebabkan oleh bakteri Streptococcus pneumoniae, dan bisa mengakibatkan penyakit:
Pada kondisi terparah, bakteri tersebut bahkan dapat menimbulkan kerusakan otak permanen, hingga menyebabkan kematian.
Vaksin ini akan melindungi tubuh Anda dari infeksi tiga penyakit menular, yaitu campak (measles), gondongan (mumps) dan rubella. Vaksin MMR perlu diberikan kepada mahasiswa, guru, pekerja kesehatan, serta individu kerap bepergian ke luar negeri.
Namun, jika sedang dalam masa kehamilan, maka Anda tidak disarankan untuk menjalani imunisasi MMR. Selain wanita hamil, individu dengan kondisi di bawah ini juga sebaiknya tidak menerima atau menunda vaksinasi MMR.
Risiko untuk terserang cacar ular akan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Oleh sebab itu, vaksin ini penting untuk diberikan, terutama pada orang yang berusia di atas 50 tahun.
Cacar ular disebabkan oleh virus yang sama dengan cacar air, yaitu varicella zoster. Sehingga, jika sudah pernah mengalami cacar air, risiko Anda terkena penyakit ini juga akan meningkat.
Orang dewasa yang direkomendasikan untuk mendapatkan vaksin flu Di antaranya adalah ibu hamil, orang dengan masalah kesehatan jangka panjang, dan orang dengan usia Di atas 65 tahun. Vaksin Influenza bisa membantu mengurangi gejala flu, sehingga bisa sembuh juga Dalam waktu singkat.
Vaksin BCG bisa memberikan kekebalan tubuh terhadap bakteri Mycobacterium tuberculosis penyebab penyakit menular Tuberculosis. Vaksin ini sahib untuk orang dewasa, bayi, anak-anak, hingga dewasa usia 16-35 tahun.
Sejak pandemi Covid-19 merebak, vaksin covid-19 diwajibkan untuk orang dewasa. Vaksin Covid-19 link bisa diberikan sebanyak Tiga kali dengan jarak 2 hingga 3 Bulan setelah vaksin sebelumnya.
Mendapatkan berbagai jenis vaksin untuk dewasa penting Anda lakukan sebagai langkah pencegahan yang efektif. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter ,agar pemberian vaksin dapat berjalan dengan tepat dan efektif.
Jika ingin berkonsultasi langsung pada dokter, Anda bisa chat dokter di aplikasi kesehatan keluarga SehatQ. Download aplikasinya sekarang di Google Play dan Apple Store.
Advertisement
Referensi
Artikel Terkait
Tonsilitis difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium Diphtheriae yang berbahaya. Kondisi ini adalah penyakit serius yang bisa ditandai dengan amandel membengkak, adanya selaput tebal abu-abu yang menutupi amandel, hingga sakit tenggorokan.
Pada trimester akhir kehamilan, antibodi ibu akan menentukan sistem imun tubuh bayi baru lahir. Agar sistem imunnya tetap terjaga, Anda harus memastikan bayi mendapatkan vaksinasi yang sesuai.
Obat gondongan pada anak dapat berupa pengobatan medis dan alami yang membantu meredakan gejalanya. Pastikan anak beristirahat dengan cukup, beri obat penghilang rasa sakit, kompres area yang bengkak, dan beri banyak cairan.
Diskusi Terkait di Forum
Dijawab oleh dr. Liliani Tjikoe
Dijawab oleh dr. Lizsa Oktavyanti
Dijawab oleh dr. R. H. Rafsanjani
Advertisement
Jadi orang yang pertama tahu info & promosi kesehatan terbaru dari SehatQ. Gratis.
© SehatQ, 2023. All Rights Reserved